Terbit: 17 March 2018 | Diperbarui: 26 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Tahukah anda bahwa ada makanan yang bergas atau mengandung gas? Makanan yang mengandung gas ini umumnya adalah makanan yang mudah kita peroleh, namun jarang kita ketahui bahwa makanan tersebut termasuk makanan bergas. Apa sajakah itu?

Sudah Tahu Ada Makanan yang Ber-Gas?

Beberapa makanan mengandung gas karena susunan rantai tertentu, umumnya karbohidrat, yang jika dikonsumsi akan membuat gas diproduksi berlebih pada pencernaan.

Makanan yang bergas ini pada hampir semua golongan makanan, baik karbohidrat, protein dan sayur buah. Menurut professor kesehatan dan gizi dari Harokopio University, Meropi Kontogianni beberapa makanan yang mengandung gas adalah:

 

  • Golongan karbohidrat

 

 

 

    1. Contoh makanan berkarbohidrat yang bergas adalah ubi jalar, gandum utuh dan jagung.

 

  • Golongan protein nabati

 

 

 

    1. Makanan protein nabati yang mengandung gas adalah kacang-kacangan dan polong-polongan serta kacang merah

 

  • Golongan sayur

 

 

 

    1. Sayur yang bergas adalah kubis, bunga kol, brokoli, bawang merah, lobak dan timun.

 

  • Golongan buah

 

 

 

    1. Buah bergas adalah apel, kismis, beberapa buah yang dikeringkan, nangka dan durian.

 

  • Golongan lainnya

 

 

 

    Makanan yang menggunakan pemanis buatan seperti sorbitol dan manitol yang jika dikonsumsi berlebihan akan menimbulkan gas.

Konsumsi makanan yang bergas akan menimbulkan berbagai hal seperti, perut kembung bergas, flatus dan perasaan tidak nyaman pada perut.

Makanan diatas akan menimbulkan gas jika dikonsumsi, namun kondisi tersebut umumnya bisa ditoleransi tubuh jika dalam kondisi yang sehat dan fit.

Tubuh tidak bisa menoleransi makanan-makanan diatas jika sedang mengalami kondisi tertentu. Utamanya jika kita sedang berada pada kondisi ada gangguan pada pencernaan, misalnya, diare, kembung, maag, distensi lambung dan pada kondisi pasca operasi pencernaan.

Menurut ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dalam jurnal publikasinya, makanan bergas juga sebaiknya dihindari pada penderita kanker atau kondisi lain yang dapat memengaruhi nafsu makannya.

Makanan bergas umumnya mudah kita peroleh dan sering kita konsumsi, untuk itu, selalu cermati agar kita tidak mengonsumsi makanan bergas saat sedang mengalami gangguan pencernaan ya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi