Terbit: 14 June 2022 | Diperbarui: 4 November 2022
Ditulis oleh: Wulan Anugrah | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Ingin punya alis yang lebih tebal dan natural? Sulam alis dengan teknik microblading bisa menjadi solusinya. Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan perawatan kecantikan ini, simak dahulu penjelasan berikut!

Ingin Coba Sulam Alis Microblading? Perhatikan Ini!

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Sulam Alis

Sulam alis microblading adalah perawatan kecantikan yang melibatkan microblade. Alat ini akan memberikan pigmen warna pada area alis sehingga membuatnya nampak seperti rambut asli.

Tertarik untuk melakukan tindakan ini? Berikut hal-hal yang harus Anda perhatikan:

1. Cari informasi sebanyak-banyaknya

Salah satu hal yang pertama kali harus Anda lakukan sebelum sulam alis adalah mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai prosedur ini.

Cari sebanyak mungkin informasi mengenai tempat untuk melakukan perawatan. Pilihlah salon atau spa yang terpercaya.

Selain itu, cari tahu juga orang yang akan melakukan tindakan microblading alis. Pilihlah orang yang berlisensi atau telah mendapatkan pelatihan yang sesuai.

Dengan informasi tersebut, Anda bisa lebih mudah mendapatkan pilihan terbaik. Tindakan yang dilakukan di tempat yang tepercaya juga bisa membantu menurunkan risiko efek samping yang bisa terjadi.

2. Waktu yang diperlukan untuk melakukan prosedur

Ketika persiapan selesai, prosedur sulam alis bisa langsung dilakukan. Namun sebelumnya, ahli kecantikan akan menggunakan salep mati rasa topikal di area alis untuk mengurangi ketidaknyamanan.

Prosedur microblading eyebrow bisa sangat mendetail sehingga membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Waktu yang dibutuhkan kurang lebih sekitar 2 jam.

Oleh karena itu, pasien yang akan melakukan tindakan harus benar-benar meluangkan waktunya untuk hasil yang maksimal.

Perlu diingat, sulam alis akan bertahan sampai beberapa waktu. Jika hasilnya melenceng dari harapan, Anda harus menanggung biaya tambahan untuk memperbaiki prosedur.

Anda tidak ingin bolak-balik ke salon untuk melakukan tindakan ulang, kan?

3. Sensasi saat tindakan

Meski tidak menimbulkan rasa nyeri, orang yang melakukan sulam alis microblading bisa terganggu oleh suara gesekan pisau di area alis.

Namun, proses penggunaan pisau ini tergolong cepat karena efek anestesi yang terbatas. Dari 2 jam prosedur, penggunaannya kurang lebih hanya sekitar 50 menit.

4. Hasil yang sementara

Prosedur awal dapat memakan waktu hingga beberapa jam. Setelahnya, alis akan tampak lebih gelap setelah perawatan awal selesai.

Sayangnya, hasil tersebut tidak bertahan lama alias hanya berlangsung sementara. Warna alis akan memudar selang beberapa minggu setelah perawatan.

Mengutip Elle, microblading sulam alis akan bertahan antara 12-18 bulan. Namun, lamanya warna yang bertahan akan bergantung pada jenis kulit Anda.

Kulit yang cenderung berminyak akan membuat hasil microblading bertahan selama 12 bulan. Sementara itu, pada orang dengan kulit yang normal, hasilnya dapat bertahan hingga 18 bulan.

Mengetahui fakta tersebut, Anda harus siap-siap melakukan sulam alis microblading ulang. Tentu saja dengan biaya dan waktu tambahan.

5. Pemilihan pigmen warna alis

Ahli kecantikan akan menyesuaikan pigmen warna pada prosedur sulam alis dengan warna alis alami Anda. Oleh karena itu, warnanya akan lebih natural seperti rambut asli.

Seiring dengan berjalannya waktu, warna ini bisa memudar. Oleh karena itu, perlu tindakan ulang atau re-touch agar tampilannya kembali seperti semula.

Baca JugaPerawatan Kulit dengan Cara Dermabrasi, Amankah Dilakukan?

6. Harga microblading alis

Harga melakukan tindakan ini cukup bervariasi. Namun, kisaran harga untuk melakukan microblading sulam alis adalah sekitar Rp 600.000 hingga Rp 4.000.000.

Anda bisa menyesuaikan harga dengan kebutuhan. Tentunya dengan mempertimbangkan hasil tindakan.

7. Gejala setelah tindakan

Setelah melakukan prosedur microblading sulam alis, wajar jika terjadi kemerahan atau pembengkakan ringan pada area tindakan.

Oleh karena itu, ahli kecantikan mungkin akan memberikan saran perawatan setelah tindakan, seperti:

  • Cuci alis dengan lembut menggunakan ujung jari. Gunakan sabun antibakteri. Diamkan selama sekitar 10 detik, lalu bilas dan keringkan.
  • Gunakan salep pelembap dalam jumlah yang sedikit.
  • Hindari alis dari air selama kurang lebih 7-10 hari. Jadi, jangan terlalu lama mandi atau berenang.
  • Hindari penggunaan makeup, terutama di sekitar area mata untuk menjaga kebersihannya.
  • Jangan mengelupas keropeng di area alis.
  • Hindari sinar matahari langsung selama 4 minggu setelah prosedur.
  • Jangan menggunakan scrub wajah setidaknya selama 4 minggu setelah melakukan tindakan.
  • Hindari tidur dengan posisi menekan wajah selama 10 hari setelah prosedur.

8. Efek samping yang dapat timbul

Umumnya, prosedur tergolong aman ketika dilakukan di tempat yang terpercaya. Namun, risiko efek samping tindakan ini tetap ada.

Berikut ini adalah sejumlah efek samping sulam alis dengan teknik microblading yang perlu Anda waspadai:

  • Reaksi alergi. Ini dapat terjadi akibat pigmen yang digunakan. Meski jarang terjadi, tetap tanyakan kepada ahli kecantikan mengenai pigmen yang mereka gunakan untuk menghindari hal ini.
  • Risiko infeksi. Tindakan memungkinkan pisau menggores permukaan kulit sehingga menimbulkan risiko infeksi, termasuk infeksi human immunodeficiency virus (HIV) dan infeksi bakteri. Risiko ini akan meningkat jika peralatan yang digunakan tidak steril.

Demikian beberapa hal yang perlu Anda ketahui seputar prosedur sulam alis microblading. Demi keamanan prosedur dan meminimalkan efek samping, lakukan di tempat yang terpercaya, ya!

 

  1. Barhum, Lana. 2017. All you need to know about microblading. https://www.medicalnewstoday.com/articles/320200. (Diakses pada 14 Juni 2022).
  2. Driver, George. 2022. Microblading – Everything You Need To Know About The Semi-Permanent Eyebrow Treatment. https://www.elle.com/uk/beauty/a31566/microblading-eyebrows/. (Diakses pada 14 Juni 2022).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi