Terbit: 9 February 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Kesibukan sehari-hari sering kali membuat seseorang lebih memilih untuk menunda makan. Padahal, saat Anda lebih mementingkan untuk menyelesaikan aktivitas ketimbang makan, hal tersebut bisa memberikan dampak buruk bagi tubuh, salah satunya adalah meningkatkan risiko diabetes.

Mengapa Kebiasaan Telat Makan Bisa Picu Diabetes?

Telat Makan dan Meningkatnya Risiko Terkena Diabetes 

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Diabetic Medicine mengungkapkan, terdapat kaitan erat antara kondisi obesitas yang dialami oleh penderita diabetes tipe 2 dengan kebiasaan hidup tidak sehat. Salah satu dari kebiasaan ini adalah telat makan, termasuk di pagi hari atau di waktu-waktu lainnya.

Selain itu, telat makan juga bisa menyebabkan kekacauan gula darah. Sebagaimana diketahui, gula darah yang tidak terkontrol adalah salah satu penyebab utama dari diabetes. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Baca Juga: Pola Makan 3J Jadi Kunci Mengontrol Gula Darah Penderita Diabetes 

Saat Anda telat makan, jam biologis tubuh yang mengendalikan berbagai sistem dan jaringan juga ikut berubah. Akibatnya, sistem metabolisme tubuh, termasuk metabolisme energi juga mengalami perubahan. Kondisi ini berimbas buruk pada bagaimana tubuh merespons insulin.

Perlu diketahui, insulin adalah sejenis hormon yang diproduksi oleh pankreas yang ditujukan untuk membantu sel-sel mengambil sekaligus memanfaatkan gula darah sebagai sumber energi. 

Sayangnya, karena terjadi perubahan jam biologis, pankreas mengalami kewalahan dalam memproduksi insulin dan akhirnya memicu datangnya hiperglikemia, kondisi kadar gula darah yang melebihi batas normal. Inilah alasan mengapa makan telat bisa picu diabetes. 

Masalah Kesehatan Lainnya Akibat Pola Makan Tidak Teratur

Selain bisa memicu diabetes, kebiasaan makan telat juga bisa menyebabkan beragam masalah kesehatan, di antaranya:

1. Tubuh Mudah Lelah 

Persediaan energi dan zat gizi paling banyak berasal dari makanan.  Jika telat makan, tubuh tidak mempunyai cukup energi untuk menjalankan fungsinya. Terlebih, metabolisme tubuh akan berjalan lebih lama. Kondisi ini, membuat tubuh akan menghemat kalori. Hal ini lama kelamaan bisa membuat tubuh cepat lelah.

Baca Juga: Jarang Disadari, Inilah Pola Makan yang Menyebabkan Penyakit Diabetes 

2. Meningkatkan Risiko Tukak Lambung

Telat makan erat kaitannya dengan gangguan sistem pencernaan, termasuk tukak lambung. Kebiasaan telat makan bisa membuat dinding lambung terluka dan mengalami iritasi.

3. Menurunkan Imun Tubuh

Dalam jangka panjang, kebiasaan waktu makan yang tidak teratur bisa membuat sistem kekebalan tubuh menurun dan membuat tubuh lebih rentan terkena penyakit.

 

  1. Anonim. 2022. Why Late-Night Eating Leads to Weight Gain, Diabetes: Health Benefits Come From Eating During the Daytime, Demonstrating a Potential Link to Energy Release. https://www.sciencedaily.com/releases/2022/10/221021163559.htm. (Diakses pada 31 Januari 2023) 
  2. Anonim. 2022. New Research Identifies How Late Night Eating Leads to Weight Gain and Type 2 Diabetes. https://www.diabetes.co.uk/news/2022/nov/new-research-identifies-how-late-night-eating-leads-to-weight-gain-and-diabetes.html. (Diakses pada 31 Januari 2023) 
  3. Anonim. What Happens To the Body When You Skip Meals?. https://www.piedmont.org/living-better/what-happens-to-the-body-when-you-skip-meals. (Diakses pada 31 Januari 2023) 
  4. Curly, Christopher. 2021. How Eating at Night Affects Your Health, Risk for Diabetes. https://www.healthline.com/health-news/how-eating-at-night-affects-your-health-risk-for-diabetes. (Diakses pada 31 Januari  2023) 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi