Terbit: 8 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sekarang ini, produk suplemen mudah sekali kita dapatkan. Namun sebenarnya kita tak boleh sembarang minum suplemen. Siapa saja dan kondisi seperti apa yang memang membutuhkan suplemen?

Suplemen perlu dikonsumsi pada beberapa kondisi dimana asupan zat gizi tidak dapat dipenuhi dari makanan. Hal ini biasanya disebabkan karena kebutuhannya yang meningkat atau jenis zat gizinya yang memang sulit untuk diperoleh dari bahan makanan. Jika asupan zat gizi dapat diperoleh dari makanan maka penggunaan suplemen tidak diperlukan.

Maka dari itu kita perlu mengetahui siapa saja yang perlu mengonsumsi suplemen, menurut British Dietitian Asociation, yang perlu mengonsumsi suplemen adalah:

1.Ibu yang berecana hamil atau pada 3 bulan awal kehamilan

Konsumsi suplemen pada ibu yang berencana untuk hamil sangat penting untuk mencegah terjadinya berbagai kelainan pada otak dan sum-sum tulang belakang anak (neural tube defect). Ibu yang berencana hamil dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen 400 mikrogram asam folat setiap hari.

2.Ibu dengan riwayat kehamilan disertai kelainan neural tube defect

Pada kondisi ini baik ibu sedang merencanakan kehamilan atau tidak, ibu dianjurkan mengonsumsi suplemen asam folat 5 mg setiap hari. Hal ini disebabkan ibu pada kondisi tersebut mengalami kekurangan asam folat dan berisiko tinggi menyebabkan neural tube defect kembali.

3.Ibu hamil atau ibu menyusui

Pada kondisi ini kebutuhan zat gizi ibu meningkat, meksipun pemilihan jenis makanan yang tepat bisa dilakukan, namun beberapa jenis zat gizi yang rentan tidak terpenuhi dianjurkan untuk diperoleh dari suplemen. Contohnya seperti tablet tambah darah dan vitamin D.

4. Lansia diatas usia 65 tahun

Karena fungsi organ yang semakin menurun oleh usia , beberapa jenis zat gizi untuk lansia dianjurkan untuk diperoleh menggunakan suplementasi. Misalnya vitamin D yang sudah tidak lagi diperoduksi dengan baik oleh jaringan bawah kulit.

Konsumsi suplemen juga umumnya diberikan pada kondisi sakit, namun tentu dengan anjuran atau resep dari dokter.

Suplemen adakah pengganti salah satu jenis zat gizi yang tidak dapat kita penuhi dari makanan. Maka dari itu jika kita tidak dalam kondisi diatas maka kebutuhan zat gizi sebaiknya selalu kita penuhi dari makanan, ya.


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi