Terbit: 10 February 2019 | Diperbarui: 18 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Osteoporosis adalah salah satu penyakit umum terjadi pada wanita. Pengeroposan tulang terjadi seiring dengan berjalannya waktu. Kalau wanita tidak bisa melakukan pencegahan, hal buruk akan terjadi pada tubuh seperti patah tulang dan cedera lainnya.

7 Vitamin dan Mineral Terbaik untuk Mengatasi Osteoporosis

Kalau wanita sudah dinyatakan memiliki osteoporosis, mereka harus melakukan menjalani perawatan dengan rutin. Dokter akan menganjurkan jenis diet yang dialami dan memberikan obat.

Nah, guna mengatasi gangguan tulang agar tidak semakin parah, vitamin dan mineral penting di bawah ini wajib dikonsumsi.

Vitamin dan mineral untuk mengatasi osteoporosis

Vitamin dan mineral dibutuhkan untuk meringankan atau mengobati gejala osteoporosis. Berikut beberapa vitamin dan mineral yang cukup direkomendasikan.

  1. Kalsium

Kebutuhan kalsium manusia dewasa sekitar 1.000 mg setiap harinya. Kebutuhan ini akan meningkat kalau usia sudah berada di atas 51 tahun. Kalsium sebanyak 1.200 mg sangat disarankan. Penuhi kebutuhan ini dengan baik dan jangan sampai lebih dari 2.000 mg.

Kalau sampai Anda kelebihan dosis kalsium, kemungkinan terjadi kerusakan pada organ ginjal akan besar. Pengkristalan atau pengapuran bisa terjadi dan membuat ginjal tidak bisa bekerja dengan sempurna.

Kalsium sebenarnya sudah bisa dipenuhi dari makanan. Kalau Anda tidak bisa memenuhinya, gunakan suplemen dengan benar. Jangan sampai overdosis karena suplemen tidak disimpan di tubuh.

  1. Vitamin D

Vitamin D dan kalsium adalah duet sempurna untuk mengatasi osteoporosis. Mengapa demikian? Karena vitamin D membuat tulang bisa dengan mudah menyerap kalsium yang masuk ke dalam tubuh. Penyerapan ini membuat kepadatan tulang terjaga dengan baik.

Vitamin D bisa didapatkan langsung dengan hanya berjemur. Kulit akan membuatnya ketika terpapar sinar matahari secara langsung kurang lebih 10-15 menit. Nah, kalau cuaca sering mendung bagaimana?

Anda bisa mendapatkan vitamin D dari makanan atau suplemen. Asal dalam satu hari tercukupi sekitar 800-1.000 IU sudah cukup.

  1. Magnesium

Magnesium dan kalsium juga memiliki kerja sama yang baik. Mencukupi kebutuhan magnesium bisa membuat kepadatan tulang terus terjaga dengan baik. Bahkan, osteoporosis bisa diatasi karena tulang menjadi lebih padat.

Magnesium banyak terkandung di makanan seperti sayuran hijau dan kacang-kacangan. Dalam satu hari kebutuhan magnesium sekitar 300-500 mg. Kalau Anda tidak bisa mencukupi kebutuhan magnesium, gunakan suplemen. Oh ya, kalau menggunakan suplemen, diharapkan untuk lebih berhati-hati, kalau sampai over dosis bisa membuat perut jadi sakit.

  1. Boron

Boron tidak dibutuhkan dalam jumlah banyak oleh tubuh. Kebutuhan boron hanya 3-5 mg saja. Meski kebutuhannya sangat kecil, fungsinya cukup besar karena memudahkan tubuh melakukan penyerahan kalsium.

Boron bisa didapatkan dari buah seperti anggur, apel, dan pir. Usahakan memenuhi boron dari makanan, kalau Anda memenuhinya dari suplemen ada kemungkinan overdosis dan menyebabkan mual, muntah, dan diare.

  1. Vitamin K

Vitamin K sangat penting untuk tubuh karena bisa mengikat kalsium dengan baik ke tulang. Dengan vitamin K kemungkinan terjadi pengeroposan tulang akan rendah sehingga kondisi osteoporosis bisa dicegah dan diatasi.

Kebutuhan vitamin K harian seorang dewasa sekitar 150 mcg setiap hari. Kalau Anda ingin menggunakan vitamin K selalu konsultasi dengan dokter karena ada kemungkinan mengganggu fungsi obat tertentu.

  1. Silikon

Silikon adalah salah satu mineral yang jarang sekali ditemukan di pil multivitamin. Biasanya suplemen boron ada sendiri dan membutuhkan resep dokter karena kalau terjadi overdosis bisa menjadi masalah. Kebutuhan nutrisi ini hanya sekitar 25-50 mg setiap harinya.

  1. Herba tertentu

Selain vitamin dan mineral yang telah dibahas sebelumnya, kita juga membutuhkan herba atau ramuan tumbuhan yang bisa mengatasi osteoporosis atau menurunkan efek sampingnya pada tubuh.

Menurut Journal of Traditional and Complementary Medicine, tiga jenis herba yang dikonsumsi setelah menopause bisa mencegah terjadinya gangguan pengeroposan tulang. Herba itu terdiri dari Herba epimedii, Fructus ligustri lucidi, dan Fructus psoraleae. Rasio untuk pembuatan ramuannya 10:8:2 atau sering disebut ELP.

Cara mencegah munculnya osteoporosis

Mencegah selalu lebih baik dari mengobati. Istilah tidak hanya isapan jempol belaka. Mencegah osteoporosis sangat efektif untuk mengatasi kemunduran mobilitas saat tua. Kalau Anda ingin mencegah gangguan ini, simak tips berikut.

  • Mengkonsumsi cukup kalsium setiap harinya. Kalsium bisa didapatkan dari susu dan olahannya. Selain itu kuning telur dan ikan sarden juga sumber yang paling utama. Penuhi kebutuhan kalsium setiap hari atau gunakan suplemen.
  • Kalsium tidak akan bisa digunakan tubuh dengan baik tanpa vitamin D. Oleh karena itu penuhi vitamin D setiap hari. Cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan itu adalah dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 10-15 menit.
  • Lakukan olahraga secara rutin. Olahraga dilakukan di gym dengan angkat beban atau di lapangan dengan lari dan jogging. Sesuaikan olahraga dengan kemampuan Anda.
  • Hindari mengonsumsi terlalu banyak alkohol dan rokok. Lebih baik menjalani gaya hidup yang sehat setiap.
  • Lakukan pengecekan kesehatan tulang secara rutin kalau sudah berusia di atas 45 tahun. Pengecekan dilakukan agar Anda lebih bisa waspada. Banyak sekali wanita tidak sadar dirinya rawan osteoporosis.
  • Suplementasi bisa diberikan kepada mereka yang jarang sekali mengonsumsi protein hewani karena vegetarian.
  • Seseorang yang tidak tahan dengan protein hewani khususnya dari susu juga butuh suplemen kalsium. Dengan pemenuhan ini kemungkinan terjadi pengeroposan akan rendah.

Osteoporosis memang merepotkan dan menurunkan mobilitas seseorang. Namun, kalau dirawat dengan baik, kondisi buruknya bisa diatasi dan membuat wanita atau pria bisa beraktivitas dengan biasa. Nah, sudahkah Anda mempersiapkan diri untuk mencegah osteoporosis agar tidak muncul di hari tua?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi