DokterSehat.Com- Makanan berprotein apa yang paling sering Anda konsumsi? Makanan berprotein kerap kita konsumsi sebagai lauk saat makan utama. Seperti halnya jenis makanan lain, makanan berprotein juga harus bervariasi asupannya. Lalu bagaiamanakah agar konsumsi makanan berprotein tubuh selalu bervariasi?
Seperti yang kita ketahui makanan beprotein terdiri dari protein hewani dan nabati. Keduanya harus kita konsumsi secara seimbang karena memiliki keunggulan masing-masing. Protein hewani memiliki mutu protein yang dapat diserap dengan baik oleh tubuh sedangkan protein nabati kaya akan fitonutrien.
Agar asupan protein tubuh selalu terpenuhi US Departement of Health and Human Services memberikan beberapa tips, diantaranya adalah:
1. Konsumsi protein hewani seafood, utamakan ikan, dua kali dalam seminggu
Ikan memiliki kandungan lemak yang baik untuk tubuh. Untuk itu usahakan konsumsi ikan minimal dua kali dalam seminggu dengan porsi 1-2 potong sedang.
2. Pilih dagig sapi dan unggas yang rendah lemak
Daging sapi bagian dalam dan unggas tanpa kulit lebih rendah lemak. Masing-masing jenis daging dan ikan umumnya boleh dikonsumsi 1-2 hari sekali dengan metode masak rendah lemak.
3. Pilih telur
Telur menjadi sumber protein yang baik dikonsumsi sebagai pilihan asupan protein hewani. Konsumsi telur 1-2 kali dalam sehari dapat memperkaya variasi asupan protein.
4. Konsumsi lebih banyak protein nabati
Usahakan untuk mengonsumsi protein nabati setiap hari. Selalu sediakan makanan protein nabati di makanan utama atau jajanan. Misalnya olahan tahu sebagai lauk, menambahkan kacang-kacangan pada salad, konsumsi kacang sebagai camilan, konsumsi olahan dari kacang misalnya selai kacang atau bubur kacang hijau.
5. Konsumsi susu
Jangan hanya berpaku pada susu sapi saja, cobalah susu nabati dari kacang, misalnya susu almond, susu kacang mete dan masih banyak lagi. Konsumsi berbagai jenis susu juga akan membuat asupan protein tubuh makin bervariasi, kan?