Terbit: 27 February 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- IMT atau Indeks Massa Tubuh merupakan suatu indikator umum kesehatan tubuh kita. Berbagai pedoman kesehatan di Indonesia menunjukkan bahwa menghitung IMT merupakan hal yang penting untuk mengenali resiko terjadinya penyakit.

Tidak Hanya IMT, Ini Juga Perlu Dicek Untuk Tahu Kondisi Fisik Tubuhmu

IMT dengan hasil yang ekstrem, sangat gemuk atau sangat kurus, dapat menunjukkan kondisi kesehatan umum tubuh kita. Misalnya orang dengan kondisi obesitas berarti mengalami peningkatan resiko terjadinya penyakit yang berhubungan dengan gangguan pembuluh darah, sedangkan orang yang sangat kurus beresiko menganggu fungsi kerja organ tubuh.

Biasanya kita akan cenderung merasa aman jika kita memiliki hasil IMT yang normal, karena itu berarti kondisi kesehatan tubuh kita cukup optimal. Namun sebenarnya, ada hal lain yang juga perlu diperhatikan untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh selain IMT, hal tersebut adalah lemak tubuh.

Lemak tubuh adalah suatu nilai yang menunjukkan berapa besar persentase lemak yang ada diseluruh tubuh kita. Pengukuran lemak tubuh disebut lebih efektif karena lemak tubuh merupakan salah satu penyebab utama meningkatnya faktor resiko terjadinya penyakit.

IMT merupakan pengukuran yang menunjukkan perbandingan berat badan dengan tinggi badan tubuh kita. Sehingga IMT tidak dapat membedakan antara massa lemak dan massa otot tubuh.

Pada beberapa kondisi, tubuh kita bisa jadi mempunyai IMT yang normal namun lemak tubuh yang tinggi. Ini merupakan akibat dari penghitungan IMT yang tidak dapat membedakan antara massa lemak dan massa otot. Kondisi ini yang menyebabkan IMT tidak dapat kita jadikan satu-satunya nilau untuk menentukan kondisi kesehatan tubuh kita.

Pengukuran lemak tubuh dilakukan melalui suatu alat bernama Analisis impedans bioelektris (Bioelectrical Impedance Analysis/BIA). Alat ini umumnya menyerupai timbangan dan mampu menganalisis lemak tubuh kita. Sama dengan IMT hasil dari BIA memiliki kategori tinggi, normal dan rendah. Jika tubuh kita memiliki >30% lemak tubuh maka lemak tubuh kita termasuk tinggi.

IMT mampu memberikan cerminan kondisi kesehatan fisik tubuh kita secara umum. Namun dengan mengetahui nilai IMT dan persentase lemak tubuh, kita dapat mengetahui kondisi kesehatan fisik tubuh kita dengan lebih mendetail.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi