DokterSehat.Com – Setelah jerawat hilang, bekas jerawat masih akan meninggalkan jejak di wajah. Salah satu bentuk bekas jerawat yang paling meresahkan adalah yang berbentuk cekungan atau biasa juga disebut sebagai bopeng. Tentunya sulit untuk mengabaikan keberadaan bopeng karena dirasa mengganggu penampilan. Lalu, bagaimana cara menghilangkan bopeng di wajah dan mendapatkan wajah mulus kembali?
Jenis Bekas Jerawat
Sebelum beralih ke cara menghilangkan bopeng di wajah, kenali lebih dulu jenis bekas jerawat yang dapat muncul. Berbeda jenis jerawat dapat menimbulkan bekas jerawat yang berbeda juga. Selain itu, bekas jerawat juga bisa dipengaruhi oleh karakter kulit seseorang.
Dilansir dari Health Line, bekas jerawat pada dasarnya terdiri dari beberapa jenis yang berbeda, yaitu hypertrophic, dark spot, dan atrophic.
1. Hypertrophic scar
Hypertrophic adalah bekas luka yang berada di atas permukaan kulit dan diakibatkan oleh terlalu banyak kolagen selama masa penyembuhan luka. Hypertrophic scar biasanya muncul pada pemilik kulit yang memiliki bakat keloid.
2. Dark Spot
Dark spot bukan merupakan scar, hanya terjadi perubahan warna pigem kulit pada lokasi bekas jerawat. Titik gelap ini bisa memiliki warna merah, ungu, maupun coklat gelap. Bekas jerawat jenis ini umumnya dapat hilang dalam waktu beberapa bulan saja.
3. Atrophic scar
Jenis yang terakhir adalah atrophic atau yang dikenal juga dengan bopeng. Atrophic scar adalah kebalikan dari hypertophic scar, karena terbentuk akibat kekurangan kolagen selama penyembuhan. Tipe atrophic scar dibedakan menjadi 3 berdasarkan bentuknya:
-
Ice pick
Ice pick adalah scar berbentuk V yang sempit, tapi cukup dalam. Bentuk bekas jerawat ini bisa terlihat sebagai lubang kecil berbentuk bulat atau oval di atas permukaan kulit. Meskipun terlihat kecil, namun bekas luka ini termasuk yang paling sulit untuk diobati cukup dalam di bawah permukaan kulit.
-
Rolling
Bentuk atrophic scar yang kedua disebut rolling. Tipe rolling lebih memiliki bentuk yang melebar, namun tidak terlalu dalam. Bekas luka satu ini biasanya memiliki tepi bulan dan penampilannya tidak teratur dan bergulir
-
Boxcar
Boxcar adalah bekas luka lebar dengan bentuk U dan memiliki tepi ang tajam. Bentuk satu ini bisa memiliki permukaan yang dangkal maupun dalam. Umumnya boxcar terbentuk karena luka bekas cacar, tapi bisa juga akibat jerawat.
Cara Menghilangkan Bopeng di Wajah
Berbeda jenis bekas jerawat, maka perawatannya tentu juga akan berbeda. Kali ini yang akan dibahas adalah tentang cara menghilangkan bopeng atau atrophic scar yang ada di wajah. Berikut adalah beberapa cara menghilangkan bopeng di wajah yang bisa Anda coba:
1. Mikrodermabrasi
Cara menghilangkan bopeng di wajah yang pertama adalah dengan prosedur mikrodermabrasi. Metode yang satu ini dilakukan dengan menggunakan butiran kristal mikro untuk membantu mengangkat lapisan terluar kulit. Tujuannya adalah untuk merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru dan juga untuk mendorong produksi kolagen.
Prosedur mikrodermabrasi tidak membutuhkan anestesi dan biasanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam. Selain sebagai salah satu cara menghilangkan bopeng di wajah, cara ini juga bisa digunakan untuk menghilangkan stretch marks, meratakan warna dan tekstur kulit, hingga menyamarkan tanda penuaan.
2. Dermabrasi
Selain metode mikrodermabrasi, terdapat juga metode yang disebut dengan mikrodermabrasi. Perawatan yang satu ini adalah salah satu yang paling efektif untuk menghilangkan bekas jerawat. Dermabrasi dilakukan dengan cara menggunakan sikat kawat atau roda untuk mengeksfoliasti kulit lebih dalam.
Perawatan jenis ini paling cocok untuk menghilangkan bopeng jenis boxcar dan rolling. Sedangkan untuk jenis ice pick kemungkinan hanya akan terlihat lebih samar. Berbeda dengan mikrodermabrasi, prosedur dermabrasi membutuhkan anestesi dan waktunya bisa melebihi satu jam.
3. Chemical peeling
Chemical peeling juga bisa menjadi salah satu cara menghilangkan bopeng di wajah. Prosedur ini menggunakan bahan kimia berupa asam yang kuat untuk membantu menghilangkan lapisan terluar kulit dan terbentuklah lapisan kulit yang baru.
