DokterSehat.Com- Siapa sih yang tidak suka menu masakan khas Indonesia yang satu ini?
Ya, soto merupakan salah satu sajian nusantara yang memiliki banyak jenis di tiap-tiap daerah di Indonesia. Mulai dari soto lamongan, soto betawi, hingga soto padang.
Tak heran, makanan yang satu ini kian digemari dan banyak dipilih untuk berbagai waktu makan. Soto cocok untuk sarapan, makan siang hingga makan malam, bukan?
Kenikmatan soto ini tentu juga memberikan manfaat asupan gizi untuk tubuh. Nah, agar saat mengonsumsi soto Anda bisa mendapatkan manfaat yang maksimal, maka Anda harus tahu, bagaimana sih tips atau cara sehat saat mengonsumsi soto?
Prinsip sehat saat mengonsumsi soto
Soto sebenarnya merupakan sajian masakan yang sehat, hal ini disebabkan metoe masak perebusan yang digunakan, akan menjadikan makanan lebih rendah lemak, ketimbang menggunakan minyak.
Tak hanya itu, masakan yang direbus dan air atau kuahnya dikonsumsi juga akan mendukung asupan vitamin larut air lebih baik dalam tubuh.
Soto juga memiliki gizi yang lengkap, yaitu terdiri dari makanan berkarbohidrat, baik nasi, kentang atau lontong, protein hewani, serta sayuran.
Agar mendapatkan manfaat tersebut, kita harus menerapkan prinsip sehat saat mengonsumsi soto, yaitu membatasi penggunaan lemak dan minyak.
Hal ini bisa Anda terapkan dengan melakukan pemilihan bahan makan, metode masak, serta bahan pelengkap yang rendah lemak.
Tips sehat saat mengonsumsi soto
Untuk lebih jelasnya, yuk sama-sama kita simak, apa saja sih tips sehat saat mengonsumsi soto di bawah ini!
1. Pastikan sajian soto bergizi lengkap
Baik soto lamongan, soto madura maupun soto betawi, akan maksimal asupan gizinya jika sajiannya lengkap.
Usahakan agar soto yang Anda konsumsi terdiri dari bahan makanan berkarbohidrat, yang bisa Anda cocokan dengan jenis soto khas daerah, lontong, mie atau kentang bisa jadi pilihan.
Selain daging, selalu lengkapi sajian soto dengan sayuran dalam jumlah yang cukup, yaitu minumal 5 sendok besar sayur.
Anda bisa memilih sayuran misalnya tauge, tomat, atau wortel yang cocokan dengan jenis soto yang sedang Anda buat atau konsumsi.
2. Pilih jenis daging yang rendah lemak, hindari gajih, jeroan dan kulit
Agar kandungan lemak dalam soto bisa ditekan, usahakan untuk memilih daging yang rendah lemak. Hal ini bisa Anda lakukan dengan menghindari memilih atau menggunakan bagian jeroan atau gajih.
Untuk daging sapi, Anda bisa pilih bagian yang tidak banyak memiliki serat atau garis putih yang merupakan lemak.
Sedangkan, untuk daging ayam, hindari menggunakan bagian kulit yang tinggi lemak.
3. Sajikan lauk hanya dengan metode kukus
Daging atau telur yang telah direbus, akan tetap enak dan makin sehat saat dibuat soto, bukan?
Sajikan daging dan telur yang telah direbus saja, tidak perlu ditambah lagi dengan metode goreng. Hal ini akan menekan penggunaan minyak dan asupan lemak dalam soto.
4. Gunakan banyak bumbu dan rempah alami
Agar penggunaan garam atau bumbu kemasan bisa ditekan, Anda bisa menambahkan banyak bumbu alami pada soto.
Penambahan bumbu seperti jahe atau bawang putih, lebih banyak dari biasanya bisa meningkatkan cita rasa dan menekan penggunaan garam. Selain itu, bumbu alami akan memberikan asupan fitonutrien yang baik untuk tubuh.
5. Pilih topping alami yang bebas lemak
Agar soto Anda super sehat, pilih topping yang juga sehat, misalnya potongan daun bawang, bawang goreng, atau perasan jeruk nipis.
Hindari menambahkan topping yang yang mengandung banyak lemak, gula, atau garam lagi. Misalnya kerupuk ukuran kecil dalam jumlah banyak, kentang goreng tipis atau bubuk koya yang digoreng, atau kecap.