Terbit: 26 April 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Mendengar kata kalium tentu kita akan langsung berpikir tentang buah pisang. Memang, kita bisa mendapatkan kalium dari buah pisang yang terasa lezat dan manis itu. Tahukah anda, kalium ternyata memiliki peran penting dalam menjaga jantung bekerja sesuai dengan fungsinya dan mengendalikan keseimbangan berbagai elektrolit dalam tubuh. Dengan fungsinya yang sangat vital ini, kita tentu akan mendapatkan berbagai masalah kesehatan jika kekurangan kadar kalium. Apa sajakah tanda-tanda tubuh yang sedang kekurangan kalium?

Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Kalium

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, kekurangan kadar kalium akan membuat kinerja jantung juga mengalami gangguan. Salah satunya adalah dengan adanya halangan pada kontraksi jantung. Jika tubuh kita kekurangan kalium, maka kita pun akan beresiko mengalami detak jantung yang tidak normal. Selain itu, karena kalium mengendalikan keseimbangan elektrolit pada tubuh, maka kita pun akan mengalami gangguan jika kekurangan kadar kalium. Selain produksi urine bisa menjadi sangat berlebihan sehingga kita pun akan lebih sering buang air kecil, tekanan darah pun bisa mengalami penurunan drastis yang bisa memicu tubuh pusing-pusing atau bahkan pingsan.

Kalium ternyata juga memiliki kaitan erat dengan pengendailan fungsi otot. Jika kita kekurangan kadar kalium dalam tubuh, maka otot pun bisa merasa terkedut-kedut, mudah kejang-kejang, lemas, hingga mengalami kram. Hal ini dikarenakan minimnya kalium membuat otot-otot menjadi mudah rusak dan sel-sel otot pun mengalami kebocoran. Otot pun akan cenderung lebih mudah terasa sakit dan cenderung kaku.

Tanpa kita sadari, kekurangan kalium ternyata bisa berimbas pada masalah pada saluran pencernaan. Sembelit atau masalah perut kembung ternyata bisa menjadi tanda tubuh kekurangan kalium. Selain itu, fungsi otot pada usus juga bisa mengalami masalah yang membuat perut menjadi sangat tidak nyaman atau nyeri. Kekurangan kalium ternyata juga bisa berimbas pada rambut yang lebih mudah rontok mengingat kadar natrium pada area kulit kepala pun akan meningkat darstis pada area folikel rambut. Tingginya natrium ini akan membuat rambut kekurangan nutrisi dan pada akhirnya akan memicu kerontokan.

Untuk mencegah hal ini terjadi, pakar kesehatan pun menyarankan kita untuk memenuhi kebutuhan kalium harian. Tak perlu susah-susah, konsumsi bayam, pisang, hingga jeruk dan ikan salmon diyakini mampu menjaga kadar kalium dalam tubuh kita tetap baik.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi