Terbit: 15 August 2017 | Diperbarui: 15 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh masyarakat Indonesia adalah demam berdarah. Bagaimana tidak, setiap tahunnya masih saja ada pemberitaan kasus kejadian luar biasa di berbagai daerah akibat penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti ini. Penderita demam berdarah akan mengalami gejala seperti demam yang cukup lama dan bisa lebih dari seminggu, munculnya infeksi pada persendian dan otot, hingga menurunnya jumlah trombosit dalam darah dengan signifikan. Untuk mengatasi berbagai gejala tersebut, pakar kesehatan menyarankan penderita demam berdarah untuk mengkonsumsi 3 buah-buahan ini yang bisa meningkatkan jumlah trombosit.

Penderita Demam Berdarah Wajib Mengkonsumsi 3 Buah Ini

Buah delima
Buah delima kaya akan nutrisi yang disebut sebagai flavonoid polifenolik. Kandungan ini mampu melawan berbagai mikroba penyebab penyakit di dalam tubuh. Selain itu, kandungan antioksidan dan vitamin C di dalamnya juga mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh sekaligus meningkatkan jumlah trombosit. Mengkonsumsinya dalam bentuk jus sebanyak 300 ml dalam sehari dianggap sudah cukup untuk membantu proses penyembuhan demam berdarah.

Buah kiwi
Buah ini kaya akan kandungan seperti vitamin C, vitamin E, vitamin K, asam folat, dan potassium. Kandungan potassium yang tinggi inilah yang disebut-sebut mampu menjaga keseimbangan kadar elektrolit dalam tubuh dan akhirnya berimbas pada meningkatnya jumlah trombosit.

Buah pepaya
Pepaya yang manis ini ternyata kaya akan berbagai vitamin, asam folat, papain, serat, potassium, serta chymopapain. Dengan mengkonsumsi jus pepaya secara rutin setiap hari, penderita demam berdarah pun bisa segera sembuh.

Meskipun bisa membantu proses penyembuhan demam berdarah, tetap saja penderita penyakit ini harus mengkonsumsi obat-obatan yang direkomendasikan oleh dokter agar bisa segera sembuh. Ingat, penyakit ini sangatlah berbahaya dan bisa mengancam nyawa sehingga kita tentu tidak bisa menyepelekannya begitu saja.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi