Terbit: 12 June 2017 | Diperbarui: 19 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Kita tentu mengenal kurma sebagai salah satu makanan favorit untuk berbuka puasa. Tak hanya memiliki rasa yang manis, kurma bisa segera menghilangkan rasa lapar setelah seharian tidak mengkonsumsi makanan dan minuman apapun. Bahkan, sebuah penelitian terbaru menunjukkan fakta menarik dimana buah khas Timur Tengah ini ternyata bisa mencegah osteoporosis. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Wow, Kurma Ternyata Bisa Mencegah Penyakit Ini!

Pakar kesehatan menyebutkan jika kurma kaya akan kandungan glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang bisa dengan cepat menaikkan kadar gula dalam darah saat berbuka puasa. Tak hanya itu, di dalam 100 gram kurma, kita ternyata bisa menemukan 57 miligram kalsium, 55 miligram fosfor, serta 38 miligram magnesium. Berbagai nutrisi ini ternyata mampu menjaga kekuatan dan kesehatan tulang sehingga akan menurunkan resiko terkena osteoporosis, penyakit yang ditandai dengan menurunnya massa tulang sehingga merubah struktur jaringan tulang atau yang kita kenal sebagai pengeroposan tulang.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Nutrition, Food, and Exercise Sciences Department di Florida, Amerika Serikat, kurma ternyata menjadi satu-satunya buah yang mampu memberikan manfaat bagi tulang secara langsung. Dengan mengkonsumsinya, kita bisa meningkatkan kepadatan mineral tulang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan mengkonsumsi buah apel yang sudah dikeringkan.

Pakar kesehatan sendiri menyarankan kaum hawa yang sudah mencapai fase menopause untuk rutin mengkonsumsi kurma karena diyakini akan membuat mereka mencegah osteoporosis dengan lebih baik. Sebagai informasi, kaum hawa dewasa memang lebih beresiko terkena masalah kesehatan ini. Untuk mencegah masalah kesehatan tersebut, kita hanya perlu mengkonsumsi 3 hingga 6 butir saja setiap hari. Tak hanya itu, ada baiknya kita juga menerapkan gaya hidup sehat layaknya mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, minum susu, dan rutin berolahraga agar tidak mudah terkena osteoporosis.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi