Terbit: 4 September 2019 | Diperbarui: 8 March 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Pembuluh darah adalah salah satu bagian yang paling penting bagi tubuh. Tanpa adanya pembuluh darah, sirkulasi darah yang berisi oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan organ-organ, sel, jaringan, dan berbagai bagian tubuh lainnya tidak bisa didistribusikan dengan baik. Masalahnya adalah terkadang pembuluh darah dipenuhi plak yang bisa menghambat sirkulasi darah tersebut.

7 Makanan Pembersih Plak Pembuluh Darah

Makanan Pembersih Pembuluh Darah

Membersihkan pembuluh darah sebenarnya harus dilakukan dengan cara mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, namun kita juga bisa melakukannya dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan sehat dengan rutin.

Berikut adalah berbagai makanan-makanan yang bisa membantu membersihkan plak pada pembuluh darah tersebut.

  1. Buah Delima

Buah dilema dikenal luas sebagai salah satu buah yang sangat segar untuk dikonsumsi secara langsung ataupun dijadikan jus. Pakar kesehatan menhyebut rutin mengonsumsinya akan membantu tubuh membersihkan plak di dalam pembuluh darah sekaligus mencegah pengerasan arteri dengan efektif.

Penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam American Journal of Clinical Nutrition menghasilkan fakta bahwa di dalam buah delima terdapat kandungan anti atherogenik yang sangat tinggi. Dibantu dengan keberadaan antioksidan, efek dari kandungan inilah yang kemudian membersihkan plak di dalam pembuluh darah.

  1. Buah Beri

Buah beri dikenal luas sebagai salah satu makanan yang bisa mencegah datangnya penyakit kardiovaskular sekaligus mencegah terjadinya pengapuran di dalam pembuluh darah arteri. Hal ini disebabkan oleh kandungan flavonoid, sejenis antioksidan alami di dalam buah ini yang sangat tinggi. Kandungan inilah yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dengan signifikan.

Pakar kesehatan menyebut kandungan di dalam buah beri juga bisa memberikan perlindungan bagi jantung dan pembuluh darah.

  1. Bawang Putih

Salah satu bumbu makanan yang sering kita konsumsi ini ternyata juga bisa memberikan perlindungan bagi jantung, lho. Hal ini disebabkan oleh kemampuannya dalam membuat pembuluh darah arteri tetap bersih dari penumpukan plak. Rutin mengonsumsinya juga bisa membantu menurunkan tekanan darah sekaligus kadar kolesterol LDL yang berbahaya.

Selain dijadikan bumbu masakan, kita juga bisa mengonsumsi bawang putih panggang atau suplemen dari bawang putih yang tinggi allicin demi mendapatkan manfaat-manfaat kesehatan tersebut.

  1. Buah Apel

Apel dikenal luas sebagai salah satu buah terbaik bagi kesehatan. Bahkan, bagi penderita diabetes, apel sangatlah direkomendasikan untuk dikonsumsi karena bisa membantu mencegah datangnya komplikasi. Selain itu, apel ternyata juga bisa memberikan manfaat bagi jantung dan pembuluh darah.

Pakar kesehatan menyebut kandungan pektin atau serat larut di dalam apel bisa menurunkan kadar kolesterol jahat. Kandungan kalium serta magnesium di dalamnya juga akan membantu tekanan darah tetap terkendali. Khusus untuk magnesium, kandungan ini juga bisa membersihkan pembuluh darah dari penumpukan plak.

  1. Sayur Bayam

Kandungan vitamin A dan vitamin C yang tinggi di dalam bayam bisa mencegah aterosklerosis sekaligus membersihkan pembuluh darah dari penumpukan plak yang bisa menyumbat sirkulasi darah.

  1. Tomat

Tomat yang sering dijadikan campuran sayuran ini termasuk dalam makanan dengan kandungan antioksidan yang sangat tinggi. Kandungan inilah yang bisa mencegah oksidasi kolesterol jahat sehingga akan mencegah penumpukan plak di dalam pembuluh darah. Tomat juga kaya kandungan lain yang bisa membantu menurunkan risiko terkena aterosklerosis.

  1. Teh hijau

Teh hijau memiliki kandungan flavonoid, sejenis antioksidan yang sangat kuat. Rutin mengonsumsinya setiap hari terbukti mampu menurunkan risiko terkena stroke, membersihkan pembuluh darah, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

 

Sumber:

  1. These 10 Clean Eats Will Unclog and Protect Your Arteries, healthline.com/health/food-nutrition/food-for-arteries, (Diakses 4 September 2019)

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi