Selulit dan stretch mark merupakan masalah kulit yang bisa terjadi pada siapa saja. Meski tidak berbahaya, kedua kondisi ini bisa menyebabkan rasa tidak percaya diri. Yuk, simak pembahasan mengenai cara membedakan stretch mark dan selulit di bawah ini.
Mengenali Perbedaan Stretch Mark dan Selulit
Pada dasarnya, selulit dan stretch mark dapat dialami oleh siapa saja; baik itu wanita maupun pria, dari usia muda hingga tua. Selain itu, kedua masalah kulit ini juga sama-sama dapat dialami oleh orang dengan bentuk tubuh kurus ataupun gemuk.
Berikut ini adalah berbagai cara membedakan selulit atau stretch mark, di antaranya:
1. Penyebab Kemunculannya
Selulit dapat terjadi karena perubahan ukuran dan adanya struktur sel-sel lemak yang menumpuk di bagian bawah permukaan kulit. Penumpukan tersebut akan mendorong kulit sehingga membentuk tonjolan tidak beraturan di kulit.
Selain itu, selulit juga dapat terjadi karena adanya perubahan sirkulasi darah yang berujung pada penumpukan jumlah cairan berlebih dalam jaringan. Tumpukan cairan yang ada kemudian akan memicu selulit untuk tumbuh di area tersebut.
Selulit juga dapat terjadi karena faktor genetik. Seseorang dengan riwayat keluarga yang memiliki kondisi ini, rentan mengalami kondisi serupa. Oleh karena itu, faktor genetik menjadi salah satu perbedaan paling jelas antara selulit dan stretch mark.
Baca Juga: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Stretch Mark pada Pria
Di sisi lain, stretch mark umum terjadi pada wanita hamil hingga usai persalinan. Masalah tersebut muncul karena kulit meregang dan ukuran perut ibu hamil semakin membesar. Tidak hanya itu, stretch mark bisa meningkat karena dipengaruhi faktor hormon pada Bumil.
Meski begitu, stretch mark tidak berkaitan dengan genetik. Justru kondisi ini bisa terjadi saat seseorang mengalami penurunan atau penambahan berat badan.
2. Bentuk dan Warna
Walau selulit dan stretch mark tampak sama, namun keduanya memiliki perbedaan jika dilihat dari bentuk dan warnanya.
Selulit memiliki bentuk bergelombang yang menyerupai kulit jeruk. Sementara, stretch mark menimbulkan lekukan atau guratan disertai garis putih kemerahan yang berbeda dengan warna kulit.
Apabila selulit bisa mengubah tekstur asli kulit Anda tanpa mengubah warna kulit, maka stretch mark bisa keduanya: mengubah warna asli kulit dan menimbulkan lekukan di kulit.
Baca Juga: Ingin Samarkan Stretch Mark? Ini 8 Makanan yang Bisa Anda Konsumsi
3. Letak Stretch Mark dan Selulit
Perbedaan stretch mark dan selulit selanjutnya adalah letak kondisi masalah kulit ini. Stretch mark sering kali muncul di bagian tubuh yang mudah mengalami peregangan, seperti di bagian lengan bagian atas, paha, bokong, dan perut. Tidak hanya itu, bahkan bagian payudara bisa mengalami stretch mark akibat hamil.
Sementara itu, selulit dapat muncul di bagian manapun bergantung pada kondisi tubuh seseorang. Selulit dapat terjadi di sekitar paha, bokong, perut, hingga pinggul. Selain itu, selulit juga bisa muncul di area leher dan wajah untuk kasus selulit yang terjadi pada anak atau remaja.
Nah, itulah beberapa cara membedakan stretch mark dan selulit yang penting untuk Anda ketahui. Jika Anda mengalami salah satu masalah tersebut dan mengganggu rasa percaya diri, sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat
- Anonim. 2022. Cellulitis: Overview. https://www.aad.org/public/diseases/a-z/cellulitis-overview. (Diakses pada 15 November 2022)
- Anonim. 2022. Stretch Marks. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/stretch-marks/symptoms-causes/syc-20351139. (Diakses pada 14 November 2022)