Terbit: 29 August 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Selain A,C, dan E, vitamin yang juga penting untuk ada di dalam tubuh adalah vitamin D. Pasalnya, kekurangan vitamin ini akan berdampak kurang baik untuk kulit, tulang, dan organ vital. Berbeda dengan vitamin yang lain, vitamin D umumnya tidak diperoleh dari asupan makanan.

Sumber Vitamin D Selain Sinar Matahari, Apa Saja?

Selama ini, cara paling efektif untuk memenuhi kebutuhan vitamin D adalah dengan berjemur di bawah matahari. Dalam intensitas tertentu, sinar matahari akan memicu tubuh untuk membentuk senyawa yang diperlukan tubuh. Namun perlu diperhatikan jangan sampai Anda terlalu lama terpapar sinar matahari karena bisa berdampak buruk untuk kulit.

 

Meski sinar matahari adalah cara populer untuk membentuk vitamin D, nyatanya ada sumber lain yang juga bisa memberikan asupan vitamin D. Terdapat tiga cara untuk mendapatkannya yaitu dengan makanan, sinar matahari, dan suplemen.

Sebagaimana dilansir dari Style Craze, ada beberapa makanan yang jika dikonsumsi akan menghasilkan vitamin D untuk tubuh. Salah satu yang paling populer adalah salmon. Ikan yang satu ini memang memiliki kandungan yang sangat tinggi, yaitu mencapai 230 IU (setara dengan 0,025 mg).

Selain salmon, ikan tuna juga memiliki kandungan vitamin D yang cukup tinggi, yaitu mencapai 200 IU. Makanan lain yang juga sangat baik dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan tubuh adalah susu kedelai (100 IU), orange juice (100 IU), susu rendah lemak (98 IU), sereal (40 IU), telur (25 IU), dan keju Swiss (12 IU).

Selain itu, udang juga dapat Anda jadikan sumber vitamin D. Dalam satu porsi udang, setidaknya terkandung 152 IU vitamin D. Udang tergolong rendah lemak sehingga terbilang aman untuk dikonsumsi. Kandungan lain yang terdapat dalam udang di antaranya adalah protein, tembaga, dan yodium, vitamin B2 dan juga fosfor.

Sumber vitamin D lainnya adalah kuning telur. Dalam satu buah kuning telur setidaknya terkandung sekitar 40 IU vitamin D. Jika Anda tertarik untuk mendapatkan vitamin D dari telur, jangan konsumsi secara berlebih. Sebab, satu telur beserta putih telurnya mengandung sekitar 200 miligram kolesterol.

Sedangkan bagi Anda para vegetarian yang ingin tetap mendapatkan sumber vitamin D, Anda bisa mengonsumsi jamur. Seperti halnya manusia, jamur memproduksi vitamin D dari paparan sinar matahari sehingga terbentuklah vitamin D dalam jamur.

Guna mendapatkan vitamin D dari jamur, Anda dapat mengonsumsi aneka jenis jamur yang dijual di pasaran. Dalam 3 ons jamur jenis portobello misalnya, setidaknya terkandung 400 IU vitamin D.

Dampak Kekurangan Vitamin D

Bagi mereka yang berusia di bawah 70 tahun disarankan untuk mengonsumsi 600 IU vitamin per hari. Sedangkan mereka yang di atas usia tersebut sebaiknya mengonsumsi minimal 800 IU setiap hari.

Jika tubuh Anda kekurangan sumber vitamin D, kesehatan Anda bisa terganggu. Pada bayi dan anak, kurangnya sumber vitamin D dapat menyebabkan anak sulit bernapas, rentan infeksi, pertumbuhan melambat, otot melemah dan mengalami rakitis.

Sedangkan gejala akibat kekurangan vitamin D pada orang dewasa pada tingkatan ringan dapat menyebabkan kelelahan, nyeri dan perasaan kurang sehat. Selain itu, kurangnya asupan sumber vitamin D bagi orang dewasa juga dapat mengakibatkan osteomalacia.

 

Penyakit ini ditandai dengan munculnya rasa sakit saat menahan beban berat dan melemahnya kondisi tubuh sehingga penderita kesulitan menaiki tangga, bangun dari tidur hingga berjalan sempoyongan.

Pada akhirnya, jika makanan yang Anda konsumsi belum memenuhi kebutuhan sumber vitamin D harian tubuh, tak ada salahnya menggunakan suplemen agar kesehatan tulang, kulit, dan gigi tetap terjaga.


DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi