Terbit: 20 January 2022 | Diperbarui: 4 November 2022
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

Kulit berminyak dengan kulit lembap sering kali dianggap sebagai kondisi yang sama. Padahal, keduanya adalah sesuatu yang berbeda. Simak penjelasan mengenai perbedaan kulit lembab dan berminyak, selengkapnya di bawah ini.

Perbedaan Kulit Lembap dan Berminyak? Ini Ciri dan Cara Mengatasinya

Cara Membedakan Kulit yang Lembap dan Berminyak

Perbedaan kulit lembab dan berminyak sebenarnya dapat dengan mudah dikenali berdasarkan tampilannya. Kulit berminyak membuat pori-pori membesar, kulit terlihat kusam, mengkilap, tebal, terdapat komedo, jerawat, atau noda kulit lainnya.

Kondisi kulit yang berminyak juga dapat berubah tergantung pada waktu dan cuaca. Beberapa hal yang dapat memperburuk kondisi adalah pubertas/ketidakseimbangan hormon, stres, atau suhu yang terlalu panas/lembap.

Kulit berminyak adalah hasil dari produksi sebum yang berlebihan dari kelenjar sebasea. Kelenjar ini terletak di bawah permukaan kulit. Sebum adalah zat berminyak yang terbuat dari lemak. Sebum tidak semuanya buruk karena membantu melindungi dan melembapkan kulit serta menjaga rambut berkilau dan sehat.

Saat tubuh terlalu banyak memproduksi sebum, hal itu dapat menyebabkan kulit berminyak sehingga menyebabkan pori-pori tersumbat dan jerawat. Genetika, perubahan hormon, atau stres dapat meningkatkan produksi sebum.

Sementara itu, meski kulit berminyak dapat membantu kelembapan kulit, kulit lembap yang dimaksud di sini adalah keadaan status hidrasi kulit yang lebih baik, kulit yang lebih kenyal, dan tidak terdapat garis halus.

Setelah Anda mengetahui perbedaan kulit lembab dan berminyak, hal penting lainnya yang harus Anda ketahui adalah mengetahui perawatan yang sesuai dengan jenis dan hal-hal lain yang berkontribusi pada tampilan kulit, seperti:

  • Warna kulit. Apakah kulit Anda mudah terbakar, jarang, atau tidak pernah?.
  • Tujuan perawatan kulit. Apakah Anda mencoba untuk mencegah penuaan dini? Apakah Anda memiliki masalah kulit, seperti jerawat, rosacea, lingkaran hitam di bawah mata, atau garis-garis halus?
  • Kebiasaan. Apakah Anda merokok? Sering menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari? Apakah Anda mengonsumsi vitamin setiap hari? atau apakah Anda makan makanan yang seimbang? Semua faktor ini dapat memengaruhi bagaimana perawatan kulit seharusnya dilakukan.

Sejumlah pertanyaan di atas dapat membantu Anda memilih produk perawatan kulit yang cocok untuk Anda. Jika Anda membutuhkan bantuan, mintalah rekomendasi dari dokter kulit mengenai perawatan tepat.

Baca Juga: 7 Jenis Vitamin untuk Kulit dan Nutrisi Penting Lainnya

Dasar-dasar Perawatan Kulit Berminyak agar Lembap Seimbang

Apa pun jenis kulit yang Anda miliki, berikut adalah beberapa tips yang membantu kulit terlihat sehat, antara lain:

  • Gunakan tabir surya yang menghalangi sinar UVA dan UVB.
  • Hindari sinar matahari langsung atau kenakan topi serta kacamata hitam saat berada di luar rumah.
  • Jangan merokok.
  • Tetap terhidrasi.
  • Bersihkan kulit dengan lembut dan menyeluruh setiap hari, dan jangan pernah memakai make up saat tidur.
  • Menggunakan moisturizer.

Selain itu, mempraktikkan perawatan kulit yang konsisten dan menghindari makanan tidak sehat seperti gorengan, makanan tinggi gula, dan makanan olahan dapat membantu mengurangi masalah pada kulit yang berminyak.

Meski penggunaan make up yang tebal bisa menutupi efek kulit berminyak, hal tersebut justru bisa memperburuk kondisi. Saat kulit berminyak, sebaiknya kurangi penggunaan riasan terutama foundation.

Pilih produk water-based daripada yang berbasis minyak. Selain itu, gunakan produk berlabel noncomedogenic, karena cenderung tidak menyumbat pori-pori.

Sementara bagi Anda yang memiliki kulit lembap, menggunakan produk perawatan adalah waktu yang tepat agar mendapatkan manfaat yang maksimal.

Beberapa produk perawatan kulit seperti moisturizer dapat bekerja lebih baik saat dioleskan ke kulit yang lembap, karena fungsinya untuk menyegel kelembapan. Sedangkan beberapa obat seperti retinoid sebaiknya tidak dioleskan pada kulit yang lembap karena dapat menyebabkan iritasi.

Rekomendasi Skincare agar Kulit Lembap Tidak Berminyak

Pilih produk perawatan kulit yang cocok untuk kulit kombinasi, berminyak, dan rentan berjerawat. Rangkaian produk skincare dari Bioderma dapat melembapkan kulit dengan cara menyeimbangkan produksi sebum yang berlebihan.

Bioderma farmaku doktersehat

Ini beberapa produk terbaik Bioderma agar kulit lembap tidak berminyak:

  • Bioderma Sebium H2O: Micellar water untuk menghapus make-up sekaligus melembapkan kulit. Produk ini juga dapat membersihkan kulit secara maksimal tanpa membuat kulit jadi kering.
  • Bioderma Sebium Gel moussant: Pembersih wajah untuk mengangkat kotoran dan mengontrol kadar minyak pada kulit. Tersedia dalam tekstur gel.
  • Bioderma Sebium Lotion: Toner untuk menyeimbangkan pH, kadar air, dan kadar minyak.

Telah teruji secara dermatologi dan memiliki izin BPOM. Temukan lebih banyak produk Bioderma di apotek online Farmaku.com dan nikmati diskon besar setiap hari.

 

  1. Anonim. What’s Your Skin Type?. https://www.webmd.com/beauty/whats-your-skin-type#1. (Diakses pada 20 Januari 2022).
  2. McDermott, Annette. 2019. 10 Home Remedies for Oily Skin. https://www.healthline.com/health/home-remedies-for-oily-skin. (Diakses pada 20 Januari 2022).
  3. Santos-Longhurst, Adrienne. 2021. The Secret to Your Healthiest Glow Ever? Applying Products to Damp Skin. https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/damp-skin. (Diakses pada 20 Januari 2022).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi