DokterSehat.Com – Berkeringat adalah salah satu hal yang normal terjadi pada setiap orang. Saat seseorang mengalami kepanasan atau kelelahan, maka keringat pun akan segera mengucur dari kulit tubuh. Hanya saja, kadang kala bau keringat kita sangat tidak sedap atau bahkan terasa sangat asin, sebagai contoh saat kita tidak mandi seharian. Berikut adalah beberapa kondisi dimana keringat kita tidak keluar seperti biasanya.
Beberapa orang mengeluarkan bau keringat yang sangat bau dan melebih bau yang dikeluarkan orang secara normal. Women’s Health sendiri melansir berita jika seseorang berada dalam kondisi fisik yang tidak normal layaknya saat dalam keadaan tertekan atau stress, maka bau keringatnya akan jauh berbeda jika dibandingkan dengan bau keringat yang dikeluarkan saat melakukan olahraga, yakni jauh lebih berbau. Hal ini dikarenakan keringat ini diproduksi oleh kelenjar aprokin yang bisa ditemui pada area ketiak. Sebagaimana kita ketahui, ketiak memiliki banyak sekali protein, lemak, dan juga bakteri sehingga bau yang dikeluarkan saat kita stress pun akan cenderung tidak sedap. Keringat yang normal dikeluarkan saat kita kepanasan biasanya diproduksi oleh kelenjar yang berbeda, yakni kelenjar eksokrin yang tersebar secara merata di seluruh tubuh. Bau keringatnya pun akan cenderung lebih netral karena terdiri dari air dan garam.
Kadang kala, keringat yang dikeluarkan pada muka yang muncul saat kita berolahraga akan membuat mata terasa perih. Rasa perih ini biasanya disebabkan oleh keringat yang cenderung berbau asin dan menandakan bahwa asupan garam dalam tubuh kita tidak seimbang. Karena alasan inilah banyak orang yang mengkonsumsi asupan air minum khusus yang bisa menjaga kadar cairan dan kalsium dalam tubuh untuk memastikan dirinya terhidrasi dengan baik saat melakukan aktifitas fisik.
Keringat juga bisa muncul secara berlebihan dengan jumlah yang sangat besar dan lebih cepat muncul. Kondisi ini disebut secara medis dengan hyperhidrosis yang harus segera diperiksakan ke dokter terdekat. Sebaliknya, jika kita kesulitan untuk mengeluarkan keringat meskipun sudah melakukan banyak aktifitas fisik, maka kita pun beresiko mendapatkan penyakit anhidrosis, atau bahkan trauma pada kulit. JIka hal ini berlangsung terus menerus, maka kita pun harus memeriksakan kondisi tubuh kita ke dokter terdekat.