Banyak cara dilakukan oleh seseorang untuk menurunkan berat badan yang mereka miliki. Ada yang menggunakan obat tertentu meski berisiko dan berbahaya. Namun, ada yang memilih mengonsumsi buah-buahan tertentu seperti pisang yang dipercaya membantu tubuh dalam menurunkan berat badan dengan lebih cepat.
Apakah Pisang Memang Bisa Menurunkan Berat Badan?
Dari beberapa penelitian yang dilakukan, ditemukan fakta kalau ada hubungan antara mengonsumsi pisang yang matang dengan penurunan berat badan. Apalagi di dalam pisang ukuran sedang ada sekitar 3 gram serat yang akan membuat Anda jadi lebih kenyang dan tidak akan makan terlalu banyak setelahnya.
Berikut beberapa poin yang harus diperhatikan terkait pisang dan fungsinya untuk pengendalian berat badan.
- Serat di dalam pisang cukup banyak atau memenuhi sekitar 12,5% serat harian di satu batang pisang ukuran sedang. Kalau Anda makan 3-4, sekitar separuh kebutuhan serat akan dipenuhi dengan cepat.
- Serat yang banyak akan membuat seseorang jadi lebih kenyang dibandingkan makan karbohidrat sederhana seperti nasi. Serat akan mencegah Anda makan secara berlebihan dan tubuh mengalami kelebihan kalori yang akhirnya diubah lagi menjadi lemak.
- Serat yang terkandung di dalam pisang akan mencegah tubuh mengalami kenaikan gula darah. Meski memiliki kandungan gula, penyerapannya akan berjalan perlahan-lahan. Berbeda kalau mengonsumsi nasi yang akan memicu insulin dalam jumlah banyak agar gula darah segera diolah.
- Dari beberapa studi yang dilakukan, penambahan serat sebanyak 14 gram setiap harinya bisa menyebabkan tubuh defisit sekitar 10 persen dari energi total di tubuh. Dampaknya dalam waktu 4 bulan saja tubuh akan mengalami penurunan sekitar 2 kilogram. Gampangnya, dengan hanya makan pisang sebanyak 3-4 buah saja Anda bisa turun 0,5 kg tanpa olahraga.
- Serat yang masuk ke dalam tubuh tidak hanya mencegah kenaikan berat badan dan mengendalikan gula darah saja. Serat juga menurunkan kolesterol merugikan di dalam tubuh. Dampaknya, kesehatan pembuluh darah bisa terjaga.
- Pisang juga bisa menjaga kesehatan jadi organ pencernaan dan mencegah terjadinya kanker di kolon.
Manfaat Lain Mengonsumsi Pisang
Selain poin penting di atas, pisang juga memiliki banyak kandungan mineral yang bermanfaat untuk tubuh. Kalau Anda mengonsumsi secara rutin, beberapa manfaat di bawah ini bisa langsung didapatkan.
- Banyak mengandung potasium. Sebagai salah satu buah yang mengandung potasium, pisang bermanfaat untuk menekan hipertensi. Tekanan darah di dalam tubuh akan lebih stabil dengan sendirinya. Karena tekanan darah yang stabil, tubuh juga tidak akan berpotensi mengalami gangguan di jantung dan juga stroke. Gangguan dan kerusakan di ginjal juga bisa dicegah.
- Pisang juga mengandung cukup banyak magnesium yang bermanfaat dalam produksi energi, merawat kesehatan sistem saraf, dan menurunkan level gula darah. Flavonoid akan mencegah tubuh jadi resisten dengan insulin. Dengan kemampuan yang besar ini, pisang bisa dikonsumsi sebanyak 1-2 buah sebagai camilan pada penderita diabetes.
- Pisang bisa memberikan energi yang cukup besar. Karena energi yang besar inilah, pisang bisa digunakan sebagai makanan pengganjal perut, cemilan, dan juga makanan saat berbuka puasa.
Tingkat Kematangan Pisang
Kalau Anda memiliki kondisi diabetes, mengonsumsi buah yang manis memang tidak boleh sembarangan termasuk pisang. Pisang yang memiliki kematangan sempurna memiliki indeks glikemik atau GI sebesar 51. Sebaliknya pisang yang kurang matang atau masih mentah, GI yang dimiliki sekitar 30.
Kalau Anda memiliki diabetes, konsumsi pisang matang memang harus dibatasi dengan baik. Meski demikian, dari beberapa kebiasaan, pisang yang mengandung fruktosa tinggi tidak terlalu memengaruhi kondisi gula darah dan bisa membuat seseorang jadi lebih kenyang.
Kematangan pisang tidak akan jadi masalah selama Anda tidak ada pantangan untuk mendapatkan suplai gula berlebihan. Oh ya, karena kondisi setiap orang berbeda-beda, ada baiknya Anda mencoba dulu dalam jumlah kecil baru menyimpulkan sendiri reaksi yang diberikan tubuh.
Cara Mengonsumsi Pisang yang Benar
Pisang memang bisa digunakan untuk menurunkan berat badan. Namun, pisang bukan yang utama dan satu-satunya. Kombinasi dengan bahan lain justru meningkatkan hal itu. Dan kita juga harus tahu kapan harus mengonsumsinya.
- Digunakan sebagai sarapan yang sehat. Anda bisa makan pisang sebagai sumber dari karbohidrat kompleks. Selanjutnya, pisang bisa dimakan bersamaan dengan protein lain seperti susu atau mungkin telur rebus.
- Kalau Anda bosan memakan pisang secara langsung bisa diolah menjadi panekuk. Anda bisa mencampurnya dengan telur atau bahan lainnya lalu digoreng dan dimakan dengan tambahan krimer atau madu.
- Bawa pisang ke mana saja sebagai camilan. Kalau Anda mendadak lapar padahal jam makan siang atau malam masih lama, pisang bisa dimakan untuk membuat Anda kenyang sementara atau pengganjal perut.
- Pisang juga bisa diolah menjadi smoothies atau es krim karena memiliki tekstur yang lembut dan rasanya sudah manis secara alami.
- Beberapa orang menggunakan pisang yang mentah atau jenis plantain. Pisang jenis ini biasanya memiliki karbohidrat yang tinggi. Pisang juga kerap digunakan sebagai pengganti nasi.
Inilah beberapa ulasan tentang beberapa cara menggunakan pisang yang tepat untuk diet dan menurunkan berat badan. Kalau Anda ingin menurunkan berat badan, pisang bukan satu-satunya buah yang bisa dikonsumsi. Apel, stroberi, pir, dan buah berserat lainnya bisa digunakan untuk camilan.
Mengonsumsi pisang tidak serta-merta membuat Anda jadi kurus dengan cepat. Kalau pola makan yang dijalani masih saja berantakan, kemungkinan besar Anda akan sulit untuk menurunkannya. Apalagi Anda masih pasif dan enggan berolahraga secara rutin setiap harinya. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda semuanya.
Sumber:
- West, Helen. 2016. Are Bananas Fattening or Weight Loss Friendly?. https://www.healthline.com/nutrition/bananas-and-weight. (Diakses pada 22 Januari 2020)
- Sissons, Beth. 2019. Can bananas help you lose weight?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/325879.php. (Diakses pada 22 Januari 2020)