Terbit: 14 December 2018 | Diperbarui: 27 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Semua orang pasti pernah merasakan sakit pinggang, hal ini ditandai dengan munculnya rasa nyeri serta sedikit kram pada bagian perut depan hingga belakang. Guna mengurangi rasa tidak nyaman ini, ada yang mencoba dengan melakukan pijatan, menggunakan koyo hingga konsumsi obat-obat tertentu. Namun, tahukah Anda ada cara alami yang bisa digunakan yaitu dengan buah? Berikut adalah buah untuk sakit pinggang yang harus Anda tahu.

Sering Sakit Pinggang? Cobalah Konsumsi Buah Ini

Mengatasi Sakit Pinggang dengan Bahan Alami

Sebelum menjelaskan buah untuk sakit pinggang yang bisa anda coba, perlu diketahui bahwa penderita sakit pinggang sering merasa sensasi sakit seperti tertusuk pada setiap bagian tubuh bagian bawah atau atas. Rasa sakit ini biasanya juga disertai sensasi panas seperti terbakar.

Berikut adalah buah untuk sakit pinggang yang bisa Anda coba, di antaranya:

  1. Makanan tinggi kalium

Buah untuk sakit pinggang yang pertama adalah buah yang memiliki kandungan tinggi kalium seperti pisang. Kalium berguna untuk mengurangi pembengkakan pada bagian otot-otot pinggang. Makanan tinggi kalium lainnya adalah tomat, yoghurt dan kentang.

2. Buah yang memiliki warna terang

Buah yang kaya akan warna dapat digunakan sebagai obat alami sakit pinggang. Buah untuk sakit pinggang ini mampu melawan peradangan di otot punggung bawah dan pinggang. Buah untuk sakit pinggang itu di antaranya: anggur, delima, semangka, dan bit

Selain itu, sayuran yang tinggi magnesium juga baik untuk melemaskan otot sehingga tidak terasa terlalu tegang. Pilihan buah dan sayur untuk obat sakit pinggang herbal lainnya adalah bayam dan alpukat.

3. Buah yang mengandung zat anti-inflamasi

Anggur mengandung resveratrol, senyawa kimia yang diduga memiliki manfaat anti-inflamasi. Resveratrol juga ditemukan dalam makanan seperti buah beri dan kacang tanah. Penelitian terhadap resveratrol mengungkapkan, senyawa pada buah untuk sakit pinggang ini mampu menghentikan sel-sel di tubuh dari tanda-tanda peradangan.

4. Bluberry

Buah untuk sakit pinggang berikutnya adalah blueberry. Memiliki kandungan fitonutrien, blueberry memiliki kemapuan melawan peradangan dan rasa sakit. Buah untuk sakit pinggang lainnya yang memiliki kandungan antioksidan dan polifenol, termasuk stroberi dan jeruk memiliki efek menenangkan yang sama.

5. Ceri

Sebuah penelitian mengungkapkan, buah ceri memiliki kemampuan untuk mengurangi nyeri otot. Hal ini karena senyawa anthocyanin yang ada di dalam buah ceri. Zat antioksidan ini bekerja dengan memblokir peradangan dan menghambat enzim rasa sakit seperti aspirin, naproxen, dan antiperadangan nonsteroid lainnya. Konsumsi semangkuk ceri saat sarapan mengurangi peradangan sebesar 25 persen.

6. Nanas

Buah untuk sakit pinggang lain yang bisa Anda konsumsi adalah buah nanas. Nanas mengandung sejumlah enzim anti-inflamasi yang kuat sehingga membantu tubuh untuk sembuh dari penyakit. Dengan kandungan vitamin C dan vitamin A, nanas memiliki antioksidan tinggi yang baik untuk kesehatan tubuh secara umum.

Mengatasi Sakit Pinggang Selain Buah

Pada umumnya, gejala seperti mati rasa, nyeri, rasa seperti tertusuk tusuk dialami oleh penderita sakit pinggang setelah melakukan aktivitas tertentu atau muncul secara mendadak. Kondisi ini dapat pulih dengan perawatan sederhana yang bisa dilakukan di rumah dengan bahan-bahan alami.

Setelah Anda mengetahui buah untuk sakit pinggang seperti yang dijelaskan di atas, Anda juga harus tahu bahan-bahan alami apa saja yang bisa digunakan untuk mengatasi sakit pinggang, di antaranya:

1. Temulawak

Temulawak merupakan salah satu jenis obat herbal yang memiliki kandungan zat anti-inflamasi sehingga bisa mengatasi peradangan otot maupun persendian. Maka tak heran jika temulawak dikatakan cukup ampuh dalam mengatasi sakit pinggang, maupun sakit pada bagian lainnya yang dikarenakan cedera otot. Anda bisa mengonsumsi temulawak dengan merebusnya menjadi minuman hangat.

2. Jahe

Jenis rempah yang satu ini memang cukup populer di Indonesia. Sebab, jahe memang salah satu rempah yang dipercaya bisa memberikan banyak manfaat bagi tubuh, misalnya untuk menstabilkan suhu tubuh serta menambah nafsu makan. Nah, ternyata jahe juga bisa digunakan sebagai pengobat dari sakit punggung. Anda hanya perlu mengonsumsinya secara rutin dua kali sehari, pagi dan malam.

3. Bawang putih

Bawang putih terkenal sebagai salah satu jenis bumbu dapur yang selalu digunakan dalam hampir setiap masakan. Hal itu dikarenakan bawang putih bisa memberikan aroma nikmat sehingga menggugah selera.

Selain itu, bawang putih juga bisa digunakan untuk mengobati sakit pinggang. Cara penggunaanya yaitu dilebur sampai halus dan ditempelkan pada pinggang yang terasa nyeri.

4. Minyak kelapa

Penggunaan minyak kelapa untuk sakit pinggang hampir sama dengan bawang putih, yakni dilumuri pada bagian pinggang yang dirasa nyeri. Sembari melumuri minyak kelapa, ada baiknya Anda melakukan pijatan lembut untuk relaksasi otot pinggang yang sedang kaku. Tidak perlu lama-lama, cukup 15 menit setiap hari sampai sakit itu benar-benar hilang.

5. Kunyit

Sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa kunyit dapat berfungsi untuk melawan rasa nyeri sendi. Kandungan kurkumin dalam kunyit dipercaya sebagai antiperadangan yang baik untuk mengurangi nyeri sendi.

Akan tetapi, penggunaan kunyit dengan dosis tinggi atau penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Itu sebabnya, konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli herbal atau dokter sebelum menggunakan kunyit sebagai obat alamu untuk sakit pinggang.

6. Jahe

Jahe adalah salah bahan pokok yang sering digunakan pada obat-obatan tradisional. Jahe terkenal memiliki kemampuan mengatasi mual. Namun, jahe juga memiliki kemapuan untuk melawan rasa sakit sendi akibat arthritis hingga kram saat menstruasi.

7. Ikan salmon

Salmon adalah salah satu makanan terbaik yang harus Anda konsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh secara umum. Salmon kaya dengan asam lemak omega-3 anti-inflamasi yang bisa digunakan untuk mengatasi rheumatoid arthritis, peradangan kronis pada sendi yang menyebabkan bengkak, kaku, dan rasa sakit pada persendian.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi