Terbit: 4 May 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.com – Mengkonsumsi minuman bersih dan terbebas dari kuman adalah kebutuhan pokok setiap orang. Namun demikian ternyata tidak semua dari kita bisa memiliki kesempatan mengkonsumsi minuman yang layak dan bersih. Mengkonsumsi minuman yang terkontaminasi tentunya menimbulkan dampak yang tidak baik untuk tubuh.
Penelitian terbaru yang dilakukan di desa di Bangladesh mengungkapkan pentingnya kualitas air yang baik secara mikrobiologi bagi kesehatan. Penelitian tersebut melihat hubungan antara air minum yang terkontaminasi Escherichia coli dengan prevalensi diare pada anak.

Stop Konsumsi Minuman Terkontaminasi, Ini Dia Akibatnya

Penelitian prospektif ini melihat pada anak dengan usia dibawah 3 tahun pada 50 desa di Bangladesh. Pemantauan pada komunitas mengunjungi tiap rumah tangga tiap bulannya untuk mencatat apakah anak-anak tersebut mengalami diare selama 2 hari sebelumnya. Sampel air minum diambil dari tiap rumah tiap 3 bulan. Konsentrasi Escherichia coli pada sampel air minum ditentukan dari filtrasi membran.

Hasil penelitian didapatkan sebanyak 59% sampel air minum yang dikumpulkan ternyata terkontaminasi dengan Escherichia coli dan dari wawancara ibu yang mengatakan bahwa anak mereka mengalami diare sebanyak 9,5%. Penelitian ini dianalisis dan ternyata diperoleh bahwa terdapat hubungan antara kontaminasi Escherichia coli pada air minum dengan meningkatnya prevalensi diare pada anak.

Penelitian ini semakin membuktikan bahwa minuman yang terkontaminasi sebaiknya jangan diberikan kepada anak. Usaha untuk meningkatkan kontrol mikrobiologis terhadap air minum perlu dilakukan karena dapat membantu mencegah risiko anak mengalami diare. Beberapa daerah di Indonesia masih memerlukan air minum yang layak dikonsumsi karena sulitnya akses, tidak adanya kontrol mikrobiologi yang baik, kurangnya sumber daya.

Beberapa rumah tangga masih memiliki pengelolaan air minum yang kurang baik, hal ini bisa dikarenakan sumber air yang kurang memenuhi syarat atau kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan air. Saat ini banyak sekali produk yang dijual yang menawarkan alat untuk mengurangi kontaminasi air minum. Alat ini dapat anda gunakan untuk menurunkan risiko kontaminasi air minum namun tentunya anda harus melihat terlebih dahulu kualitas produk agar tidak salah dalam memilih.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi