Terbit: 3 August 2021
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Penyebab badan kurus walaupun makan banyak bisa terjadi karena berbagai hal. Lantas, apa saja penyebab makan banyak tapi tetap kurus? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Kenali Penyebab Badan Kurus Walaupun Makan Banyak

Berbagai Penyebab Badan Kurus Walaupun Makan Banyak

Bagi beberapa orang, faktor genetik memiliki peran dalam menentukan tipe tubuh. Sementara bagi yang lain, kondisi kesehatan yang mendasari dan perawatan medis tertentu dapat menyebabkan penurunan berat badan atau kesulitan menambah berat badan.

Berikut adalah beberapa penyebab badan kurus walaupun makan banyak yang penting untuk Anda tahu, di antaranya:

Hipertiroidisme

Tiroid yang terlalu aktif atau hipertiroidisme dapat menyebabkan kelebihan hormon tiroid dalam tubuh. Hormon tiroid bertanggung jawab atas banyak elemen metabolisme manusia, termasuk pengaturan laju metabolisme.

Seseorang dengan hipertiroidisme memiliki metabolisme yang terlalu aktif dan sering membakar lebih banyak kalori sepanjang hari. Tanpa pengobatan yang tepat, keadaan ini dapat menyebabkan kesulitan menambah berat badan, bahkan ketika asupan makanan meningkat.

Diabetes Tipe 1

Diabetes tipe 1 adalah jenis kondisi autoimun di mana tubuh menghancurkan sel-sel di pankreas yang bertanggung jawab untuk produksi insulin.

Insulin adalah hormon yang bertanggung jawab untuk metabolisme glukosa. Ketika diabetes tipe 1 tidak dikelola, hal ini menyebabkan kadar glukosa darah tinggi, yang kemudian diekskresikan dalam urine. Ekskresi glukosa berlebih dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak disengaja.

Penyakit Radang Usus

Penyakit radang usus atau inflammatory bowel disease (IBD) adalah istilah umum untuk serangkaian kondisi yang ditandai dengan peradangan usus. Seperti halnya penyakit Crohn dan kolitis ulseratif, IBD dapat berdampak negatif pada kemampuan seseorang untuk mempertahankan berat badan.

Selain itu, penyakit ini dapat membatasi jenis dan jumlah makanan yang dapat pasien konsumsi. Penderita juga sering mengalami diare, kondisi yang dapat menyebabkan penurunan berat badan dalam beberapa kasus.

Gangguan Makan

Penyebab badan kurus walaupun makan banyak berikutnya adalah gangguan makan. Meski gangguan makan memiliki berbagai jenis, orang dengan gangguan makan yang membatasi asupan makanan mungkin mengalami kesulitan mempertahankan berat badan yang sehat.

Dalam bentuknya yang paling parah, anoreksia nervosa menyebabkan penurunan berat badan yang ekstrem dan terkadang ketidakmampuan untuk menambah berat badan sepenuhnya. Kondisi lain seperti bulimia, dapat mempersulit seseorang untuk mempertahankan kalori yang cukup guna mempertahankan berat badan.

Obat-Obatan dan Perawatan Medis

Makan banyak tapi badan tetap kurus juga bisa terjadi akibat konsumsi obatan-obatan atau sedang menjalani perawatan tertentu. Kedua hal ini bisa membuat nafsu makan menurun, mual, muntah, dan diare, beberapa kondisi yang membuat Anda sulit untuk mempertahankan berat badan yang sehat.

Konsumsi obat-obatan seperti antibiotik dan perawatan kemoterapi dapat menyebabkan efek samping gastrointestinal. Pada umumnya, seseorang yang memerlukan pengobatan ini mungkin mengalami penurunan dan kesulitan menambah berat badan selama perawatan.

Mengapa Beberapa Orang Makan Banyak tapi Tidak Gemuk?

Kecenderungan untuk menambah atau mempertahankan berat badan adalah sesuatu yang kompleks, faktor genetik, nutrisi, dan perilaku semuanya berperan. Sejauh mana masing-masing faktor tersebut memengaruhi berat badan, setiap orang memiliki variasi masing-masing.

Hanya Makan Saat Lapar

Terkadang rasa lapar bisa berawal dari pikiran. Beberapa orang mungkin memiliki nafsu makan yang besar, sehingga mengonsumsi lebih dari yang seharusnya dan berisiko meningkatkan obesitas. Agar hal ini tidak terjadi, Anda dianjurkan makan saat fisik terasa lapar, bukan saat Anda menginginkan sesuatu.

Faktor Hormonal

Rasa lapar dikendalikan oleh dua hormon yaitu ghrelin dan leptin. Leptin yang diproduksi oleh sel-sel lemak menekan nafsu makan, sementara ghrelin melakukan sebaliknya untuk merangsang nafsu makan. Orang dengan sensitivitas atau produksi leptin yang lebih tinggi merasa lebih mudah untuk mengontrol keinginan atau menurunkan berat badan.

Pola Tidur

Salah satu cara mengontrol hormon yang terkait rasa lapar adalah dengan istirahat. Kurang tidur dapat membuat tingkat ghrelin melonjak dan tubuh akan memproduksi kortisol secara berlebihan, hormon yang memicu rasa lapar. Tidur setidaknya 7 jam dalam sehari dapat membantu menciptakan berat badan yang ideal.

Kebiasaan Makan Sehat

Cara makan juga menentukan jumlah yang Anda konsumsi. Jika Anda makan dengan kecepatan lebih lambat dan mengunyah lebih banyak, Anda cenderung tidak menambah berat badan, karena otak akan mendapat lebih banyak waktu untuk memberi sinyal pada tubuh bahwa Anda sudah kenyang.

Para ahli merekomendasikan agar Anda makan sambil duduk, karena makan sambil berdiri biasanya dikaitkan dengan ngemil, dan mungkin akan membuat Anda makan lebih banyak dari yang dibutuhkan.

Risiko Kesehatan Orang yang Banyak Makan tapi Tidak Gemuk

Badan tetap kurus meski sudah makan banyak tidak berarti Anda lebih sehat. Berat badan yang lebih rendah tidak selalu berhubungan dengan lemak tubuh yang lebih rendah. Orang kurus juga bisa menderita penyakit yang berhubungan dengan obesitas.

Saat seseorang tidak menjadi gemuk, ia mungkin lebih cenderung mengabaikan masalah ini dan karenanya meningkatkan risiko masalah kesehatan terkait.

Selain itu, seseorang yang sulit menjadi gemuk karena pencernaan yang buruk dapat mengganggu penyerapan nutrisi, yang pada akhirnya akan muncul masalah masalah kesehatan, seperti gangguan endokrin, menopause, osteoporosis, atau anemia gizi.

Tips Meningkatkan Berat Badan

Terlepas dari kondisi medis yang mendasari, sebagian orang mengalami kesulitan untuk menambah berat badan daripada orang lain.

Jika Anda mengalami kesulitan menambah berat badan, terdapat beberapa perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan berat badan dengan cara yang sehat, di antaranya:

Membangun Lebih Banyak Otot

Latihan kardio dan latihan beban penting untuk kesehatan secara keseluruhan, tetapi latihan beban adalah keharusan jika Anda ingin membangun lebih banyak otot.

Karena otot lebih berat daripada lemak, latihan beban dapat membantu Anda meningkatkan berat badan secara keseluruhan, tidak hanya meningkatkan lemak tubuh secara keseluruhan.

Makan Lebih Sering

Makan lebih sering dapat memungkinkan Anda untuk mengonsumsi lebih banyak kalori sepanjang hari, terutama jika Anda adalah seseorang yang tidak menikmati makanan besar.

Membagi makanan yang lebih besar menjadi makanan yang lebih kecil dan lebih sering dapat memungkinkan Anda untuk makan lebih banyak kalori.

Nikmati Makanan Berkalori Tinggi

Biji-bijian dan lemak sehat cenderung memiliki lebih banyak kalori daripada makanan protein rendah lemak dan sayuran. Cobalah mengawali makan Anda dengan secangkir biji-bijian dan masukan berbagai lemak sehat. Terakhir, selesaikan dengan protein rendah lemak dan beberapa porsi sayuran.

Hindari Minum Sebelum Makan

Minum air sebelum makan dapat membantu Anda agar tidak mengonsumsi makanan secara berlebihan. Namun, cara ini justru berlawanan bagi Anda yang ingin meningkatkan berat badan. Meski begitu, Anda tetap harus memenuhi kebutuhan cairan tubuh sepanjang hari.

paket obat isolasi mandiri doktersehat

 

  1. Anonim. 4 Reasons Why Some People Eat A Lot But Never Get Fat. https://www.cigna.com.hk/en/smarthealth/eat/4-reasons-why-some-people-eat-a-lot-but-never-get-fat. (Diakses pada 3 Agustus 2021).
  2. Lockett, Eleesha. 2020. Difficulty Gaining Weight and What to Do About It. https://www.healthline.com/health/why-cant-i-gain-weight. (Diakses pada 3 Agustus 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi