Terbit: 25 July 2019 | Diperbarui: 28 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu buah yang paling mudah ditemui di Indonesia adalah pisang. Harga dari buah ini juga termasuk terjangkau. Hanya saja, belakangan ini ada kabar yang menyebut kebiasaan mengonsumsi pisang dalam jumlah yang banyak setiap hari bisa membahayakan kesehatan. Apakah kabar ini memang benar?

Makan Pisang Terlalu Banyak Bisa Berbahaya?

Dampak makan pisang terlalu banyak bagi kesehatan

Banyak orang yang percaya jika makan pisang terlalu banyak bahkan bisa menyebabkan kematian. Hal ini disebut-sebut terkait dengan adanya kandungan kalium yang tinggi di dalamnya.

Pakar kesehatan menyebut di dalam satu buah pisang biasanya memiliki kalium sebanyak 400 miligram. Sementara itu, konsumsi kalium yang bisa memberikan efek bagi kondisi kesehatan tubuh adalah sekitar 4.800 mg. Hal ini berarti, kita harus mengonsumsi pisang lebih dari 10 buah untuk mendapatkan efek kesehatan dari kalium ini.

Sebagai informasi, Sistem Kesehatan Nasional di Inggris (NHS) menyebut ada penelitian yang mengungkap fakta tentang bahaya kalium yang bisa membuat denyut jantung berhenti, namun jumlah kalium yang dikonsumsi haruslah sangat tinggi.

Sebagai informasi, orang dewasa biasanya membutuhkan kalium sekitar 3.500 mg setiap hari. Hal ini berarti, jika kita mengonsumsi pisang lebih dari 7 atau 9 buah, bisa jadi akan memicu dampak kesehatan yang kurang baik.

Meskipun begitu, kebanyakan orang merasa sudah cukup untuk mengonsumsi pisang sebanyak 2-3 buah saja setiap hari. Hal ini disebabkan oleh kecenderungan pisang yang bisa membantu tubuh lebih mudah kenyang di sela-sela waktu makan. Jika dikonsumsi dengan jumlah lebih dari itu, kita tentu akan merasa kekenyangan.

Melihat fakta ini, kita sebenarnya tidak perlu khawatir untuk makan pisang. Memang, berlebihan mengonsumsinya bisa membahayakan kesehatan, namun biasanya kita memang tidak tertarik untuk mengonsumsi pisang hingga lebih dari 5 buah setiap hari sehingga dampak buruknya juga tidak akan begitu terasa.

Berbagai manfaat makan pisang bagi tubuh

Sebenarnya, jika dikonsumsi secara rutin dengan jumlah yang tepat, pakar kesehatan menyebut konsumsi pisang bisa memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh.

Berikut adalah berbagai manfaat kesehatan tersebut.

  1. Bisa membuat pencernaan menjadi semakin sehat

Manfaat pisang yang paling banyak dikenal oleh masyarakat adalah bisa membuat pencernaan menjadi semakin sehat. Hal ini disebabkan oleh kandungan seratnya yang cukup tinggi. Sebagai contoh, jika kita mengonsumsi satu buah pisang berukuran sedang, sudah mendapatkan serat sebanyak 3 gram.

Kandungan serat inilah yang bisa membuat laju pencernaan lebih lancar, mencegah sembelit, dan menurunkan risiko terkena kanker usus besar.

  1. Bisa membantu menurunkan berat badan

Sudah menjadi rahasia umum jika pisang sangat sering dikonsumsi oleh mereka yang sedang menjalani program diet. Hal ini disebabkan oleh kemampuannya dalam membuat pencernaan semakin lancar.

Selain itu, keberadaan kandungan karbohidrat di dalam pisang juga bisa membantu perut kenyang dalam waktu yang lebih lama sehingga membuat keinginan untuk ngemil makanan yang tidak sehat bisa ditekan.

  1. Baik bagi kesehatan jantung

Kandungan kalium di dalam pisang bisa membantu menurunkan tekanan darah dan membuat kinerja jantung semakin ringan. Hal ini tentu akan berimbas pada menurunnya risiko terkena penyakit jantung hingga 27 persen.

  1. Bisa membantu mencegah kanker

Situs Medical News Today menyebut konsumsi pisang dan jeruk pada bayi berusia kurang dari dua tahun bisa membantu menurunkan risiko terkena leukemia. Rutin makan pisang juga disebut-sebut bisa membantu mencegah datangnya berbagai macam jenis kanker lainnya.

  1. Baik bagi kesehatan mental

Kandungan triptofan di dalam pisang bisa membantu produksi hormon serotonin di dalam otak. Hal ini akan mengatasi stres, membuat suasana hati membaik, membuat tidur lebih nyenyak, dan mencegah masalah kesehatan mental.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi