Terbit: 14 May 2018 | Diperbarui: 7 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Gangguan mental atau timbulnya perasaan pada anak ternyata juga dapat dipengaruhi oleh asupan makanannya. Kira-kira, bagaimana sih asupan makan yang tepat untuk kesehatan mental anak?

Pola Makan Juga Pengaruhi Kesehatan Mental Anak, Lho

Ada cukup banyak hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pola makan yang tidak tepat akan menyebabkan berbagai gangguan pada anak. Misalnya gangguan pertumbuhan mental atau munculnya perasaan depresi, bersalah atau trauma.

Pola makan yang mendukung kesehatan mental

Studi yang dilakukan pada tahun 2013 menunjukkan bukti spesifik yang menunjukkan bahwa risiko depresi bisa dikurangi hingga 25-35% dengan penerapan makan yang tepat.

Pola makan yang tepat tersebut adalah pola makan yang tinggi konsumsi sayur, buah, whole grain dan ikan.

Selain itu ada pula pilihan pola makan yang harus dihindari yaitu pola makan yang banyak mengonsumsi makanan olahan atau kemasan dan makanan yang memiliki banyak kandungan gula, baik gula biasa maupun gula atau pemanis buatan.

Zat gizi yang penting untuk kesehatan mental

Pola makan yang telah disebutkan merupakan hasil cerminan dari asupan gizi lengkap bagi kesehatan mental. Health.com menyebutkan bahwa zat gizi yang penting bagi kesehatan mental anak adalah:

1. Omega 3

Yang diperoleh dari konsumsi ikan, utamaya ikan salmon, kacang-kacangan dan minyak biji-bijian.

2. Vitamin D

Dari paparan sinar matahari yang cukup dan telur.

3. Vitamin B

Diperoleh dari konsumsi sayur misalnya bayam, jamur dan nanas.

4. Asam folat

Dianjurkan dikonsumsi dari roti whole grain, sayuran hijau dan kacang-kacangan.

5. Magnesium

Dari rumput laut, olahan produk dari laut dan sayuran hijau, serta

6. Triptofan

Yang diperoleh dari telur, daging unggas dan buah bit.

Pilihan pola makan dan zat gizi di atas tidak hanya penting untuk kesehatan mental anak namun juga bisa mendukung tumbuh kembang fisik dan otak anak, ya.


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi