DokterSehat.Com- Saat mengalami diare, kita cenderung merasa tidak nyaman sehingga asupan makanan dan minuman menjadi berkurang. Padahal saat diare, asupan zat gizi dan makanan tertentu sangat membantu penyembuhannya.
Berdasarkan buku Clinical Nutrition in Practice, diare disebabkan oleh banyak hal seperti adanya malabsorbsi, infeksi akibat bakteri dari makanan atau alat makan, penyakit pencernaan atau adanya suatu sindrom.
Namun, dari beberapa penyebab diatas, ada beberapa prinsip dasar yang bisa kita gunakan untuk mengatasi diare. Umumnya masalah yang ditimbulkan dari diare adalah kehilagan cairan tubuh serta kehilangan natrium dan kalium.
Untuk itu asupan makanan yang tepat akan mampu mengatasi dan mendukung pemenuhan gizi selama diare. Berdasarkan Academy of Nutrition and Dietetics, beberapa bahan makanan yang dapat dipilih adalah:
- Susu dan produk susu
-
- Beberapa pilihannya adalah susu rendah lemak, susu kedelai atau susu bubuk.
- Makanan berkarbohidrat yang mudah cerna
-
- Contohnya seperti nasi putih atau kentang tumbuk
- Sayur dan buah
-
- Pilih buah yang tidak memiliki bulir, seperti apel atau melon
- Protein
-
- Makanan protein hewani yang dapat dipilih adalah daging, ikan, telur yang matang sempurna, serta selai kacang
- Minuman
-
- Konsumsi minuman yang netral, seperti air putih atau larutan elektrolit (oralit).
- Lemak
- Jika memungkinkan batasi asupan lemak agar tidak menganggu pencernaan, pilih lemak dari mayones, mentega atau krim mentega.
Saat mengalami diare, kita sebaiknya tidak mengurangi asupan makanan. Asalkan bahan makanan yang kita konsumsi tidak memperparah kondisi dan jenis makanan yang kita pilih tepat, seperti yang telah disebutkan diatas, maka kalori dan gizi tubuh yang hilang saat diare akan segera tergantikan.
Terpenuhinya kebutuhan tubuh akan mempercepat proses penyembuhan. Jika sudah begitu, diiringi dengan pengobatan yang tepat, tubuh kita akan segera kembali dalam kondisi yang fit kan.