Terbit: 4 June 2018 | Diperbarui: 7 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Berbeda dengan lycopene, lutein merupakan salah satu zat alami yang memberikan warna kuning pada buah, sayur atau bahan makanan lain. Kendati demikian, lutein juga tergolong ke dalam salah satu jenis antioksidan. Tidak heran jika lutein juga memegang perang dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama mata dan kulit Anda. Bicara soal lutein yang dapat mengatasi sejumlah masalah pada kulit secara alami, Anda ternyata dapat mengonsumsi sejumlah makanan berikut yang kaya akan kandungan lutein di dalamnya.

Jenis Makanan yang Mengandung Lutein

1. Kale

Sayur pertama yang dikenal akan kandungan luteinnya yang tinggi adalah kale. Kale sendiri juga dikenal sebagai salah satu bahan makanan yang kerap disarankan untuk menjalani diet sehat. Dilansir dari laman Verywell Fit, kale tidak hanya dilengkapi dengan lutein saja tetapi juga oleh sejumlah vitamin dan mineral. Sebut saja seperti kalsium, vitamin A, vitamin C, beta-karoten, vitamin K dan serat.

2. Winter Squash

Salah satu buah yang mirip dengan blewah ini ternyata juga dikenal sebagai sumber dari lutein. Winter squash sendiri tidak hanya mengandung lutein, tetapi juga dilengkapi dengan vitamin A, potasium dan sejumlah mineral lainnya. Tidak heran jika buah satu ini sangat ampuh menjaga kesehatan kulit secara alami. Tidak hanya dapat mencegah penuaan, kandungan zat aktif pada winter squash juga dapat menyegarkan sekaligus menstimulasi proses rejuvenasi sel kulit.

3. Jagung Manis

Selain dua bahan di atas, Anda juga dapat memanfaatkan jagung manis. Jenis sayur satu ini mengandung lutein yang cukup tinggi. Apalagi masker jagung manis juga sudah lama digunakan sebagai salah satu bahan alami yang mampu meredakan peradangan pada kulit. Tidak hanya dilengkapi dengan lutein saja, jagung manis juga mengandung vitamin B komplek yang menjaga kulit tetap lembap dan sehat.

Nah, setelah mengetahui sejumlah bahan makanan di atas, Anda dapat mengonsumsinya sebagai menu harian atau pun mengolahnya menjadi bahan perawatan kulit alami. Kendati demikian, jangan lupa untuk memperhatikan kandungan dosisnya agar tidak menimbulkan masalah lain.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi