Terbit: 11 November 2016 | Diperbarui: 18 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Terong termasuk dalam sayuran yang cukup digemari masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Terong sendiri bisa diolah menjadi makanan yang lezat untuk dijadikan lauk. Namun, tahukah anda jika selain memberikan rasa yang nikmat, terong ternyata juga bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Apa sajakah manfaat kesehatan yang kita dapatkan andai rutin mengkonsumsi sayuran ini?

Terong, Sayuran yang Bisa Menurunkan Kolesterol

Pakar kesehatan menyebutkan jika terong ternyata kaya akan kandungan serat, vitamin B dan juga tembaga. Selain itu, terong menyediakan nutrisi berupa vitamin B1, vitamin B6, asam folat, vitamin K, hingga kalium dan niasin. Beberapa jenis fitonutrien layaknya nasunin dan juga asam chlorogenic yang diyakini menjadi asupan yang sangat penting bagi kesehatan otak kita juga ada di dalam sayuran yang memiliki bentuk panjang ini. Selain itu, terong dikenal luas sebagai makanan yang rendah karbohidrat sehingga akan sangat baik bagi kita dalam mengelola gula darah.

Mosby’s Manual of Diagnostic and Laboratory Tests menyebutkan jika terong ternyata memiliki kemampuan khusus dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Sebagaimana kita ketahui, tingginya kadar kolesterol jahat bisa memicu masalah kesehatan berbahaya layaknya serangan jantung atau bahkan stroke. Karena alasan ini banyak pakar kesehatan yang menyarankan kita rutin mengkonsumsi terong agar lebih baik dalam menjaga kadar kolesterol dalam tubuh.

Sebagai informasi, kadar kolesterol dalam tubuh normalnya adalah 200 mg/dL dan sebaiknya tidak melebihi angka 239 mg/dL karena bisa meningkatkan resiko terkena penyakit jantung dengan signifikan. Beruntung, andai kita rutin mengkonsumsi terong selama sebulan penuh, maka kadar kolesterol ini bisa diturunkan hingga 20 mg/dL. Adanya fakta ini berarti kita memang mulai lebih rutin mengkonsumsi sayuran sehat ini demi menjaga kadar kolesterol tubuh tetap dalam kadar yang normal.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi