Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Stretch Mark pada Pria

Meski stretch mark adalah gangguan kulit yang umum terjadi pada wanita hamil, faktanya kondisi ini juga bisa terjadi pada pria. Apa penyebab dan bagaimana cara menghilangkan garis halus pada kulit tersebut? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. 

Penyebab Munculnya Stretch Mark pada Pria

Kemunculan stretch mark pada pria biasanya terjadi pada lapisan tengah dari kulit (dermis). Pada kondisi tertentu, pembuluh darah yang ada di dermis bisa pecah dan menyebabkan munculnya warna keunguan atau kemerahan. 

Saat guratan muncul biasanya akan disertai rasa panas dan gatal. Namun, seiring dengan berjalannya waktu akan terasa biasa dan tidak berbahaya untuk tubuh. Meski begitu, kondisi ini bisa memengaruhi rasa percaya diri pria. 

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menyebabkan munculnya stretch mark pada pria, di antaranya:

1. Pertumbuhan yang Cepat saat Masa Puber

Saat sedang memasuki masa puber, tanda seks sekunder dan primer pada pria akan tumbuh dengan signifikan. Pertumbuhan yang terlalu cepat pada kaki dan tangan kadang memunculkan stretch mark dalam jumlah banyak. Kondisi ini biasanya terjadi pada anak-anak yang cepat tinggi dan badannya mudah berotot.

Baca Juga: Stretch Mark pada Remaja, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

2. Obesitas

Saat tubuh mengalami kenaikan berat badan drastis, akumulasi lemak dapat memicu pertumbuhan guratan di bagian perut dan bokong yang susah dikendalikan. 

Stretch mark pada pria biasanya muncul ketika tubuh mulai kembali kurus, hal ini membuat kulit jadi terlihat rusak.

3. Sedang Menjalani Program Pembentukan Massa Otot

Melakukan aktivitas fisik seperti binaraga juga memicu pertumbuhan otot di tangan dan kaki. Akibat pertumbuhan otot ini, kulit bagian tengah atau dermis mengalami robek dan muncul stretch mark.

4. Masalah Medis Tertentu

Kemunculan stretch mark pada pria mungkin saja terjadi akibat kondisi medis yang menyebabkan produksi hormon kortikosteroid berlebihan di dalam tubuh.

Meski berperan bagi kesehatan kulit, namun jika hormon ini berlebihan maka produksi kolagen dapat menurun sehingga menyebabkan kulit menjadi kurang elastis. Sebagai konsekuensinya, stretch mark kemudian muncul.

Selain itu, kelebihan hormon kortikosteroid pada pria kerap dikaitkan dengan adanya gangguan pada kelenjar adrenal seperti: 

• Diabetes
• Sindrom Cushing, gangguan yang terjadi pada jaringan ikat akibat kelainan genetik)
• Sindrom Ehlers-Danos, disebabkan oleh kelemahan pada jaringan ikat yang mendukung kulit, tulang, atau sendi)
• Skleroderma, gangguan kulit yang disebabkan oleh autoimun, sehingga membuat beberapa kulit di area tubuh menebal dan mengeras). 

Cara Mengatasi Stretch Mark pada Pria

Berikut ini tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi stretch mark, di antaranya:

Perawatan Alami

Ada berbagai cara untuk mengatasi stretch mark pada pria secara alami yang aman dan dipercaya banyak orang, di antaranya: 

• Menggunakan centella sciatica, untuk menyamarkan bekas luka. 
• Mengoleskan perasan lemon untuk mempercepat penyembuhan dan membantu mengurangi bekas luka. 
• Menggunakan masker minyak argan dan zaitun. Selain memiliki sifat antiinflamasi, kedua bahan alami ini mengandung vitamin E yang membuat kulit lebih kenyal dan tidak meradang.

Perawatan Medis

• Dokter kulit umumnya akan memberikan obat oles dengan kandungan asam hialuronat atau vitamin A. Krim ini mungkin tidak bisa menghilangkan stretch mark secara langsung, tapi setidaknya bisa membantu menyamarkan.
• Pengobatan dengan menggunakan laser. Cara ini dianggap cukup efektif dan bisa menghilangkan stretch mark dengan cepat jika dibandingkan dengan krim topikal. 
• Terapi medis lainnya yang dapat direkomendasikan untuk menghilangkan stretch mark pria seperti chemical peeling, radiofrequency, atau mikrodermabrasi. 

Nah, itulah penjelasan mengenai penyebab hingga cara mengatasi stretch mark pada pria. Konsultasi dengan dokter diperlukan apabila kondisi ini memengaruhi rasa percaya diri Anda.