DokterSehat.Com – Sudah menjadi rahasia umum jika kita membutuhkan setidaknya dua liter cairan per hari untuk menjaga kesehatan tubuh. Tubuh memang membutuhkan cairan dan berbagai elektrolit untuk membuat berbagai sistem yang ada pada tubuh bekerja sesuai dengan fungsinya. Hal ini berarti, jika kita tidak mendapatkan asupan air putih dengan cukupd alam sehari, maka kita pun akan mudah mengalami dehidrasi yang biasanya ditandai dengan rasa lelah yang berlebihan, pusing-pusing, lemas, hingga rasa haus.
Pakar kesehatan menyebutkan jika wanita ternyata membutuhkan asupan air putih lebih banyak dari kaum pria. Bagaimana tidak, wanita ternyata memiliki tingkatan hormon yang jauh berbeda dari pria, khususnya adanya perubahan estrogen dan progesteron yang terjadi saat fase menstruasi tiba. Hal ini ternyata berpengaruh besar pada proses hidrasi pada tubuh mereka. Pakar kesehatan bahkan menyebutkan jika ada baiknya wanita mengkonsumsi sedikit lebih banyak air putih jika dibandingkan dengan batasan kesehatan yang disarankan.
Stacy Sims, Ph.D, yang merupakan ahli gizi menyebutkan jika wanita ternyata memiliki resiko terkena gangguan gastrointestinal lima kali lebih besar jika dibandingkan dengan pria. Gangguan ini adalah masuk angin, diare, kembung, hingga kelelahan yang berlebihan. Gangguan seperti ini ternyata berkaitan dengan volume darah dan juga sistem hidrasi pada tubuhnya. Padahal, saat fase menstruasi tiba, hormon estrogen dan progesteron pada tubuh wanita meningkat dengan signifikan sehingga jika mereka tidak mengkonsumsi cairan tubuh dengan lebih banyak, dikhawatirkan suhu tubuh akan mudah naik.
Bagi wanita yang cenderung lebih aktif, konsumsi air putih jelas menjadi hal yang sangat penting bagi kesehatan tubuhnya. Karena alasan inilah ada baiknya wanita mengkonsumsi sedikit lebih banyak cairan jika dibandingkan dengan saran kesehatan, yakni dua liter per hari.