Terbit: 8 August 2018
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Penggunaan kosmetik sudah ada sejak zaman dahulu kala. Namun jika kita perhatikan lagi, saat ini kosmetik seperti sudah menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian wanita. Semakin banyaknya produk kosmetik yang beredar membuat kita harus semakin berhati-hati dalam memilih kosmetik.

Bahaya Kosmetik Palsu dan Tips Menghindarinya

Berdasarkan temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), ternyata terdapat ribuan kosmetik palsu yang beredar di pasaran meliputi skin care dan peralatan make up. Kosmetik palsu biasanya berbentuk kosmetik kedaluwarsa yang tanggalnya diganti, kosmetik murah yang dikemas ulang dalam kemasan kosmetik high-end, dan juga kosmetik yang menggunakan bahan-bahan yang tidak semestinya.

Tentunya kosmetik palsu ini termasuk dalam kosmetik berbahaya. Produsen kosmetik palsu tidak segan untuk mencampurkan sembarangan bahan pada produk kosmetiknya, banyak di antaranya yang merupakan bahan berbahaya.

Bahaya Kosmetik Palsu

Penggunaan skin care dan peralatan make up yang mengandung bahan yang tidak semestinya atau bahan berbahaya tentunya akan memberikan efek samping pada wajah jika digunakan dalam jangka waktu yang lama. Berikut adalah bahaya kosmetik palsu yang wajib Anda waspadai!

1. Breakout

Breakout adalah timbulnya jerawat hampir di seluruh wajah akibat penggunaan kosmetik yang salah. Kosmetik berbahaya seperti kosmetik palsu sangat berpotensi menimbulkan breakout. Di sisi lain, beberapa produk kosmetik juga memiliki klaim adanya proses purging pada awal penggunaan kosmetik. Purging adalah proses detoksifikasi wajah yang menimbulkan jerawat pada awal penggunaan skin care.

Sayangnya banyak yang tidak bisa membedakan antara purging dan breakout. Cara membedakan antara kedua kasus ini adalah dengan membandingkan letak munculnya jerawat. Ketika purging, jerawat hanya akan muncul di tempat kulit Anda biasa bermasalah.

2. Iritasi kulit

Bahaya kosmetik palsu selanjutnya adalah timbulnya iritasi kulit. Iritasi ini juga sering kali diartikan bahwa produk perawatan kulit tersebut sedang bekerja pada kulit kita. Iritasi kulit ditandai dengan kulit yang memerah, rasa gatal, panas, perih, hingga pembengkakan pada wajah.

Produk skin care dan peralatan make up yang aman bisa bekerja pada kulit Anda tanpa memberikan efek seperti yang sudah disebutkan. Jadi jika gejala tersebut muncul, sebaiknya langsung hentikan pemakaian.

3. Kanker Kulit dan penyakit serius lainnya

Ya, kosmetik berbahaya seperti kosmetik palsu juga bisa menyebabkan kanker kulit. Terdapat berbagai bahan pada skin care dan peralatan make up yang sebenenarnya aman digunakan dengan dosis tertentu. Tapi pada kosmetik palsu, bahan-bahan tersebut bisa dipakai berlebihan sehingga berbahaya bagi kulit.

Penggunaan kosmetik juga umumnya dilakukan dalam waktu yang lama, sehingga semakin banyak kandungan bahan berbahaya tersebut yang menyerap ke kulit. Hal ini lah yang kemudian memicu kanker kulit dan juga kerusakan-kerusakan jaringan tubuh lainnya.

Tips Menghindari Kosmetik Palsu

Cara terbaik untuk menghindari kosmetik berbahaya adalah dengan menjadi pembeli yang cermat. Meskipun banyak sekali produk kosmetik palsu yang beredar, Anda masih bisa menghindarinya dengan tips-tips berikut ini!

1. Perhatikan komposisi produk

Baca dengan cermat setiap komposisi produk kosmetik. Kosmetik palsu bahkan sering kali tidak mencantumkan bahan apa saja yang digunakan. Jadi, produk kosmetik tanpa label dan tanpa keterangan kompisisi produk adalah kosmetik yang terlarang untuk Anda beli.

2. Apakah produk tersebut sudah memiliki izin edar?

Pastikan produk sudah mendapat izin edar dari BPOM. Jika Anda masih meragukan nomor registrasi BPOM pada produk tersebut palsu atau asli, Anda bisa memeriksanya di website resmi BPOM.

3. Hati-hati dengan produk yang katanya impor

Bila membeli produk impor, lebih baik membeli produk yang sudah beredar secara resmi di Indonesia. Ada banyak produk yang mengaku produk impor dan menggunakan label Bahasa Asing, padahal hal tersebut hanyalah tipuan dan produk tersebut merupakan produk di Indonesia.

Jadi lebih baik jangan membeli produk yang keterangan produknya menggunakan bahasa yang tidak Anda pahami.

4. Beli kosmetik di toko resmi

Membeli kosmetik ke toko resmi tidak mengharuskan Anda datang langsung ke toko atau pusat perbelanjaan. Sudah banyak perusahaan kosmetik yang membuka toko online melalui website resmi maupun di berbagai marketplace.

Selain membeli di toko resmi, berbelanja kosmetik di drugstore dan department store juga cukup aman dilakukan karena kemungkinannnya sangat kecil kosmetik palsu dapat masuk ke drugstore dan department store.

Tujuan dari penggunaan kosmetik adalah untuk mempercantik diri. Tapi bagaimana jika usaha tersebut justru membahayakan Anda? Jadilah pengguna kosmetik yang cerdas agar Anda dapar terhindar dari berbagai bahaya kosmetik.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi