DokterSehat.Com – Setiap tempat memiliki tradisi tersendiri dalam hal makanan. Kalau di Indonesia, secara umum kita mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok dan menyuplai karbohidrat. Namun, di beberapa negara ada yang menggunakan mi olahan tangan, kue, hingga roti yang terbuat dari biji-bijian. Pada artikel ini kita akan membahas berbagai jenis roti dan manfaatnya.
Roti Terbaik yang Memberikan Banyak Manfaat
Roti ada ratusan atau mungkin ribuan variasi di seluruh dunia. Namun, tidak semuanya sehat dan bisa dikonsumsi oleh mereka yang sedang menjalani diet. Berikut beberapa jenis roti yang dianggap sehat untuk tubuh.
-
Roti Ezekiel
Sedikit berbeda dengan roti yang pada umumnya terbuat dari biji-bijian atau tepung, roti ezekiel terbuat dari kecambah. Ada campuran kecambah di adonan sehingga kandungan nutrisinya meningkat. Beberapa jenis kecambah biasanya terbuat dari kacang polong, gandum, barley, hingga milet.
Kecambah yang tumbuh dengan ukuran tertentu akan dikeringkan atau diolah secara langsung. Kecambah yang dikeringkan akan dibuat menjadi tepung dan langsung dicampurkan ke adonan kue. Untuk yang masih segar bisa langsung dihancurkan dan dimasukkan ke adonan. Satu takaran saji roti ezekiel mengandung 80 kalori, 15 karbohidrat, 0 gram gula dan 4 gram protein.
-
Roti Flaxseed
Mereka yang menjalani diet vegan akan sulit mendapatkan omega-3 yang baik untuk kesehatan. Kalaupun bisa memenuhi, mereka akan menggunakan suplemen. Lantas bagaimana cara memenuhi omega-3 secara alami? Mereka harus menggunakan beberapa biji-bijian seperti flaxseed atau biji rami.
Roti dengan bahan flaxseed akan memberikan cukup banyak omega-3 yang baik untuk mencegah gangguan pada jantung, meningkatkan fungsi otak, mencegah kanker, mencegah stroke, dan menurunkan risiko diabetes. Satu porsi roti flaxseed terdiri dari 100 kalori, 19 gram karbohidrat, dan 6 gram protein.
-
Roti Gandum Hitam
Roti gandum hitam memiliki banyak manfaat berdasarkan penelitian oleh beberapa lembaga. Manfaat yang terlihat adalah mencegah seseorang mudah sekali lapar karena mengandung protein yang sangat tinggi. Roti gandum hitam juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin meski tidak besar. Satu porsi roti mengandung 90 kalori, 16 gram karbohidrat, dan 3 gram protein.
-
Roti Oat
Oat memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh seperti menurunkan kolesterol dengan lebih cepat. Selain itu oat juga bisa membuat seseorang kenyang lebih lama karena kandungan seratnya tinggi. Oat baik untuk saluran cerna, mencegah diabetes, dan menurunkan risiko kanker colon.
Roti dari oat akan memiliki semua kelebihan itu. Anda bisa mengonsumsinya setiap hari dengan berbagai sayuran atau protein yang sehat. Satu lembar roti oat mengandung 120 kalori, 22 gram karbohidrat, dan 4 gram protein.
-
Roti Gandum Utuh
Roti gandum utuh mengandung 100 kalori, 19 gram karbohidrat dan 4 gram protein di setiap potongnya. Anda bisa mengonsumsi roti ini setiap hari karena mengandung banyak vitamin B, zat besi, dan serat yang sangat baik untuk diet dan menurunkan berat badan.
-
Roti Multigrain
Roti dengan bahan berbagai jenis biji-bijian akan memberikan semua manfaat dari bahannya. Secara umum, roti akan bermanfaat untuk menyuplai serat, karbohidrat yang sehat, dan juga baik untuk diet. Satu porsi dari roti yang mengandung banyak biji ini mengandung sekitar 100 kalori, 18 gram karbohidrat, dan 5 gram protein.
-
Roti Beras Cokelat/Merah
Roti yang terbuat dari tepung beras merah atau cokelat masih sangat cocok untuk mereka yang menjalani diet vegan dan juga gluten free. Roti ini mengandung serat yang cukup tinggi, protein, kalsium, magnesium, dan potasium yang secara alami berada di dalam beras. Anda bisa mengonsumsinya setiap hari sebagai sarapan atau untuk camilan.
Satu takaran saji dari roti sehat ini mengandung kurang lebih 110 kalori, kalau Anda makan dua potong sudah cukup untuk mengganjal perut. Selanjutya kandungan karbohidrat cukup rendah hanya 19 gram dan protein sebanyak 2 gram. Roti ini bisa dimakan langsung atau dibuat menjadi semacam sandwich.
Cara Memilih Roti yang Sesuai Kebutuhan
Kalau Anda berniat mengonsumsi roti tapi takut akan menyebabkan masalah pada tubuh, coba simak beberapa tips sederhana di bawah ini.
- Pastikan mengetahui jenis dari roti yang akan Anda beli. Di luaran sana roti yang banyak dipasarkan biasanya mengandung cukup banyak gluten. Tanyakan pada penjual tentang jenis roti tertentu sebelum membelinya.
- Simak nutrition fact yang ada di belakang kemasan kalau Anda beli di supermarket. Dengan mengetahui kandungan nutrisi dari roti, kita bisa memilih mana yang terbaik. Misal melihat komponen karbohidrat, serat, dan tentu saja gula yang ditambahkan.
- Selalu cek tanggal kedaluwarsa dari semua jenis roti yang akan Anda beli. Jangan membeli roti yang dekat tanggal kedaluwarsa. Kalau memang Anda butuh banyak, lebih baik beli setiap stok akan habis agar tidak menjamur dan tidak layak konsumsi.
- Pertimbangkan kalori per satu takaran saji dari roti. Kalau Anda sedang melakukan diet, hal ini sangat penting untuk menjaga kalori yang masuk agar tidak mengalami surplus.
- Coba dahulu beberapa jenis roti yang akan dijadikan makanan sehari-hari. Beberapa jenis roti tidak sesuai dengan lidah, bahkan terasa seperti makan pasir. Jadi, pastikan membeli roti yang tidak hanya sehat, tapi juga nyaman di lidah.
Inilah beberapa jenis roti yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Roti ini bisa memberikan banyak manfaat baik untuk dalam hal pencernaan atau mencegah munculnya penyakit di tubuh. Nah, kira-kira jenis roti apa yang sering Anda konsumsi selama ini? Apakah sudah tergolong sebagai salah satu roti terbaik untuk tubuh?
Sumber:
- Streit, Lizzie. 2019. The 7 Healthiest Types of Bread. https://www.healthline.com/nutrition/healthiest-bread. (Diakses pada 12 Desember 2019)
- Magee, Elaine. The Best Bread: Tips for Buying Breads. https://www.webmd.com/food-recipes/features/the_best_bread_tips_for_buying_breads#1. (Diakses pada 12 Desember 2019)