DokterSehat.Com – Stroke adalah penyakit yang sangat ditakuti oleh banyak orang. Salah satu pembunuh nomor satu di dunia ini juga banyak menyerang orang tanpa mengenal usia dan jenis kelamin. Telah banyak pakar kesehatan yang menyerukan setiap orang untuk jauh lebih baik dalam menerapkan gaya hidup sehat sehingga resiko terkena stroke pun menurun. Tahukah anda, salah satu cara agar resiko stroke menurun ternyata cukup mudah dilakukan. Cukup dengan rutin mengkonsumsi tomat, maka kita pun tidak akan mudah terserang penyakit mematikan ini.
Stroke sendiri memiliki kandungan antioksidan bernama lycopene yang diyakini bisa menjadi pelawan radikal bebas pemicu kanker. Selain itu, tomat yang kaya akan vitamin C juga akan sangat baik dalam mencegah kerusakan sel. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Eastern Finland, Kuopio, Finlandia, menyebutkan jika konsumsi tomat bisa mengurangi resiko terkena stroke dengan signifikan. Penelitian yang melibatkan 1,031 partisipan dengan jenis kelamin pria ini menunjukkan jika mereka yang rutin mengkonsumsi tomat, paprika, atau semangka, yang kaya akan lycopene ternyata akan memiliki resiko terkena stroke sangat kecil.
Mereka yang rutin mengkonsumsi sayuran kaya lycopene akan memiliki banyak kandungan lycopene dalam darah dan kandungan inilah yang memiliki peran besar dalam “membersihkan” pembuluh darah, mencegah munculnya peradangan dan juga penggumpalan darah yang bisa memicu munculnya stroke.
Dari penelitian ini juga ditemukan fakta jika dimana dari 258 pria dengan kadar likopen dalam darah yang cukup rendah ternyata setidaknya ada 25 kasus stroke yang akan terjadi. Hal ini sangat kontras dengan rasio pria dengan kadar likopen dalam darah yang jauh lebih banyak, namun hanya 11 kasus stroke yang terjadi.
Dengan adanya fakta ini, kita tentu bisa mengkonsumsi tomat ini dalam bentuk campuran sayuran, jus, atau bahkan dikonsumsi secara langsung secara rutin. Konsumsi tomat yang segar akan bisa membuat resiko stroke menurun dan kita pun tidak lagi cemas akan kondisi kesehatan kita.