DokterSehat.Com – Bagian dari semangka yang umum dimanfaatkan banyak orang adalah dagingnya. Namun, tahukah Anda bahwa kulit semangka juga berguna bagi kesehatan? Berikut adalah manfaat kulit semangka untuk ginjal dan beberapa organ penting lainnya.
Manfaat Semangka untuk Ginjal dan Organ Tubuh Lainnya
Sebelum membahas mengenai manfaat kulit semangka untuk ginjal dan beberapa bagian tubuh lainnya, perlu Anda ketahui bahwa selain memiliki rasa yang manis dan menyegarkan, 98 persen daging semangka mengandung air. Kandungan dari semangka lainnya adalah vitamin A dan C, potasium, magnesium, dan nutrisi penting lainnya.
Sepertinya halnya mentimun, kulit semangka merupakan kulit yang aman untuk dikonsumsi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda harus mempertimbangkan untuk tidak membuang kulit semangka, di antaranya:
1. Meningkatkan libido
Beberapa penelitian mengungkapkan, kulit semangka membantu pria yang mengalami disfungsi ereksi ringan hingga sedang. Meningkatnya libido ini berasal dari asam amino citrulline yang terdapat pada kulit semangka.
2. Menjaga tekanan darah
Jika Anda didiagnosis memiliki tekanan darah tinggi, cobalah untuk mengonsumsi semangka beserta dengan kulitnya. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa suplemen ekstrak semangka dapat membantu orang dewasa obesitas untuk mengendalikan tekanan darah.
Semangka juga berpotensi sebagai diuretik, sehingga sering diresepkan untuk penderita tekanan darah tinggi.
3. Membantu mengatasi prostat
Semangka adalah sumber lycopene, antioksidan yang dapat membantu menangkal kanker prostat. Selain pada kulit semangka, lycopene juga ditemukan pada kulit tomat. Sifat diuretik semangka juga dapat membantu menjaga saluran kemih agar tetap berfungsi dengan baik.
Meski begitu, klaim terhadap hal tersebut diperlukan lebih banyak penelitian untuk membangun hubungan yang jelas antara lypocene dan pencegahan kanker.
4. Menangkal radikal bebas
Kulit semangka mengandung senyawa yang dikenal sebagai citrulline. Citrulline dalam kulit semangka memberikan efek antioksidan yang melindungi Anda dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, citrulline dikonversi menjadi arginine, asam amino yang penting bagi jantung, sistem peredaran darah dan sistem kekebalan tubuh.
5. Meningkatkan kebugaran
Kandungan citrulline pada kulit semangka dapat membantu sintesis nitrat oksida dan meningkatkan aliran glukosa dalam otot rangka. Kondisi ini membuat tingkat stres dan kelelahan otot saat berolahraga mengalami penurunan. Manfaat kulit semangka ini akan membuat Anda lebih bertenaga.
Tenaga tambahan ini terjadi berkat vitamin B6 pada kulit semangka yang mensintesis magnesium dan dopamin, di mana kedua senyawa tersebut berguna menghasilkan energi.
6. Menjaga kesehatan ginjal
Manfaat kulit semangka untuk ginjal bisa diperoleh karena kandungan antioksidan di dalamnya. Potasium yang ditemukan pada semangka ternyata mampu membersihkan ginjal dari deposit garam serta asam urat.
Semangka untuk ginjal akan membantu tubuh membuang racun di dalamnya dan meningkatkan fungsi ginjal. Selain itu, manfaat semangka untuk ginjal berikutnya adalah dipercaya bisa membantu dalam memecah batu ginjal.
Namun, khasiat buah semangka untuk ginjal perlu didiskusikan lagi dengan ahli gizi apabila Anda mengalami gagal ginjal. Ahli gizi akan memeriksa fungsi ginjal dan keadaan medis yang lain untuk mempertimbangkan makanan yang tepat untuk penderita gagal ginjal.
Seseorang yang mengalami gagal ginjal memiliki gangguan dalam memetabolisme zat dan mengatur jumlah cairan dalam tubuh.
7. Mengatasi kerutan pada kulit
Paparan radikal bebas bisa menyebabkan kerutan. Oleh karena itu, langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi bahan makanan yang mengandung vitamin A, C dan lycopene. Semua kandungan tersebut dapat ditemukan pada kulit semangka.
Cara penggunaannya: bisa langsung diletakan di kulit atau dikonsumsi langsung. Namun, cara yang kedua sepertinya akan memberikan hasil lebih maksimal.
8. Membersihkan kulit
Kulit semangka memiliki sifat astringen, sehingga ideal digunakan untuk membersihkan kulit. Astringen adalah suatu zat yang dapat membuat suatu jaringan berkontraksi atau mengerut.
Selain itu, astringen mengandung senyawa bermanfaat seperti antioksidan yang mampu memerangi bakteri dan membantu membuat kulit terlihat lebih segar dan lebih bersih. Agar mendapatkan hasil yang maksimal, Anda bisa menambahkan madu. Sifat antibiotik dan antiinflamasi pada madu berguna untuk membuat kulit lebih halus.
9. Meningkatkan sirkulasi darah
Kandungan citrulline pada kulit semangka mendukung kadar arginine tetap optimal. Arginine bisa digunakan sebagai terapi tambahan untuk menangani gangguan pembuluh darah dan penyakit jantung. Oleh karena itu, konsumsi kulit semangka disarankan untuk mencegah masalah kardiovaskular.
10. Mengatasi penumpukan lemak
Kandungan arginine dalam kulit semangka juga dapat mencegah pembentukan lemak di tubuh. Selain itu, sifat diuretiknya dapat merangsang penghapusan lemak. Dengan demikian, menambahkan kulit semangka dalam asupan harian dapat menjaga berat badan Anda tetap ideal.
Selain itu, dalam 100 gram semangka hanya mengandung 30 kalori saja. Hal terbaik dari buah yang sebagian besar mengandung air ini adalah membuat perut terasa kenyang untuk jangka waktu yang lama, sehingga keinginan untuk mengonsumsi camilan bisa berkurang.
Buah untuk Meningkatkan Kesehatan
1. Kiwi
Konsumsi 1-3 buah kiwi saat sarapan adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh. Buah kiwi kaya kandungan vitamin C yang dapat membantu penurunan berat badan.
2. Pir
Pir adaah buah yang mengandung rendah karbohidrat, namun mengandung kadar kalium dan serat yang tinggi. Hal ini menjadikan buah pir sebagai pilihan diet buah yang baik, khususnya untuk penderita diabetes.
3. Pisang
Pisang adalah salah satu buah yang mudah didapatkan dan memiliki harga yang terjangkau, terutama bagi Anda yang sedang menjalankan diet. Dalam satu buah pisang mengandung 105 kalori. Konsumsi pisang pada pagi hari bersama dengan air bisa melancarkan BAB dan membantu mendetoksifikasi tubuh.
Bagi Anda yang ingin memulihkan tenaga usai berolahraga, konsumsi pisang adalah pilihan yang terbaik.
4. Jambu biji
Jambu biji memiliki kandungan nutrisi yang beragam seperti serat, kalori, karbohidrat. Selain itu, buah yang memiliki indeks glikemik rendah ini juga kaya akan vitamin A, C kalium, magnesium dan tembaga untuk mencegah rusaknya sel tubuh.