Terbit: 23 March 2018 | Diperbarui: 8 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Mencukur rambut ketiak bisa jadi merupakan kegiatan yang cukup merepotkan dan terkadang juga menyakitkan. Bagaimana tidak, Anda harus berhati-hati dalam membersihkannya agar tidak terluka dan tidak menimbulkan noda hitam. Nah, untuk mengurangi rasa sakit saat mencukur bulu ketiak, berikut ini tips yang dapat Anda coba seperti yang dilansir dari divazine.com.

Cukur Bulu Ketiak, Do’s and Don’ts. Adakah Bahayanya?

1. Bersihkan ketiak

Sebelum mulai mencukur, cuci dulu ketiak dengan sabun lembut dan air. Ketiak menghasilkan lebih banyak keringat, membersihkannya akan mengurangi bau tidak sedap.

2. Jangan lupa scrub bagian ketiak

Melakukan scrubbing pada ketiak tidak hanya membersihkannya dari kotoran, tapi juga mampu membuka pori-pori. Dengan pori-pori yang terbuka rasa sakit akan sedikit berkurang saat Anda melakukan waxing. Anda bisa membuat scrub yang terbuat daru campuran madu, gula dan lemon. Selain membersihkannya, campuran ini akan mencerahkan dan menghirasi area ketiak Anda.

3. Ketiak Basah vs Kering

Jika Anda melakukan waxing, pastikan ketiak Anda kering. Pasalnya, ketiak yang basah akan menyulitkan proses waxing. Anda dapat menaburi bedak terlebih dahulu sebelum melakukan waxing untuk memastikan ketiak tetap kering. Jika Anda akan mencukur, usahakan saat kondisi ketiak basah. Lebih baik cukur rambut ketiak Anda saat masih sedang mandi. Mencukur ketiak dalam kondisi kering dapat menimbulkan iritasi.

4. Angkat Tangan Tinggi-Tinggi

Saat mencukur atau melakukan waxing, angkat tangan tinggi-tinggi. Pastikan kulit ketiak tertarik sempurna agar tidak tergores pisau cukur serta agar tidak ada rambut kecil yang tertinggal saat melakukan waxing.

6. Cabut/Cukur ke Arah yang Tepat

Mencabut/mencukur rambut ketiak dengan arah yang salah akan menimbulkan iritasi. Ingatlah untuk selalu mencukur searah dengan arah tumbuhnya rambut. Saat mencabut, jangan menarik berlawanan dengan arah tumbuhnya rambut karena hal ini membuat rambut tidak tercabut dengan sempurna.

7. Jangan Lupa Cuci Pencukur Setiap Satu Goresan

Pisau cukur akan bekerja dengan baik jika bersih. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu membersihkan pisau cukur setiap satu kali goresan.

8. Jangan Lupakan Pelembab

Agar ketiak yang telah dicukur tetap lembab dan tidak teriritasi, segera gunakan gel lidah buaya, es batu, atau pelembab. Selain itu, cara ini juga dapat membantu mencegah tumbuhnya rambut-rambut kecil.

9. Jangan Gunakan Baju Terlalu Ketat

Setelah mencukur/mencabut rambut ketiak, jangan gunakan baju yang terlalu ketat agar ketiak tetap terasa nyaman dan tidak terjadi iritasi. Hindari juga menggunakan deodorant pada daerah ketiak selama dua hari.

Ketiak termasuk bagian kulit yang sangat sensitif. Anda mungkin risih dengan rambut ketiak, namun justru sebenarnya rambut ini akan melindungi ketiak dari timbulnya infeksi dan benjolan. Namun jika Anda memilih untuk bercukur, pastikan tidak terlalu sering melakukannya untuk menghindari infeksi bakteri atau rambut yang tumbuh ke dalam.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi