Terbit: 4 October 2019
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Apakah Anda pernah mendengar susu evaporasi? Jika belum, susu ini taklain merupakan “saudara” dari susu kental manis. Kendati bersaudara, susu evaporasi memiliki perbedaan dengan susu kental manis atau krimer. Simak penjelasanya berikut ini!

Susu Evaporasi: Kandungan dan Manfaat bagi Tubuh

Apa Itu Susu Evaporasi?

Susu evaporasi adalah produk susu sapi yang pembuatannya dengan cara mengurangi (evaporasi) kadar air di dalamnya, yakni susu sapi segar dipanaskan pada suhu 118-122 derajat celcius selama beberapa menit. Proses evaporasi tersebut lantas mengurangi kadar air sebanyak 60 persen dan menghasilkan tekstur susu yang kental layaknya susu kental manis (krimer) yang selama ini kita kenal.

Susu ini memiliki warna yang kekuningan. Hal ini dikarenakan proses pemanasan atau evaporasi secara tidak langsung menghasilkan karamel. Susu lantas dikemas dalam kaleng (dan kemasan steril lainnya). Susu ini dapat disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Kandungan Susu Evaporasi

Apa saja kandungan susu evaporasi? Sebagai produk olahan susu sapi, maka kandungan susu ini sama halnya dengan susu sapi segar yakni terdiri dari:

  • Protein
  • Kalsium
  • Vitamin
  • Kalori
  • Lemak
  • Laktosa

Proses evaporasi tidak sampai mengurangi kadar zat-zat tersebut sehingga antara susu tersebut dengan susu sapi segar hampir tidak ada bedanya dari segi jumlah kandungan gizi.

Berikut adalah penjelasan kandungan susu evaporasi:

1. Kalori, Lemak, dan Kolesterol

Kandungan susu ini terdiri dari 40 kalori, 2 gram lemak (1,5 gram-nya merupakan lemak jenuh dan menyumbang 7 persen dari batas toleransi lemak jenuh harian), dan 10 miligram kolesterol yang mana jumlah ini berkontribusi sebanyak 3 persen dari batas toleransi kolesterol harian.

Pada varian low-fat evaporated milk, kandungan kalori dan lemaknya lebih rendah lagi yakni sekitar 25 kalori, 0,5 gram lemak, dan 5 miligram kolesterol. Sementara produk susu yang tanpa lemak (fat-free evaporated milk), kandungan zatnya malah hanya terdiri dari 25 kalori.

2. Protein

Nutrisi penting lainnya yang terkandung pada susu ini adalah protein.

Bisa dibilang, susu ini adalah susu yang kaya protein. Kandungan protein dalam 1 (satu) ons susu evaporasi  mencapai 2 gram.

Angka ini berkontribusi sebanyak 3,5 persen dari total kebutuhan protein harian pada pria (56 gram per hari), dan 4 persen dari total kebutuhan protein harian bagi wanita (46 gram per hari).

Protein pada susu tersebut—menurut Centers for Disease Control and Prevention—berperan penting dalam memasok energi bagi tubuh, pun merawat fungsi sejumlah elemen tubuh seperti otot, sel, dan jaringan.

3. Kalsium

Kandungan kalsium pada susu ini juga cukup untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian Anda, walaupun tidak sebanyak susu sapi segar.

Dalam satu ons evaporated milk reguler, rendah lemak, dan bebas lemak, terdapat tak kurang dari 80 miligram kalsium. Angka ini memenuhi 8 persen dari total kebutuhan kalsium harian yakni 1000 miligram.

4. Vitamin

Susu evaporasi juga mengandung sejumlah vitamin, sama seperti susu sapi segar. Kandungan vitamin pada susu ini beragam, namun pada umumnya susu mengandung vitamin antara vitamin  A maupun vitamin D.

Manfaat Susu Evaporasi

Susu ini membawa sejumlah manfaat bagi tubuh selama Anda mengonsumsinya dengan tepat. Berikut adalah manfaat evaporated milk yang perlu Anda ketahui.

1. Sumber Energi

Manfaat susu yang pertama adalah untuk memasok energi bagi tubuh.

Khasiat susu  ini dikarenakan adanya kandungan protein dan kalori. Keduanya adalah zat yang fungsi utamanya memberikan energi. Tak hanya itu, protein yang terkandung di dalam susu juga memiliki sejumlah manfaat lainnya yakni menjaga fungsi sel, jaringan, dan otot tubuh.

2. Merawat Tulang

Merawat kesehatan tulang adalah manfaat lainnya yang bisa Anda dapatkan apabila mengonsumsi susu ini secara rutin.

Adanya kalsium menjadi penghasil manfaat susu evaporasi yang satu ini. Ya, kalsium adalah mineral yang berperan penting dalam pembentukan hingga perawatan tulang. Kendati jumlah kalsium di dalam susu tidak sebanyak susu sapi segar, jumlahnya masih cukup ideal untuk membantu merawat kesehatan tulang Anda.

3. Membantu Menjaga Berat Badan

Bagi Anda yang sedang menjalani program penurunan berat badan, susu ini bisa dijadikan salah satu menu diet harian.

Kandungan lemak yang rendah menjadi alasan mengapa susu tersebut efektif untuk membantu Anda menjaga berat badan. Tentunya hal ini tidak berlaku apabila Anda tidak mengimbanginya dengan aktivitas sehat lainnya seperti makan makanan rendah lemak dan berolahraga.

4. Bahan Tambahan Makanan

Evaporated milk  juga bisa Anda manfaatkan sebagai bahan tambahan makanan seperti roti, sereal, jus buah, hingga kue.

Susu ini dapat menjadi alternatif bahan tambahan makanan yang lebih sehat karena kandungan lemak dan gula yang sedikit, namun tanpa menghilangkan rasa nikmat saat mengonsumsinya.

Kekurangan Susu Evaporasi

Sayangnya, evaporated milk tak lepas dari yang namanya kekurangan. Ya, susu ini bisa mengakibatkan sejumlah gejala pada Anda yang memiliki intoleransi laktosa. Hal ini dikarenakan susu tersebut mengandung laktosa.

Laktosa adalah molekul gula yang memang umum terkandung dalam susu dan produk olahannya. Pada orang normal laktosa seharusnya diproses oleh enzim laktase yang terdapat pada usus, namun tidak demikian dengan pengidap intoleransi laktosa.

Enzim laktase tidak dapat melaksanakan proses penyerapan laktosa tersebut. Akibatnya, tubuh akan bereaksi dengan memunculkan gejala-gejala seperti:

  • Mual
  • Sakit perut
  • Perut kembung

Tak hanya itu, protein pada susu ini untuk sebagian orang juga bisa menimbulkan reaksi alergi yang ditandai dengan gejala:

  • Gatal-gatal
  • Ruam
  • Pembengkakan kulit

Perbedaan Susu Evaporasi dengan Krimer

Baik evaporated milk dan susu kental manis (krimer), keduanya secara tekstur memang mirip, yakni sama-sama kental. Akan tetapi, keduanya memiliki perbedaan yang cukup jelas.

Ya, susu ini tidak mengandung gula sebanyak susu kental manis. Ini karena pada saat proses evaporasi berlangsung, tidak ada penambahan gula sebagaimana yang dilakukan pada susu kental manis. Selain itu,  susu ini juga mengandung lemak yang lebih sedikit ketimbang susu kental manis.

Itu sebabnya, evaporated milk cenderung lebih aman dan menyehatkan ketimbang krimer.

Cara Membuat Susu Evaporasi

Produk susu ini sudah banyak beredar di pasaran. Tapi Anda bisa membuatnya sendiri, lho. Berikut adalah cara membuat evaporated milk:

  • Sediakan 4 ½ gelas susu sapi segar
  • Masukkan dan panaskan susu ke dalam panci
  • Rebus susu pada suhu sekitar 118-122 derajat celcius sambil diaduk
  • Matikan kompor apabila susu sudah mulai mengental
  • Simpan susu di dalam kulkas

Susu evaporasi yang sudah Anda buat dapat dikonsumsi selama satu minggu ke depan.

 

  1. Anonim. Milk Allergy. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/milk-allergy/symptoms-causes/syc-20375101 (Diakses pada 4 Oktober 2019)
  2. Anonim. What is Lactose Intolerance. https://www.webmd.com/digestive-disorders/digestive-diseases-lactose-intolerance#1 (Diakses pada 4 Oktober 2019)
  3. Anonim. How to Make Evaporated Milk. https://www.bestrecipes.com.au/baking/articles/make-evaporated-milk/xlhwo8it (Diakses pada 4 Oktober 2019)
  4. Foster, K. What’s the Different Between Condensed and Evaporated Milk?https://www.thekitchn.com/what-s-the-difference-between-condensed-and-evaporated-milk-125900 (Diakses pada 4 Oktober 2019)
  5. Hess, H. J. 2003. Evaporated Milk. https://www.sciencedirect.com/topics/veterinary-science-and-veterinary-medicine/evaporated-milk (Diakses pada 4 Oktober 2019)
  6. Ipatenco, S. 2018. Carnation Evaporated Milk Nutritional Facts. https://www.livestrong.com/article/293693-carnation-evaporated-milk-nutritional-facts/ (Diakses pada 4 Oktober 2019)
  7. Vaughan, K. 2019. What is Evaporated Milk? https://www.msn.com/en-in/foodanddrink/foodnews/what-is-evaporated-milk/ar-BBQzOcN (Diakses pada 4 Oktober 2019)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi