DokterSehat.Com- Selain es teh, kita juga cukup sering minum es jeruk. Biasanya, minuman ini bisa dipesan saat kita makan di luar rumah. Sebagian orang memilih es jeruk karena menganggap es teh kurang sehat untuk dikonsumsi setelah makan. Hanya saja, apakah sebenarnya tidak apa-apa jika kita mengonsumsi es jeruk setiap hari?
Pakar kesehatan menyebut es jeruk ataupun jeruk hangat bisa diminum setiap hari dan tidak akan menyebabkan dampak kesehatan. Bahkan, tingginya kandungan vitamin C dan flavonoid di dalam minuman jeruk disebut-sebut bisa membuat sistem kekebalan tubuh lebih kuat dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Hanya saja, bagi mereka yang memiliki masalah maag, ada baiknya memang tidak sering meminumnya karena es jeruk ataupun jeruk hangat memiliki kandungan asam yang cukup tinggi dan dikhawatirkan bisa memicu peningkatan asam lambung.
Ada baiknya kita juga memperhatikan es batu yang digunakan untuk mendinginkan minuman jeruk ini. Jika es yang digunakan tidak dibuat dari air yang matang atau tidak higienis, bisa jadi kita akan memiliki risiko untuk terkena gangguan pencernaan. Selain itu, proses pemerasan jeruk juga sebaiknya dipastikan bersih agar tidak sampai memicu infeksi pada saluran pencernaan.
Sebenarnya, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi buah jeruk secara langsung alih-alih menjadikannya minuman atau jus. Dengan memakannya secara langsung, maka kita pun akan mendapatkan nutrisi dan serat dengan jumlah yang lebih banyak. Selain itu, minuman jeruk yang kita pesan bisa jadi memiliki tambahan gula yang cukup tinggi demi mensiasati rasa asam dari buah ini. Meski membuat rasanya menjadi lebih nikmat, kandungan gula ini bisa saja berimbas pada kenaikan berat badan atau peningkatan risiko diabetes.
Helen Bond yang berasal dari British Dietetic Association menyebutkan bahwa kita juga sebaiknya tidak sering mengonsumsi jus jeruk, khususnya yang berupa jus kemasan yang bisa dibeli di pasar swalayan. Meski memiliki kandungan seperti vitamin dan mineral, jus ini tidak memiliki kandungan serat sebagaimana buah jeruk segar dan memiliki kandungan gula yang tinggi. Scientific Advisory Committee on Nutrition bahkan menyebut jus jeruk kemasan bisa jadi memiliki delapan sendok teh gula, lebih banyak dari asupan gula maksimal manusia dewasa yang hanya lima sendok teh saja.