Terbit: 4 May 2019 | Diperbarui: 5 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Gula memang bisa membuat rasa makanan dan minuman menjadi lebih nikmat. Sayangnya, sudah menjadi rahasia umum jika mengonsumsi gula bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan layaknya meningkatkan risiko kenaikan berat badan atau penyakit diabetes. Hanya saja, seperti apa sih tanda-tanda tubuh sudah kecanduan gula?

6 Tanda Kecanduan Gula Ini Harus Diwaspadai

Berbagai tanda tubuh sudah kecanduan gula

Jangan salah, dalam realitanya gula bisa menyebabkan kecanduan. Otak yang merasa senang dan bahagia setelah mengonsumsinya akan terus menerus meminta kita untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis. Jika hal ini terjadi, maka kita akan mengonsumsi makanan tinggi gula dengan berlebihan.

Berikut adalah berbagai tanda tubuh yang sudah kecanduan gula.

  1. Tidak mau mengakui dirinya sudah mengalami kecanduan gula

Banyak orang yang sudah kecanduan gula yang sebenarnya menyadari bahwa konsumsi gula harian mereka sudah melebihi batas aman, namun mereka seperti tidak mau mengakuinya. Padahal, mereka sudah memiliki keinginan berlebih untuk makan camilan, minuman, atau permen yang tinggi kandungan gula.

  1. Terus menginginkan gula demi memberikan kepuasan

Mereka yang sudah kecanduan gula cenderung menginginkan kepuasan terus menerus dengan mengonsumsi makanan manis. Bahkan, jika mereka tidak mengonsumsinya untuk beberapa waktu, akan mengalami gangguan fungsi otak seperti kurang berkonsentrasi, sulit berpikir dengan jernih, mengalami brain fog, hingga gangguan suasana hati. Begitu mengonsumsi makanan atau minuman manis, berbagai masalah ini seperti hilang seketika namun beberapa saat kemudian bisa kambuh kembali.

  1. Terus ingin mengonsumsi gula meski sudah tidak lapar

Gula dimetabolisme oleh tubuh menjadi sumber energi. Hal ini berarti, setelah mengonsumsi makanan bergula, kita seharusnya mendapatkan tambahan tenaga untuk melakukan berbagai macam aktivitas.

Secara alami tubuh yang sudah memiliki tenaga tidak akan mengalami rasa lapar atau keinginan untuk mendapatkan asupan makanan. Hanya saja, karena sudah kecanduan gula, maka kita seperti merasakan keinginan untuk terus mengonsumsi makanan atau minuman manis meski perut tidak lapar. Bahkan, bisa jadi kita merasakannya saat perut sudah terasa penuh.

  1. Ingin mengonsumsi makanan asin

Selain ingin mengonsumsi makanan atau minuman manis, keinginan mengonsumsi makanan asin yang berlebihan ternyata juga bisa menandakan bahwa kita sudah kecanduan gula. Hal ini disebabkan oleh konsumsi makanan-makanan manis atau yang memiliki kandungan karbohidrat sederhana berlebihan yang membuat asupan nutrisi lainnya seperti protein atau serat menurun. Hal ini membuat mengalami ketidakseimbangan nutrisi yang berimbas pada meningkatnya keinginan mengonsumsi makanan-makanan asin.

  1. Sering mengalami gangguan suasana hati

Jangan salah, gangguan suasana hati bisa jadi terkait dengan kebiasaan makan kita sehari-hari, lho. Jika kita sering mengalami mood yang buruk dan menginginkan makanan atau minuman manis demi meningkatkannya, bisa jadi kita memang sudah mengalami kecanduan gula.

Pakar kesehatan menyebut gula bisa dijadikan sebagai pelarian banyak orang untuk mengatasi stres, rasa bosan, depresi, hingga gangguan kecemasan. Memang, untuk sementara makanan manis bisa memberikan kepuasan untuk mengatasi berbagai masalah psikologis tersebut, namun otak akan kembali menagihnya di waktu lain sehingga gangguan suasana hati akan kembali muncul dengan mudah.

  1. Mencari cara apapun untuk bisa mengonsumsi gula

Jika kita sampai mencari-cari makanan atau minuman manis di dalam lemari es di malam hari padahal kita sedang tidak lapar, besar kemungkinan memang kita sudah kecanduan gula. Orang yang normal akan mempertimbangkan asupan makanan harian demi mencegah kenaikan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi