Terbit: 31 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Banyak ibu yang ingin menjadikan seafood sebagai bahan utama resep makanan untuk anak. Selain dikarenakan memiliki cita rasa yang lezat, seafood juga merupakan makanan anak yang baik. Hal ini dikarenakan kandungan zat-zat gizi yang ada di dalam seafood.

Inilah 7 Seafood yang Aman untuk Anak dan Manfaatnya

Manfaat seafood sebagai makanan anak

Kandungan zat gizi yang banyak berupa protein dan berbagai mineral di dalam seafood menjadikan seafood memiliki banyak manfaat sebagai makanan anak. Apa sajakah manfaat seafood untuk anak?

1. Menyediakan zat gizi penting untuk pertumbuhan tubuh anak

Kandungan protein dan mineral yang ada di dalam seafood bisa membantu tubuh memperbaiki dan memproduksi sel-sel yang baru. Tentunya hal tersebut menjadi sangat penting mengingat laju pertumbuhan tubuh selama masa kanak-kanak dan remaja.

Protein juga membantu tubuh anak menghasilkan antibodi yang membantu melawan infeksi. Anak-anak akan jauh lebih rentan terhadap penyakit serius tanpa asam amino esensial yang ada pada seafood ini.

2. Membantu perkembangan otak anak

Konsumsi seafood dapat membantu perkembangan otak anak juga. Manfaat ini didapatkan melalui kandungan Omega-3 yang ada di dalam seafood. Sebuah studi menyimpulkan bahwa konsumsi tinggi pada ikan berlemak akan membantu perkembangan saraf dan otak yang penting pada anak-anak.

Pilihan Seafood yang aman untuk anak

Mungkin masih banyak ibu yang meragukan akan keamanan seafood sebagai makanan anak walaupun sudah mengetahui akan manfaat seafood yang besar untuk anak. Kini, Anda tidak perlu lagi ragu untuk menjadi seafood sebagai bahan utama resep makanan untuk anak.

Ibu bisa membuat resep makanan untuk anak dengan menggunakan beberapa seafood yang aman di bawah ini :

1. Ikan

Anda sudah mulai bisa menjadikan ikan sebagai makanan anak sejak usia 9 bulan. Berikanlah seafood jenis ini sebanyak 2-3 porsi dalam seminggu. Ikan mengandung banyak protein, besi, dan mineral berkualitas tinggi. Dan pada beberapa varietas ikan laut seperti salmon, teri, dan sarden mengandung asam lemak omega-3, DHA dan vitamin D.

Manfaat: Ikan laut adalah jenis seafood yang kaya manfaat seperti untuk kesehatan jantung, tulang, gigi dan mengembangkan otak.

 

2. Udang

Udang adalah jenis seafood yang baru bisa diberikan kepada anak usia 1 tahun. Beberapa dokter menyarankan untuk menunggu sampai usia 3 tahun karena dikhawatirkan akan memicu alergi. Batasan jumlah udang yang bisa diberikan kepada anak adalah 2-3 porsi dalam seminggu.

Udang adalah jenis seafood yang kaya akan vitamin D dan vitamin A. Selain itu, di dalam udang juga mengandung protein, omega 3, fosfor, zinc, dan kalsium. Melihat betapa banyaknya nutrisi penting di dalam udang membuat udang memiliki banyak manfaat.

Manfaat: Udang memiliki manfaat yang banyak di antaranya untuk perkembangan otak dan tulang, meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi, mencegah infeksi, meningkatkan penglihatan, dan meningkatkan tingkat energi.

3. Cumi-cumi

Sama seperti udang, cumi-cumi yang baru bisa diberikan pada anak dengan minimal usia 1 tahun. Namun, untuk lebih aman berikanlah pada usia 3 tahun. Cumi-cumi kaya akan kandungan protein dan mineral. Cumi-cumi juga mengandung vitamin B12, vitamin B6, vitamin E, dan Selenium.

Manfaat: Cumi-cumi memiliki manfaat untuk memperbaiki sel-sel yang rusak, menjaga kesehatan saraf dan kesehatan darah, melindungi jantung, sebagai anti-oksidan, dan untuk membantu pertumbuhan serta menjaga kesuburan.

4. Lobster

Anda bisa memberikan Lobster untuk anak Anda sejak usia 1 tahun. Akan tetapi sebaiknya menunggu usia 3 tahun. Batas pemberian lobster adalah 2-3 porsi dalam seminggu di dalam makanan anak.  Lobster adalah jenis seafood yang kaya akan zinc, fosfor, vit B12, dan vit E. Lobster juga mengandung protein, vita A, kalsium, zat besi, dan omega 3.

Manfaat: Lobster dapat membantu melindungi anak terhadap penyakit tiroid, depresi, dan anemia. Lobster dapat bermanfaat sebagai sumber utama protein dalam makanan yang membantu memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.

5. Kepiting

Kepiting adalah jenis seafood yang cukup lezat sebagai makanan anak. Apabila Anda ingin lebih aman, tunggulah usia anak Anda 3 tahun untuk bisa menjadikannya sebagai bahan utama resep makanan untuk anak. Kepiting mengandung kalsium, fosfor, vitamin B2, selenium, omega 3. dan tembaga.

Manfaat: Mungkin Anda tak menyangka akan manfaat yang banyak di balik citarasa yang lezat dari kepiting ini. Kepiting bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, meningkatkan aktivitas, melindungi jantung, menghilangkan peradangan, meningkatkan kekebalan, meningkatkan sirkulasi tubuh, dan berfungsi sebagai detoksifikasi tubuh.

6. Scallop (kerang kampak)

Seafood yang aman untuk anak, lezat dan bergizi adalah scallop atau kerang kampak. Scallop adalah jenis seafood yang baik untuk kandungan selenium, zinc, dan tembaga.
Scallop juga mengandung protein, omega 3, vitamin B12, kalsium, magnesium, fosfor, dan zat besi.

Manfaat: Scallop bermanfaat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat, menjaga fungsi tiroid, menjaga fungsi otak, membantu pertumbuhan yang sehat, dan melindungi dari beberapa penyakit seperti kanker, diabetes dan penyakit jantung.

 

7. Oyster (kerang laut)

Oyster adalah jenis seafood berupa kerang laut yang pipih. Seafood ini juga mengharuskan anak Anda berusia 1-3 tahun untuk bisa menjadikannya sebagai bahan utama resep makanan anak. Oyster mengandung zinc, protein, calcium, dan vitamin B.

Manfaat: Oyster bermanfaat untuk mencegah anemia, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan imunitas, melawan infeksi, memperkuat tulang, mempercepat penyembuhan luka, dan sebagai anti-oksidan.

 

Sumber:

  1. https://www.fda.gov/downloads/Food/ResourcesForYou/Consumers/UCM536321.pdf

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi