Vitamin E obat apa? Vitamin E adalah obat atau suplemen yang fungsinya untuk menunjang asupan vitamin harian yang sudah didapatkan dari makanan, pun mencegah dan mengatasi kekurangan (defisiensi) vitamin akibat malnutrisi atau ketidakmampuan tubuh untuk mengolah vitamin ini secara baik.
Ketahui lebih jauh tentang manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya dari vitamin ini!
Rangkuman Informasi Vitamin E
Nama | Vitamin E (tokoferol dan tokotrienol) |
Golongan | Vitamin |
Kategori | Obat bebas dan obat resep |
Manfaat |
|
Sediaan | Tablet dan kapsul |
Definisi dan Cara Kerja Vitamin E
Vitamin E adalah jenis vitamin yang terbentuk dari 2 (dua) komponen yakni tokoferol dan tokotrienol. Komponen tokoferol terdiri dari empat macam yakni alfa, beta, gamma, dan delta. Dari keempatnya, alfa tokoferol memiliki porsi paling banyak.
Vitamin ini tidak dapat larut dalam air. Sebaliknya, vitamin ini dapat larut pada minyak, aseton, dan elemen lainnya yang masuk ke kategori pelarut lemak (fat-soluble). Oleh karena tidak bisa larut di dalam air, proses penyerapan vitamin akan dibantu oleh empedu yang bertindak sebagai pengemulsi.
Vitamin ini adalah agen antioksidan. Sebagai zat antioksidan, cara kerja vitamin ini adalah menghalau serangan radikal bebas yang hendak merusak sel tubuh. Dengan begitu, tubuh terhindari dari kerusakan sel tubuh dan berbagai dampak buruk lainnya akibat serangan radikal bebas.
Manfaat Vitamin E
Ada banyak sekali manfaat vitamin E bagi tubuh, sehingga vitamin ini penting sekali untuk dikonsumsi setiap harinya.
Vitamin umumnya didapatkan dari makanan. Contoh makanan yang mengandung vitamin ini yaitu:
- Kacang almond
- Hazelnut
- Brokoli
- Asparagus
- Bayam
- Alpukat
- Mangga
- Kiwi
- Ikan salmon
- Gurita
- Udang lobster
- Daging bebek
Selain dari makanan, vitamin ini juga bisa didapatkan dari suplemen dalam bentuk tablet maupun kapsul. Berikut adalah manfaat vitamin ini bagi tubuh.
1. Merawat Kesehatan Kulit
Sifat antioksidan yang dimiliki menjadikan vitamin ini memiliki manfaat untuk merawat kesehatan kulit sehingga kulit terhindar dari berbagai permasalahan yang disebabkan oleh rusaknya sel kulit akibat radikal bebas.
Penuhi asupan vitamin E harian, maka kulit Anda akan terbebas dari sejumlah penyakit kulit seperti:
- Penuaan dini
- Dermatitis atopik
- Psoriasis
2. Merawat Kesehatan Mata
Tak hanya vitamin A, ternyata vitamin E juga merupakan vitamin untuk mata.
Mencukupi kebutuhan vitamin ini disebut-sebut dapat menjaga agar mata dapat berfungsi dengan baik. Selain itu, sebuah penelitian yang dilakukan di Qingdao University Medical College pada tahun 2015 menemukan fakta bahwa vitamin ini dapat meminimalisir risiko penyakit katarak.
3. Mengendalikan Tekanan Darah
Vitamin ini memiliki peran penting dalam memproduksi senyawa prostaglandin.
Prostaglandin adalah senyawa yang bertanggung jawab terhadap sejumlah aktivitas di dalam tubuh, termasuk tekanan darah dan kontraksi otot. Studi yang dirilis oleh US National Library of Medicine pada tahun 2015 mengatakan jika vitamin ini membantu mengatasi nyeri otot akibat melakukan aktivitas fisik berat.
4. Mengatasi Gangguan Fungsi Hati
Manfaat vitamin E lainnya adalah untuk mengatasi gangguan fungsi organ hati (liver).
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi vitamin ini dalam jumlah cukup dapat membantu mengatasi penyakit liver seperti non-alcoholic fatty liver disease.
5. Mencegah Alzheimer
Pada penelitian lainnya, dikatakan jika konsumsi vitamin ini dalam dosis yang sesuai dapat membantu mencegah perkembangan penyakit Alzheimer pada pasien yang telah didiagnosis menderita Alzheimer ringan hingga menengah.
Sayangnya, penelitian lainnya justru tidak menemukan efektivitas vitamin tersebut terhadap penyakit Alzheimer sehingga klaim manfaat vitamin yang satu ini belum bisa dirujuk sepenuhnya.
6. Meningkatkan Kesuburan Pria
Kandungan antioksidan pada vitamin ini juga diklaim dapat meningkatkan kesuburan pria. Vitamin membantu memperbaiki kualitas dan kuantitas sperma yang memburuk akibat serangan radikal bebas.
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung vitamin C, vitamin E, dan selenium efektif untuk membuat bentuk, pergerakan, dan jumlah sperma menyentuh kata ideal.
Kontraindikasi Vitamin E
Vitamin ini tidak memiliki kontraindikasi. Artinya, vitamin dapat dikonsumsi oleh siapa saja. Justru, vitamin tersebut harus senantiasa dicukupi asupannya agar tubuh terbebas dari sejumlah gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh kekurangan vitamin E (kendati jarang terjadi).
Dosis Vitamin E
Dosis vitamin disesuaikan dengan tujuan dari penggunaan vitamin ini. Berikut adalah dosis vitamin berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.
- Untuk mengatasi defisiensi vitamin E : 60-75 IU per hari (dewasa)
- Untuk mengatasi Alzheimer : 2000 IU per hari
- Untuk mengatasi penyakit liver : 800 IU per hari (dewasa), 400-1200 IU per hari (anak-anak)
- Untuk mengendalikan tekanan darah : 400 IU per hari
- Untuk meningkatkan kesuburan pria : 200-600 IU per hari
Informasi dosis di atas hanyalah gambaran umum. Dosis mungkin saja berbeda tergantung dengan kebutuhan dan kondisi Anda. Konsultasikan pada dokter spesialis gizi untuk mendapatkan pola konsumsi vitamin yang sesuai dengan Anda.
Petunjuk Penggunaan Vitamin
Agar hasilnya maksimal, berikut adalah petunjuk penggunaan vitamin yang benar:
- Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi vitamin ini
- Konsumsi vitamin ini secara teratur sesuai dengan dosis yang telah ditetapkan
- Hindari mengonsumsi vitamin melebihi dosis yang telah diberikan
- Imbangi konsumsi vitamin dengan jenis vitamin dan nutrisi penting lainnya
Petunjuk Penyimpanan Vitamin
Apabila Anda mengonsumsi vitamin E dalam bentuk suplemen tablet maupun kapsul, maka berikut ini adalah petunjuk penyimpanan vitamin yang benar:
- Simpan suplemen di tempat bersuhu 15 – 30 derajat celcius
- Hindari menyimpan suplemen di tempat lembap
- Hindari menyimpan suplemen di tempat yang terpapar sinar matahari langsung
- Jauhkan suplemen dari jangkauan anak-anak
- Segera buang suplemen apabila sudah memasuki masa kedaluwarsa
Efek Samping Vitamin
Vitamin ini termasuk suplemen tanpa efek samping, namun pada beberapa orang mengonsumsi vitamin ini mungkin akan menimbulkan gejala efek samping. Efek samping vitamin di antaranya:
- Pusing dan sakit kepala
- Mual
- Diare
- Kelelahan
Selain itu, konsumsi vitamin yang berlebihan (overdosis) juga tidak diperkenankan karena akan menimbulkan gejala seperti:
- Gangguan penglihatan
- Disfungsi hormon gonad
Segera hentikan konsumsi vitamin dan kunjungi dokter apabila Anda mengalami gejala-gejala di atas guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Interaksi Vitamin
Vitamin ini akan berinteraksi dengan sejumlah jenis obat-obatan, yaitu:
- Cyclosporine
- Lovastatin
- Fexofenadine
- Aspirin
- Ibuprofen
- Atorvastatin
Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu apabila Anda tengah mengonsumsi obat-obatan diatas. Dokter mungkin akan memberikan alternatif suplemen lain yang lebih aman.
Peringatan dan Perhatian!
Peringatan! Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan sebelum dan saat mengonsumsi vitamin ini:
- Jangan mengonsumsi vitamin apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan yang berinteraksi dengan obat ini
- Hentikan penggunaan obat jika dirasa mengalami sejumlah efek samping seperti mual, muntah, kepala pusing, dan gejala efek samping lainnya sebagaimana telah disebutkan di atas
- Beritahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat suatu penyakit
- Anonim. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-954/vitamin-e (Diakses pada 10 Oktober 2019)
- Anonim. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-vitamin-e/art-20364144 (Diakses pada 10 Oktober 2019)
- Arnarson, A. 2017. 20 Food That Are High in Vitamin
- Bradford, A. 2018. Vitamin: Sources, Benefits & Risks. https://www.livescience.com/51543-vitamin-e.html (Diakses pada 10 Oktober 2019)
- Whelan, C. 2018. Vitamin and Your Skin, Friends Through Food. https://www.healthline.com/health/vitamin-e-for-skin#vitamin-e (Diakses pada 10 Oktober 2019)