Chemical peeling terbagi dalam beberapa jenis, bergantung pada jenis zat kimia yang digunakan. Zat asam yang biasa digunakan adalah seperti AHA (alpha-hydroxy acid), lactid acid, atau salicylic acid. Prosedur ini bisa dilakukan untuk mengatasi semua jenis bekas jerawat.
4. Derma roller
Selanjutnya adalah cara menghilangkan bopeng di wajah dengan derma roller, yaitu alat berbentuk roller dengan jarum-jarum yang sangat kecil pada permukaannya. Tujuan penggunaan derma roller adalah untuk membuat luka pada wajah, hingga kemudian kulit terangsang untuk memproduksi kolagen dan membentuk lapisan kulit baru di bagian bopeng.
Derma roller di jual secara bebas dan bisa digunakan sendiri di rumah. Namun perlu diketahui bahwa ukuran jarum pada derma roller seharusnya disesuaikan dengan jenis bopeng pada wasah Anda. Jadi ada baiknya untuk tidak melakukan perawatan sendiri di rumah untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan seperti iritasi atau bahkan infeksi.
5. Derma pen
Cara mengatasi bopeng selanjutnya adalah dengan menggunakan derma pen. Cara kerja derma pen sama dengan derma roller, keduanya juga merupakan bagian dari metode microneedling. Perbedaan keduanya hanya lah ada pada bentuk alat yang digunakan.
Jika derma roller alatnya berbentuk rol, derma pen memiliki bentuk seperti pensil dan ditusukkan ke bagian wajah yang bopeng. Sama seperti derma roller, derma pen juga dijual bebas, tapi tidak disarankan untuk menggunakannya tanpa bantuan ahli.
6. Filler
Filler adalah cara menghilangkan bopeng di wajah dengan cara menyuntikkan zat tertentu untuk mengisi bagian wajang yang bopeng. Zat yang disuntikkan bisa terbuat dari campuran kolagen, lemak tubuh kita sendiri, dan campuran dengan zat lainnya. Rata-rata filler dapat bertahan selama 6-18 bulan, tapi ada juga yang permanen.
7. Laser fractional
Terapi laser juga merupakan salah satu prosedur kecantikan yang paling populer. Salah satu prosedur laser yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bopeng di wajah adalah laser fractional CO2. Jenis yang satu ini termasuk ke dalam jenis laser non-invasif.
Prosedur laser fractional CO2 dimulai dengan pemberian krim anestesi, lalu diikuti dengan penyinaran laser ke wajah. Setelah selesai akan timbul luka di wajah. Lalu bopeng di wajah akan ikut tersamarkan bersamaan dengan sembuhnya luka baru tersebut.
8. Pixel laser
Jenis laser lainnya yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bekas jerawat adalah pixel laser. Prosedur ini membuat adanya lubang-lubang dengan ukuran yang sangat kecil di permukaan kulit dengan tujuan untuk mengelupaskan lapisan terluar kulit.
Prosedur pixel laser bisa menimbulkan rasa tidak nyaman selama prosesnya berlangsung. Setelahnya juga akan muncul ruam merah yang dapat bertahan hingga 48 jam. Penggunaan perban wajah juga umumnya dibutuhkan setelah perawatan ini.
9. Laser erbium
Jenis laser terakhir yang bisa digunakan sebagai cara menghilangkan bopeng adalah laser erbium. Prosedur laser ini tidak berbeda jauh dengan laser fractional, bahkan dianggap lebih baik karena rasa sakit yang ditimbulkan tidak sebesar yang diakibatkan laser fractional.
10. Retinoids
Cara menghilangkan bekas bopeng yang terakhir adalah dengan menggunakan retinoid. Retinoid topikal dalam bentuk serum atau krim dapat Anda temukan di pasaran, namun sebaiknya tidak menggunakannya tanpa petunjuk dari dokter.
Cara kerja retinoid tidak jauh berbeda dengan prosedur lainnya, yaitu akan menyebabkan lapisan kulit terluar terkelupas. Setelah itu kulit akan beregenerasi dan membentuk lapisan baru yang lebih halus dan bopeng dapat terasamarkan.
Itu dia berbagai cara menghilangkan bopeng di wajah yang dapat dilakukan. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memilih prosedur yang tepat, agar risiko seperti munculnya efek samping atau alergi dapat dicegah. Perlu diketahui juga bahwa tidak ada prosedur yang bisa menghilangkan bopeng di wajah hanya dengan sekali dilakukan saja.
Selain itu, hindari juga kebiasaan yang dapat menyebabkan timbulnya bekas jerawat seperti memencet jerawat dan menggunakan obat jerawat tanpa petunjuk dokter.
Informasi kesehatan ini telah ditinjau oleh dr. Patricia Aulia