Terbit: 17 May 2019 | Diperbarui: 4 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sebuah kasus yang cukup mengerikan diunggah di dalam jurnal kesehatan BMJ Case Reports. Di dalam kasus ini, disebutkan bahwa seorang pria berusia 56 tahun harus dua kali dilarikan ke rumah sakit akibat kebocoran usus. Yang lebih mengherankan, kebocoran usus ini disebabkan oleh tulang ayam yang tertelan saat makan. Kok bisa?

Telan Tulang Ayam, Usus Pria Ini Bocor!

Dampak menelan tulang ayam pada usus

Sang pria yang tidak disebutkan namanya ini datang ke Kingston Hospital, London, Inggris untuk mendapatkan pemeriksaan dari dr. Andrew Brown. Dr. Brown sendiri mengaku saat itu adalah untuk pertama kalinya ia menemukan kasus usus terluka akibat tulang ayam hingga dua kali berturut-turut di orang yang sama.

Sang pria disebutkan masuk rumah sakit setelah tiga hari mengalami sakit perut parah. Di bagian kanan perutnya telah terjadi peradangan yang cukup parah namun belum benar-benar ditemukan penyebabnya. Dr. Brown pun kemudian menyarankan pemeriksaan dengan radiologi. Setelah diperiksa, barulah diketahui bahwa ada tulang ayam yang tertelan hingga masuk ke dalam ususnya dan memicu luka tersebut.

Sang pria pun kemudian ingat pernah makan ayam goreng sebelum jatuh sakit. Setelahnya, ia mengonsumsi obat antibotik dan kondisinya semakin membaik.

Hanya saja, dua bulan kemudian sang pria dilarikan ke rumah sakit dengan gejala yang sama, yakni peradangan pada perut, demam tinggi, dan jantung berdebar-debar. Setelah diperiksa, terlihat ada dua lubang di dalam usus sang pria sehingga ia pun langsung dilarikan ke ruang operasi. Sayangnya, tulang ayam yang ada di ususnya tak kunjung bisa ditemukan sehingga dokter pun memilih untuk mengobati ususnya saja.

Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa tulang ayam ini sudah berada di bagian rektum atau tinggal dikeluarkan lewat buang air besar. Setelah mendapatkan perawatan pasca operasi, kondisi sang pria pun kemudian semakin membaik.

Makan tulang ayam bisa berbahaya?

Memang, kita bisa menemukan menu ayam tulang lunak di berbagai tempat makan, namun kebanyakan olahan ayam yang kita konsumsi masih memiliki tulang yang cukup keras. Masalahnya adalah ada orang yang sengaja makan tulang ayam karena dianggap memiliki rasa yang enak, khususnya di bagian sumsum tulangnya.

Pakar kesehatan menyebut tulang ayam yang ditelan biasanya sudah berukuran lebih kecil karena sempat dihancurkan oleh gigi saat kita mengunyahnya. Hal ini berarti, mengonsumsinya tidak akan menyebabkan tersedak. Selain itu, meskipun memiliki tekstur yang cenderung keras, tulang ini biasanya akan menjadi lebih lunak atau hancur begitu sampai di bagian lambung karena terkena asam lambung dan enzim pencernaan.

Jika memang tulang sangat keras, biasanya akan dialirkan oleh saluran pencernaan menuju usus besar sehingga akan bisa segera dibuang saat kita melakukan buang air besar.

Hanya saja, bukan berarti kita bisa sembarangan menelan tulang ayam. Jika kita tidak mengunyahnya dengan baik atau bahkan masih ada potongan-potongan yang bentuknya cukup tajam, bisa jadi tulang ini akan menyebabkan luka pada saluran pencernaan, baik itu pada kerongkongan, lambung, atau bahkan usus. Hal inilah yang sepertinya terjadi pada pria yang sempat dilarikan di rumah sakit di Inggris sebelumnya.

Makan tulang rawan juga aman bagi kondisi pencernaan

Selain tulang keras, terkadang kita juga tetap memakan tulang rawan yang memang bisa ditemukan di beberapa bagian daging ayam. Meski rasanya tidak seenak daging atau sumsum tulang, tulang rawan ternyata tinggi kandungan asam amino yang bisa memberikan manfaat kesehatan bagi proses regenerasi sel-sel kulit. Jumlah asam amino yang ada di dalam tulang rawan ayam bahkan disebut-sebut jauh lebih banyak dibandingkan dengan yang ada di dalam sayur bayam.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi