Penderita Diabetes Konsumsi Gula Merah, Benarkah Lebih Aman?

Penderita diabetes yang ingin tetap merasakan manis, umumnya akan mencari alternatif gula putih. Jenis gula yang umumnya dipilih adalah gula merah. Namun, benarkah gula merah aman untuk dikonsumsi? Simak penjelasannya di bawah ini.

Fakta Seputar Gula Merah

Gula merah berasal dari nira pohon kelapa yang dipanaskan hingga airnya menguap dan menyisakan gula berwarna coklat. Gula ini memiliki aroma karamel dan populer sebagai bahan masakan di Asia tenggara dan Afrika.

Ada anggapan bahwa gula merah lebih baik daripada gula pasir biasa. Namun, bolehkah penderita diabetes konsumsi gula merah?

Sebelum menjawab pertanyaan ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya:

1. Skor Indeks Glikemik Rendah

Indeks glikemik merupakan sistem penilaian makanan yang mengandung karbohidrat. Skor ini akan menunjukkan seberapa cepat setiap makanan memengaruhi kadar gula darah setelah makan.

Menurut American Diabetes Association, indeks glikemik dibagi menjadi:

• Rendah: skor 55 atau di bawahnya
• Medium: skor antara 56-69
• Tinggi: skor 70 atau di atasnya

Skor indeks glikemik gula merah diketahui adalah sebesar 54 sehingga termasuk dalam kategori rendah. Beberapa orang menganggap bahwa gula ini lebih sehat karena memiliki skor indeks glikemik yang rendah.

Skor yang rendah berarti gula merah memiliki kemungkinan kecil untuk membuat gula darah melonjak. 

Namun, skor ini tidak secara otomatis menjadikan gula merah sebagai jenis gula yang sehat untuk penderita diabetes. Gula ini tetap memiliki karbohidrat dan jenis gula yang sama dengan gula pasir, sehingga tetap bisa membuat kadar gula darah meningkat. 

Baca Juga: Bolehkah Penderita Diabetes Makan Selai Kacang?

2. Mengandung Mineral

Gula merah melalui lebih sedikit pengolahan jika dibandingkan dengan gula pasir. Oleh sebab itu, gula ini mengandung beberapa mineral seperti zinc, potasium, kalsium, mangan, dan zat besi. 

Mangan merupakan salah satu mineral yang dapat memiliki potensi untuk menurunkan risiko diabetes, yaitu dengan menurunkan risiko resistensi insulin. 

Namun, untuk bisa mendapatkan manfaatnya, Anda perlu konsumsi gula merah dalam jumlah yang besar. Sumber mineral ini bisa Anda dapatkan dari konsumsi berbagai buah dan sayuran. 

3. Mengandung Inulin

Inulin merupakan salah satu tipe serat pangan yang memiliki manfaat baik untuk pencernaan. Sebuah studi menemukan bahwa gula ini memiliki jumlah inulin sebesar 4,7 gram per 100 gramnya. 

Inulin diketahui bisa memberikan manfaat untuk wanita dengan diabetes tipe 2, termasuk mengontrol gula darah dan meningkatkan jumlah antioksidan. 

Namun, untuk mendapatkan manfaatnya diperlukan konsumsi dalam jumlah yang besar. Sementara itu, konsumsi gula tambahan hanya direkomendasikan kurang dari 10% dari kebutuhan total kalori.

Dengan demikian, gula merah tidak bisa memenuhi kebutuhan inulin pada penderita diabetes.

Baca Juga: Pemanis Pengganti Gula, Ini 10 Manfaat Stevia untuk Kesehatan

Bolehkan Penderita Diabetes Konsumsi Gula Merah?

Belum ada cukup bukti yang menyatakan bahwa gula merah lebih sehat untuk penderita diabetes. 

Gula merah dan semua jenis gula memiliki nilai kalori yang tinggi dan nutrisi yang rendah. Gula merah juga tetap mengandung glukosa, fruktosa, dan sukrosa sehingga tetap bisa membuat gula dalam darah menjadi meningkat. 

Namun, jika dilihat dari skor indeks glikemiknya yang rendah, gula merah boleh dikonsumsi penderita diabetes selama dalam jumlah yang sedikit dan tetap mempertimbangkan asupan kalori dan karbohidrat harian. 

Orang dengan diabetes perlu lebih cermat untuk konsumsi semua jenis gula, termasuk gula merah. 

Jika Anda bingung menentukan jumlah yang tepat, sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter, ya. Semoga informasi ini bermanfaat.