Terbit: 16 August 2018 | Diperbarui: 26 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Belakangan ini di media sosial Twitter sedang viral unggahan dari unggahan @RizkyKristianti. Dalam unggahan ini, terlihat jelas ada acara televisi yang menjelaskan tentang bahaya dari mengonsumsi susu sapi. Jika sampai bayi diberi susu sapi, maka DNA dari sapi akan masuk ke dalam tubuh bayi dan akhirnya mengubah DNA dari bayi tersebut. Bahkan, kondisi ini akan membuatnya bayi mengalami perubahan kepribadian seperti mudah marah.

Susu Sapi Bisa Mengubah DNA dan Kepribadian Anak?

Dalam unggahannya, Rizky Kristianti juga berkelakar dengan menyebutkan bahwa dengan logika ini, bayi yang diberi buah pepaya secara rutin saat besar nanti akan berubah menjadi pohon pepaya.

Meskipun terlihat seperti candaan, dalam realitanya cukup banyak orang yang percaya dengan anggapan bahwa susu sapi bisa mengubah DNA peminumnya. Mereka yang percaya berkata bahwa susu ini berasal dari tubuh sapi sehingga pasti ada bagian dari sapi yang akan masuk ke dalam tubuh sehingga bisa membahayakan kesehatan.

Menanggapi hal ini, pakar kesehatan dr. Eko Budidharmaja membantah anggapan bahwa susu sapi bisa menyebabkan perubahan kepribadian apalagi DNA pada tubuh. Susu justru bisa menjadi sumber nutrisi yang baik bagi perkembangan dan kesehatan anak.

Hanya saja, bayi berusia kurang dari 6 bulan memang sebaiknya diberi ASI eksklusif. Setelahnya, ASI ini bisa dikombinasikan dengan makanan pendamping yang bergizi hingga usia bayi 2 tahun lamanya. Meskipun begitu, jika memang ibu mengalami gangguan memproduksi ASI, maka pemberian susu sapi atau susu pengganti lainnya bisa dilakukan sehingga anak pun bisa tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan agar bisa tumbuh dengan sehat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi