Terbit: 23 March 2018 | Diperbarui: 8 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Tren alis yang tegas dan bold seperti gaya alis Kylie Jenner memang menjadi tren kecantikan saat ini. Tidak heran jika produk-produk kosmetik, terutama yang berkaitan dengan alis sangat laris manis. Kendati demikian, penggunaan kosmetik dengan kandungan bahan kimia tidak baik untuk kesehatan. Bahkan, penggunaan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kerontokan pada rambut alis. Maka, tidak ada salahnya untuk menggantikan kosmetik alis tersebut dengan henna yang lebih aman dan alami.

3 Cara Aman Menggunakan Henna untuk Alis

1. Mengandung Lawsone

Kandungan lawsone pada henna berfungsi sebagai zat pewarna alami. Bahkan, henna dapat memberikan hasil yang pigmented saat diaplikasikan pada kulit mau pun rambut. Dilansir dari laman 7 Beauty Tips, penggunaan henna pada alis ternyata tidak menimbulkan efek samping dan terjamin keamanannya.

2. Gunakan Henna Organik

Kendati penggunaan henna untuk alis terbilang aman, akan lebih baik jika Anda memilih henna organik. Dilansir dari laman 7 Beauty Tips, henna bubuk yang banyak dijual di pasaran kerap kali mengandung phenylenediamine serta bahan beracun lainnya. Phenylenediamine tidak hanya memicu reaksi alergi pada kulit, tetapi juga dapat memengaruhi penglihatan.

3. Aman Bagi Anda yang Alergi pada Hydrogen Peroxide

Keamanan terkait penggunaan henna sendiri sudah terjamin. Bahkan, penggunaan henna tidak menimbulkan reaksi alergi pada Anda yang biasanya menunjukkan reaksi alergi pada produk yang mengandung hydrogen peroxide. Hydrogen peroxide sendiri merupakan salah satu bahan kimia yang biasa ditemukan pada zat pewarna rambut.

Selain lebih alami, penggunaan henna ternyata terbilang aman. Apalagi, kandungan lawsone sebagai zat pewarna alaminya dapat bertahan hingga tiga minggu. Namun, jangan lupa untuk mengoleskan shea butter atau pun Vaseline gel pada area alis sebelum melukiskan henna. Cara tersebut tidak hanya menjadikan kulit lebih lembap, tetapi juga melindungi kulit dari efek samping yang tidak diinginkan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi