Terbit: 28 January 2019 | Diperbarui: 7 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Aktivitas sehari-hari yang sangat padat kerap kali membuat rambut menjadi terasa lepek atau bahkan terasa kotor. Kondisi rambut yang lepek ini membuat Anda ingin melakukan keramas setiap hari, khususnya di sore atau malam hari. Lantas, apakah keramas setiap hari aman dilakukan?

Apakah Keramas Setiap Hari Aman bagi Rambut? Cek di Sini

Apakah Keramas Setiap Hari Bagus untuk Rambut?

Seperti halnya membersihkan bagian tubuh yang lain, aktivitas membersihkan rambut dan kulit kepala adalah sesuatu yang wajib dilakukan. Namun keramas tiap hari berisiko membuat kulit kepala gatal, kulit kepala terasa kencang, menjadi kering akibat hilangnya pelembap rambut, hingga muncul ketombe.

Keramas setiap hari akan membuat rambut menjadi lebih kering dan kusam mengingat minyak alami dari kulit kepala benar-benar sudah hilang dan tidak melapisi rambut sama sekali

Apakah keramas setiap hari baik? Beberapa pakar mengatakan, idealnya rambut sebaiknya dicuci 2 hari sekali namun pada beberapa orang, keramas setiap hari diperlukan untuk menjaga kondisi rambutnya.

Pada intinya, kebutuhan keramas setiap orang berbeda-beda. Ada orang yang akan baik-baik saja kondisi rambut dan kulit kepalanya saat tidak keramas beberapa hari, namun ada juga orang yang rambutnya akan lepek saat tidak keramas setiap hari. Jadi jika ada pertanyaan apakah keramas setiap hari bagus atau tidak? Semua disesuaikan dengan kondisi masing-masing orang.

Pakar kesehatan menyarankan untuk tidak keramas setiap hari jika ingin menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala. Seandainya kondisi rambut Anda mengharuskan keramas setiap hari, gunakan sampo dengan bahan kimia yang ringan.

Selain itu, cobalah melapisi rambut dengan serum yang bisa menjaga kesehatan rambut dan membuatnya lebih lembut. Dengan memakai serum atau vitamin rambut ini, maka rambut pun akan mendapatkan nutrisi dan mendapatkan pengganti lapisan minyak alami sehingga tidak akan mudah terkena masalah rambut kering atau kusam.

Jika Anda masih ragu dan masih memendam pertanyaan apakah baik keramas setiap hari?Terdapat beberapa hal yang perlu Anda pahami dalam menentukan seberapa sering Anda keramas, di antaranya:

1. Jenis kulit rambut

Pilihan untuk keramas setiap hari atau tidak yang utama didasarkan pada jenis kulit rambut yang Anda miliki. Jika kondisi kulit kepala sangat berminyak, Anda disarankan untuk keramas tiap hari tanpa perlu khawatir hal itu bisa merusak rambut.

Sedangkan, jika jenis kulit dan rambut Anda adalah normal (tidak berminyak parah dan tidak super kering) atau cenderung kering, Anda hanya perlu keramas 1-2 kali dalam seminggu. Namun, jika Anda memiliki kulit kepala berminyak namun tidak berlebihan, Anda bisa keramas setidaknya dua hari sekali.

Hal penting lain yang harus Anda ketahui adalah faktor umur memiliki peran penting dalam memengaruhi jumlah sebum yang diproduksi. Semakin bertambahnya usia, kulit kepala akan menghasilkan sebum yang lebih sedikit. Kondisi ini membuat Anda tidak perlu keramas setiap hari.

2. Tekstur rambut

Tekstur rambut Anda ternyata memengaruhi kecepatan sebum pada rambut dan kulit kepala menuju akar rambut. Pada rambut yang kasar atau keriting, sebum akan lebih lambat dalam mencapai akar rambut. Bagi Anda yang memiliki rambut keriting atau kasar, keramas setiap hari tidak perlu dilakukan.

Sedangkan, bagi Anda yang memiliki rambut bergelombang, dianjurkan untuk keramas tiga kali seminggu. Sementara bagi Anda yang memiliki rambut lurus, dianjurkan keramas setiap hari.

3. Ketebalan rambut

Orang yang memiliki rambut tipis atau sering berolahraga dianjurkan untuk keramas setiap hari. Mereka dengan rambut tipis lebih rentan untuk memiliki minyak di kulit dan rambut yang berlebih, sehingga membuatnya harus keramas setiap hari. Sedangkan orang dengan tipe rambut tebal, dianjurkan untuk keramas beberapa kali sehari.

4. Penataan rambut

Tidak puas dengan kondisi rambut yang dimiliki, banyak orang terutama wantia untuk mencoba berbagai model dengan mewarnai rambut, meluruskan rambut atau beberapa perubahan-perubahan pada rambutnya. Jika Anda memiliki kebiasaan memermak rambut, dianjurkan untuk keramas setiap hari.

Merawat Rambut Agar Tetap Sehat

Setelah Anda mengetahui kesimpulan dari keramas setiap hari bagus atau tidak, kini saatnya untuk mengetahui bagaimana cara merawat rambut agar tetap sehat, di antaranya:

1. Memulai perawatan dari kulit kepala

Cara merawat rambut agar sehat dan berkilau dapat dimulai dengan tidak melupakan kesehatan kulit kepala. Menurut pakar, folikel rambut dipengaruhi oleh kesehatan dan pasokan darah dari jaringan kulit di sekitarnya. Jadi, bisa dibilang kulit kepala adalah kunci rambut sehat.

Pilihlah produk perawatan yang yang mengandung fatty alcohol atau bertuliskan stearyl, cetyl, dan myristyl. Saat keramas pijat kulit kepala selama 30 detik. Memijat kulit kepala mampu meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang folikel rambut untuk bertumbuh. Selain itu, lindungi selalu kulit kepala dari dari sinar ultraviolet.

2. Perawatan saat keramas

Pilihlah sampo yang sesuai karakter rambut (berminyak, kering, normal) dan masalah rambut lain yang dialami. Hindari sampo yang mengandung bahan seperti sodium lauryl sulfate atau ammonium lauryl sulfate. Agar minyak alami pada rambut dapat hilang sempurna, Anda disarankan keramas menggunakan air hangat.

3. Perawatan usai keramas

Rambut basah lebih rentan mengalami kerusakan. Oleh karenanya, Anda disarankan untuk tidak menyisir rambut saat masih basah. Tata rambut ketika sudah kering dan biarkan rambut kering dengan sendirinya.

4. Vitamin rambut dan asupan harian

Selain perawatan langsung pada rambut yang bisa memengaruhi kondisinya, apa yang Anda konsumsi juga bisa berpengaruh pada kesehatan rambut. Demi menjaga kesehatan rambut, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi telur, ikan, kacang, daging, kacang-kacangan, kerang, salmon, sarden, keju dan yoghurt. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen biotin untuk membantu mencegah kerontokan rambut.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi