DokterSehat.Com- Salah satu hal yang bisa memicu penampilan seseorang adalah memiliki kulit yang kencang, sehat, dan mulus. Maka bisa dikatakan jika kulit adalah salah satu aset berharga yang dimiliki oleh seseorang. Dengan begitu, menjaga kesehatan kulit bisa dikatakan sebagai tanggung jawab dari setiap orang sehingga tak heran jika masing-masing memiliki caranya sendiri dalam menjaga kesehatan kulitnya.
Namun, tidak sedikit pula yang gagal dalam memiliki kulit sehat. Kendati sudah melakukan berbagai cara dan metode, kulit tetap tidak sehat sehingga tidak sedap dipandang. Tahukah Anda apa penyebabnya?
Simak 3 kebiasaan yang bisa merusak kulit :
1. Iritasi Facial
Facial merupakan perawatan kecantikan yang membuat kulit wajah terkelupas sehingga membuat kulit terlihat lebih sehat dan tampak segar. Hal ini biasanya dilakukan oleh perempuan. Tidak sedikit perempuan yang memanjakan dirinya dengan facial secara rutin. Tapi, ternyata di balik itu, facial sendiri bisa menyebabkan kulit kurang sehat. Jika terlalu sering facial, kulit akan mengeluapas lebih banyak dan memicu terjadinya iritasi. Saat sudah iritasi, bukan keindahan yang Anda dapat, melainkan kulit yang tidak sehat dan merusak penampilan.
2. Kurang Tidur
Tidur adalah salah satu hal yang penting bagi tubuh manusia. Karena dengan tidur, tubuh bisa memperbaiki sel-sel yang rusak, termasuk kulit. Selain itu, saat tidur pula hormon di dalam tubuh bisa berproduksi lebih baik sehingga bisa memberikan efek baik bagi kesehatan kulit Anda. Maka, orang yang terbiasa tidak tidur alias begadang, lebih rentang mengalami kulit kusam, jerawat, eksim, serta psoriasis.
3. Terlalu Sering Telpon
Perlu diketahui, pada telpon genggam Anda terdapat banyak bakteri yang menempel. Bakteri itu bisa datang dari toilet, jalanan, ataupun polusi udara. Maka dari itu, jangan menempelkan ponsel ke wajah saat telpon. Sewajarnya saja, yakni menempelkan pada telinga dengan batas waktu wajar juga. Sebab, bakteri yang berpindah ke kulit akan membuat berbagai kerugian seperti jerawat, kusam, komedo, hingga iritasi yang sulit disembuhkan.