DokterSehat.Com- Bagi sebagian besar orang yang takut gemuk, meraka akan menjauhi makanan cepat saji alias fast food. Hal ini dikarenakan makanan cepat saji mengandung bahan-bahan tidak sehat dan berkalori tinggi, sehingga bisa menyebabkan kenaikan berat badan secara signifikan.
Akan tetapi, tidak sedikit pula yang beranggapan bahwa mengonsumsi makanan cepat saji tidak berpengaruh pada kenaikan berat badan asalkan mengonsumsiya hanya sesekali saja. Artinya, Anda harus bisa mengonsumsi makanan cepat saji secara bijak supaya tidak menimbulkan masalah kenaikan berat badan.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar berat badan tetap terkontrol walau mengonsumsi makanan cepat saji, diantaranya:
- Menjaga Porsi Makanan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa makanan cepat saji mengandung tinggi kalori. Dalam satu burger mengandung sedikitnya 250 kalori. Sedangkan cheeseburger mengandung sedikitnya 300 kalori. Anda harus bisa menjaga porsi makanan yang akan Anda konsumsi yakni dengan memilih satu burger saja tanpa makanan pendamping. Dengan demikian, kalori yang masuk ke dalam tubuh hanya sedikit dan tidak berpengaruh pada kenaikan berat badan.
- Ganti Makanan Pendamping
Jika Anda tetapi ingin mengomsumsi makanan pendamping, sebaiknya ganti makanan tersebut dengan makanan yang lebih sehat. Misalnya, ketika Anda membeli burger, pasti akan ada makanan pengganti seperti kentang goreng. Alangkah baiknya jika Anda mengganti kentang goreng dengan kentang panggang atau salad sayuran atau buah segar.
- Pemilihan Minuman
Mengosumsi makanan cepat saji tanpa ditemani oleh minuman bersoda rasanya kurang nikmat. Sayangnya, minuman bersoda mengandung sedikitnya 300 kalori. Jika Anda meminumnya saat mengonsumsi burger, maka kalori yang akan masuk ke dalam tubuh sekitar 550-600 kalori. Tentu saja angka tersebut cukup besar dan bisa menyebabkan Anda mengalami kenaikan badan. Oleh karena itu, gantilah minuman bersoda dengan air putih. Di samping baik untuk kesehatan tubuh, air putih juga tidak akan menimbulkan masalah pada kenaikan berat badan.