DokterSehat.Com – Pakar kesehatan menyebutkan jika ada sebagian orang yang merasa sangat tidak nyaman dengan adanya bulu kemaluan sehingga memilih untuk mencukur habis bulu kemaluan tersebut hingga gundul. Dalam dunia kecantikan, menggunduli bulu kemaluan juga bisa dilakukan dengan Brazilian wax, teknik menghilangkan bulu kemaluan hingga area kemaluan menjadi lebih mulus. Meskipun bisa membuat area kemaluan menjadi lebih bersih dan mulus, pakar kesehatan menyebutkan jika ada bahaya kesehatan dari hal ini. Seperti apakah bahaya kesehatan tersebut?
Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan fakta mengejutkan dimana mereka yang cenderung mencukur habis bulu kemaluannya cenderung lebih beresiko terkena berbagai penyakit kelamin atau penyakit menular seksual (PMS). Fakta ini didapatkan setelah meneliti kebiasaan mencukur kebiasaan bulu kemaluan dari 14.409 orang yang terlibat dalam penelitian ini. Diketahui bahwa satu dari lima orang cenderung kerap memangkas bulu kemaluannya, yakni sekitar 11 kali dalam setahun. Mereka yang rutin memangkas bulu kemaluannya ini juga cenderung memangkasnya hingga gundul.
80 persen dari mereka yang cenderung memangkas bulu kemaluannya hingga gundul atau setidaknya hanya menyisakan sedikit bulu ternyata pernah terkena salah satu dari berbagai penyakit menular seksual layaknya herpes, sifilis, klamidia, gonorrohoea, hingga terinfeksi human papilloma virus (HPV). Tingginya angka resiko ini disebabkan karena dengan mencukur habis bulu kemaluan, ada kemungkinan muncul luka pada area kelamin yang tentu akan membuat resiko tertular penyakit menular seksual meningkat dengan signifikan.
Yang mengejutkan adalah, dari penelitian ini, diketahui bahwa mereka yang rutin menggunduli bulu kemaluannya ternyata cenderung lebih sering melakukan hubungan intim yang beresiko dibandingkan dengan mereka yang malas merapikan bulu kemaluannya. Besar kemungkinan kebiasaan menggunduli bulu kemaluannya ini juga berkaitan erat dengan kepercayaan diri untuk melakukan hubungan intim.