Terbit: 18 February 2019 | Diperbarui: 26 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Setiap ibu pastinya ingin memberikan ASI kepada bayinya. Namun, beberapa ibu dengan alasan tertentu tidak bisa memberikan ASI dan harus memilih susu formula. Janganlah memilih susu formula untuk bayi hanya berdasarkan rekomendasi tetangga atau iklan.

Cara Memilih Susu Formula untuk Bayi, Ini yang Benar!

Para ibu seharusnya tahu cara memilih susu formula untuk bayi yang benar. Oleh karena itu, baca terus penjelasan ini dan temukan tips memilih susu formula untuk bayi. Dapatkan juga rekomendasi jenis susu formula yang bagus untuk bayi.

Apa itu susu formula?

Susu formula adalah susu sapi yang diformulasikan sedemikian rupa sehingga kandungannya menyerupai kandungan ASI (meskipun tidak sama persis). Biasanya, susu formula tersedia dalam bentuk bubuk.

Jenis-jenis susu formula untuk bayi

Susu formula yang ada di pasaran terdiri dari beberapa jenis. Jenis-jenis susu formula yang ada ini memiliki perbedaan karakteristik terutama karena terkait formulasi kandungannya. Setiap ibu yang hendak memberikan susu formula atau sufor seharusnya memerhatikan jenisnya.

Berikut ini adalah beberapa jenis susu formula untuk bayi:

1. Susu formula adaptasi

Ada susu formula bayi dengan jenis adaptasi. Susu formula untuk bayi jenis adaptasi ini biasanya diberikan kepada bayi baru lahir hingga ia berusia 4 bulan. Formula kandungan yang ada di dalam sufor ini sudah disesuaikan dengan kondisi fisiologis bayi 0-4 bulan.

Susu formula jenis adaptasi ini sering dianggap sebagai susu formula yang bagus untuk bayi. Mengapa demikian? Apakah karena susu formula adaptasi ini merupakan susu formula bayi yang mendekati ASI? Simak jawabannya di bagian bawah.

2. Susu formula awal lengkap

Jenis susu formula bayi yang selanjutnya adalah susu formula awal lengkap. Susu formula jenis ini memiliki kandungan gizi yang lebih lengkap daripada susu formula adaptasi. Umumnya, susu formula jenis ini lebih murah daripada susu formula adaptasi. Hal ini dikarenakan proses pengolahan susu formula jenis awal lengkap ini lebih murah.

3. Susu formula follow-up

Susu formula jenis follow-up adalah jenis susu formula lanjutan karena baik diberikan kepada bayi yang telah berusia lebih dari 6 bulan. Formula kandungan susu ini telah mengalami penambahan vitamin D dan zat besi yang dibutuhkan bayi di atas 6 bulan. Jenis sufor ini dapat digunakan pada bayi hingga ia berusia 1 tahun.

4. Susu formula prematur

Selain dikarenakan formula kandungan yang dirancang secara bertahap berdasarkan usia, ada juga jenis susu formula untuk bayi yang dirancang karena kondisi kelahiran prematur. Susu formula jenis ini juga disebut dengan susu formula prematur.

Bayi yang terlahir jauh sebelum hari perkiraan lahir maka membutuhkan asupan yang berbeda daripada bayi yang tidak prematur. Perbedaan asupan ini dikarenakan tumbuh kembang bayi yang belum sempurna.

Formula pada susu jenis ini dimodifikasi sehingga bayi prematur mampu mencerna zat-zat gizi yang ada di dalamnya. Selain itu, formula susu ini juga sudah dirancang agar bayi prematur dapat mengejar tumbuh kembangnya yang tertinggal.

5. Susu hipoalergenik

Ada kalanya seorang ibu tidak bisa menyusui bayinya karena masalah pencernaan terhadap protein. Bayi yang mengalami hal tersebut sebaiknya memilih susu formula untuk bayi jenis hipoalergenik.

Susu formula bayi jenis hipoalergenik ini disesuaikan bagi para bayi yang alergi terhadap protein. Apabila bayi Anda memiliki masalah alergi maka lakukanlah pemeriksaan secara medis sehingga mendapatkan resep dokter untuk mengonsumsi susu formula ini. Susu formula hipoalergenik hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.

6. Susu soya atau susu kedelai

Ada pula susu formula untuk bayi yang berasal dari tumbuhan, yaitu kedelai. Susu formula ini biasa dikenal dengan sebutan susu soya. Anak yang mengalami masalah alergi dan pencernaan terhadap kandungan laktosa di dalam susu sapi bisa memilih susu soya.

Akan tetapi, sebelum Anda memutuskan untuk memilih susu formula jenis soya maka konsultasikanlah terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini dikarenakan pemberian susu soya tidak dianjurkan untuk bayi di bawah usia 6 bulan.

7. Susu rendah laktosa atau tanpa laktosa

Ada beberapa susu formula untuk bayi yang beredar memiliki kandungan laktosa yang rendah bahkan tidak sama sekali. Susu formula ini diperuntukkan bagi bayi yang tidak dapat memproduksi enzim laktase.

8. Susu formula MCT

Susu formula jenis MCT ini adalah susu formula yang bagus untuk bayi yang mengalami gangguan penyerapan lemak. Bayi dengan kondisi tersebut memerlukan susu formula yang memiliki kandungan asam lemak rantai sedang yang banyak sehingga muda dicerna tubuh.

9. Susu formula semierlementer

Bayi tertentu memang memiliki kemungkinan untuk mengalami masalah pencernaan dan penyerapan terhadap zat-zat tertentu seperti protein, lemak, dan laktosa. Namun, ada beberapa bayi yang memiliki gangguan pencernaan dan penyerapan terhadap semua zat tersebut.

Susu formula untuk bayi jenis semierlementer adalah susu formula yang bagus untuk bayi dengan kasus penyerapan pada ketiga zat tersebut. Formula kandungan dan senyawa di dalam susu formula bayi ini sudah disesuaikan dengan usus bayi dengan kondisi demikian.

Jenis susu formula yang bagus untuk bayi

Pastinya semua ibu yang tidak dapat memberikan ASI kepada bayinya akan berusaha memilihkan susu formula yang bagus untuk bayi. Lantas, jenis susu formula bayi manakah yang bagus untuk bayi?

Sebenarnya, susu formula yang bagus untuk bayi baru lahir adalah susu formula adapted karena susu formula tersebut merupakan susu formula bayi yang mendekati ASI. Setelah itu, susu formula awal lanjutan bisa dipilih setelah usia bayi menginjak 4 bulan dan dilanjutkan dengan susu formula follow-up.

Namun, itu adalah susu formula untuk bayi yang tidak memiliki kondisi khusus. Susu formula bayi yang bagus untuk bayi dengan kondisi khusus adalah susu formula khusus sesuai kondisi tersebut. Contohnya, sufor prematur bagus untuk bayi prematur, sufor hipoalergenik bagus untuk bayi alergi dan sebagainya.

Adakah susu formula bayi yang mendekati ASI?

Sudah disinggung sebelumnya bahwa ada susu formula bayi yang mendekati ASI. Apa itu? Itu adalah susu formula bayi jenis adapted. Kandungan pada susu formula bayi tersebut sudah diformulasikan mendekati kandungan ASI meskipun tidak sama persis.

Tips memilih susu formula untuk bayi

Anda telah mengetahui jenis-jenis susu formula berdasarkan formulasi kandungannya dan peruntukkannya. Pun Anda telah mengetahui susu formula yang bagus untuk bayi dan susu formula bayi yang mendekati ASI.

Dalam rangka mempermudah memilih susu formula untuk bayi maka berikut ini tersaji beberapa tips memilih susu formula untuk bayi secara tepat:

  1. Pastikan kondisi bayi Anda (normal atau dengan kondisi khusus) dengan melakukan pemeriksaan ke dokter
  2. Jika dalam kondisi normal maka pilihlah susu adapted (bayi baru lahir) dan pilihlah susu formula khusus jenis tertentu jika bayi memiliki kondisi khusus
  3. Perhatikan jenis susu pada setiap merk susu
  4. Pilihlah merk susu formula sesuai dengan jenis yang telah ditentukan
  5. Bandingkan kandungan gizi semua susu formula dari berbagai merk dengan jenis yang sama
  6. Optimalkan memilih susu formula untuk bayi sesuai dengan budget Anda
  7. Lakukan konsultasi dengan dokter jika anak mengalami diare atau tumbuh kembang yang lambat agar Anda bisa memilih susu formula bayi yang lebih baik

Sumber:

  1. Akademi Kebidanan Audi Husada Medan: Tinjauan Pustaka (Susu Formula).
    http://audihusadamedan.ac.id/files/pdf/160616160752 [diakses pada 18 Februari 2019]
  2. USU: Tinjauan Pustaka (Susu Formula). http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/35053/Chapter%20II.pdf?sequence=4&isAllowed=y [diakses pada 18 Februari 2019]


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi