Terbit: 3 October 2016 | Diperbarui: 9 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Selain memakai sabun batangan, banyak orang yang juga memakai sabun cair dan spons saat mandi. Alasan memakai spons untuk mandi biasanya adalah karena busa yang dihasilkan bisa cukup banyak dan kita bisa membersihkan badan dengan lebih baik karena permukaan spons yang memiliki banyak celah bisa kita gunakan untuk menggosok kulit dan menghilangkan sel kulit mati. Sayangnya, dibalik kebaikan yang ditawarkan oleh penggunaan spons ini, ada bahaya yang mengintai kesehatan kita, khususnya jika kita tidak menempatkannya dengan benar.

Jangan Sepelekan Ini Dalam Menggunakan Spons Untuk Mandi

Pakar kesehatan kulit bernama Matthew Knight, MD, yang berasal dari Knight Dermatology Institute, menyebutkan jika kebanyakan orang meninggalkan begitu saja spons yang baru saja mereka gunakan saat mandi di dalam kamar mandi. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika kamar mandi adalah tempat yang lembab, basah, kotor, dan memiliki suhu yang lebih hangat dari tempat lain, kondisi yang sangat disukai oleh bakteri dan jamur untuk berkembang biak dengan pesat. Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of Clinical Microbiology bahkan menyebutkan jika bakteri dan jamur ini bisa saja melipatgandakan jumlahnya dengan sangat banyak pada spons mandi kita hanya dalam semalam. Andai kita kemudian memakai spons yang sudah kaya akan bakteri dan jamur ini di waktu lain saat mandi, maka bakteri-bakteri ini memiliki kesempatan besar untuk memasuki celah pada kulit dan pada akhirnya memicu iritasi hingga infeksi.

Dokter kulit lainnya dari New York bernama Sejal Shah, MD, bahkan menyebutkan jika setidaknya 9,8 dari 10 dokter kulit tidak merekomendasikan penggunaan spons mandi karena alasan ini. Namun, andai anda sangat menyukai sensasi bersih dan segar saat menggunakan spons ini setiap kali mandi, maka ada baiknya kita menggantinya setiap tiga hingga empat minggu. Namun, andai spons sudah berbau apek atau bahkan muncul jamur di atasnya, segera ganti spons tersebut dan jangan digunakan untuk mandi. Selain itu, jangan sekali-kali meninggalkan spons ini di kamar mandi dan tempatkan di luar kamar mandi yang cenderung memiliki sirkulasi udara yang lebih baik dan tidak lembab sehingga bakteri dan jamur tidak mudah berkembang biak.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi