Terbit: 19 August 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Kita mengenal melinjo sebagai bahan makanan yang dijadikan emping, salah satu camilan yang sangat nikmat untuk dikonsumsi, atau bahan sayur asem yang memiliki rasa yang segar. Sayangnya, dibalik rasanya yang enak, cukup banyak orang yang khawatir untuk mengkonsumsi melinjo karena makanan ini dianggap bisa menyebabkan masalah asam urat tinggi. Apakah hal ini benar adanya?

Suka Makan Melinjo Bisa Menyebabkan Asam Urat?

Melinjo yang memiliki nama latin gnetum gnemon linn ini memang termasuk dalam makanan yang kaya akan kandungan purin, semacam protein yang bisa ditemukan pada tubuh manusia dan juga hewan. Purin yang masuk dari berbagai makanan yang kita konsumsi akan dimetabolisme oleh tubuh menjadi asam urat. Dalam kadar yang normal, asam urat ini akan secara alami diproses oleh ginjal dan dikeluarkan dari tubuh saat kita buang air kecil. Sayangnya, jika kita mengkonsumsi beberapa jenis makanan yang memiliki kadar purin sangat tinggi, maka kadar purin di dalam tubuh akan lebih tinggi dari normal dan membuatnya mengendap dan akhirnya memicu datangnya beberapa macam penyakit.

Salah satu penyakit yang erat kaitannya dengan kadar asam urat yang tinggi adalah arthritis gout. Penyakit yang dikenal masyarakat tanah air sebagai penyakit asam urat ini memiliki gejala berupa pembengkakan, kemerahan, dan rasa nyeri pada persendian. Biasanya, persendian yang mengalami masalah asam urat ini adalah jari tangan, jari kaki, lutut, hingga engkel atau pergelangan kaki. Yang menjadi masalah adalah, jika penyakit asam urat ini tidak kunjung diatasi, maka dikhawatirkan akan menyebabkan komplikasi seperti kerusakan pada persendian yang permanen, munculnya kelainan bentuk struktur pada bagian tubuh, hingga kesulitan untuk berjalan dan bergerak.

Melihat adanya fakta ini, anggapan bahwa makan melinjo bisa menyebabkan asam urat tinggi memang benar adanya. Kita sebaiknya mulai menurunkan asupan makanan yang kaya akan purin seperti melinjo ini demi mencegah masalah kesehatan ini.


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi