Terbit: 16 May 2018 | Diperbarui: 19 January 2022
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Ubi jalar tidak hanya bermanfaat mengurangi tekanan darah tetapi juga mengurangi gula darah. Makanan yang hampir bisa kita temukan di seluruh Indonesia ini adalah makanan rendah kalori yang sangat bergizi.

Makan Ubi Jalar Manjur Menurunkan Darah Tinggi

Ada banyak cara di mana Anda dapat menikmati ubi jalar yang lezat serta dapat meningkatkan kesehatan. Ubi jalar mengandung banyak nutrisi, anti-inflamasi, antioksidan dan senyawa melawan penyakit untuk menawarkan banyak manfaat kesehatan.

Ada sekitar 400 varietas ubi jalar yang berbeda di seluruh dunia yang bisa Anda pilih.

Meskipun ubi jalar dan kentang mirip dalam banyak hal terutama dalam kalori, karbohidrat dan kandungan serat, namun keluarga sayuran ini berbeda.

Ubi jalar memiliki gizi yang sehat dibandingkan dengan kentang biasa. Ubi jalar dengan yam (ubi asal Afrika) terkadang membingungkan karena penampilannya yang mirip. Yam juga sama bergizi dengan ubi jalar tetapi masuk ke dalam keluarga makanan yang berbeda.

Ubi jalar umumnya berukuran sama sedangkan yam bisa bervariasi mulai dari ukuran kentang normal hingga yam panjang hampir 5 kaki.

Ubi jalar masuk ke dalam keluarga tanaman morning glory dan yam masuk dalam keluarga Dioscreae.

Nilai gizi ubi jalar

Ubi jalar merupakan salah satu sumber vitamin A terbaik, 100 gram ubi jalar mengandung hampir 283 persen dari nilai harian. Ini juga mengandung 4 persen Vitamin C dan 10 persen Vitamin B6.

Sebanyak 100 gram ubi jalar hanya akan menambah 86 kalori tetapi akan memberi Anda 6 persen karbohidrat dan 12 persen serat ditambah 3 persen protein dari nilai harian.

Ubi jalar juga mengandung berbagai mineral mulai dari natrium 2 persen kalium 9 persen magnesium 6 persen kalsium 3 persen dan besi 3 persen dari nilai harian.

Bagaimana ubi jalar menurunkan hipertensi?

Ubi jalar mengandung dua mineral terpenting yang membantu menurunkan tekanan darah, yaitu kalium dan magnesium. Kandungan serat yang tinggi dari ubi jalar juga dapat menyehatkan jantung.

Kalium yang membantu mempertahankan rasio natrium potassium dalam tubuh adalah salah satu kontributor kunci untuk menurunkan tekanan darah orang-orang yang mengkonsumsi lebih banyak garam setiap hari.

Gaya hidup masyarakat saat ini lebih banyak mengonsumsi natrium dalam bentuk garam atau pengawet, dalam berbagai makanan yang kita konsumsi saat ini. Karena kebiasaan makan kita yang teratur, kadar natrium yang meningkat dalam darah menyerap air meningkatkan volume darah yang meningkatkan tekanan darah.

Kalium mengurangi efek natrium dan membiarkannya melewati ginjal tanpa masuk ke aliran darah. Dengan cara ini tekanan darah mereka dikendalikan

Magnesium memperbaiki fungsi ginjal yang juga memiliki dampak yang sangat positif untuk menurunkan tekanan darah.

Selain manfaat dari potasium dan magnesium, ubi jalar juga anti-inflamasi dan memiliki kemampuan antioksidan yang meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Cara mengonsumsi ubi jalar

Anda bisa mengonsumsi ubi jalar dengan berbagai cara untuk menikmati rasanya sekaligus mendapatkan manfaat kesehatan.

Ketika Anda mengupas kulitnya, ubi jalar akan memburuk dengan cepat karena pati diubah menjadi gula terutama di ruangan yang dingin. Jadi jangan menaruh ubi jalar di kulkas.

Cara terbaik mengonsumsi ubi jalar adalah dengan memanggang atau mambakarnya. Anda dapat mengoleskan mentega di atasnya dan makan selagi hangat.

Menariknya, menambahkan sedikit lemak ke ubi jalar tidak meningkatkan kalori dan lemak juga terserap dengan baik.

Beberapa nutrisi akan hilang ketika merebus ubi jalar, yang terbaik adalah mengonsumsi ubi jalar panggang atau bakar. Sesekali bisa juga dengan mengukus ubi jalar.

Anda bisa menambahkan ubi jalar panggang ke dalam salad, smoothies atau hanya menikmati kentang yang dibakar.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi